empat belas

1.7K 211 41
                                    

bloom



Yohan terkikik geli begitu menekan tombol kamera dengan filter filter lucu di ponselnya.







Dohyon dengan kebingungan melihat sang Mama, hanya bisa menggigit gemas jari-jari kecilnya.






Jemari Yohan berselancar pada kontak Seungyoun, lalu dengan senyum merekah lebar Yohan mengirimkan hasil jepretannya tadi.

Jemari Yohan berselancar pada kontak Seungyoun, lalu dengan senyum merekah lebar Yohan mengirimkan hasil jepretannya tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yohan dengan segala kejahilannya.







Ia kembali menatap Dohyon lalu menggendongnya, "papa otw sayang,"







.
.
.







Seungyoun terkekeh melihat Dohyon. Tiba-tiba ia memikirkan masa-masa Yohan mengidam.







Menginginkan ini itu.







Kue, daging, jus, masakan sang bunda, masakan Sihun, bahkan sampai masakan masakan yang Seungyoun rasa dulu Yohan menghindarinya.









Sekarang liat..








Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Seungyoun gemas sekali menatap Dohyon yang sepertinya menginginkan snack Eunsang. Tidak tega melihatnya, tapi masih banyak makanan yang belum boleh di makan oleh Dohyon.








"Dohyon, tahan ya nak enam bulan lagi kok.."








Yohan memasuki ruang tengah, di mana kini Seungyoun mengangkat tubuh Dohyon untuk menciuminya sampai-sampai Dohyon cekikikan kegelian.








Eunsang hanya diam saja memakan snacknya lalu menatap sang mama.








"Ma, mam?"







Yohan mengangguk, "ayo makan!"






.
.
.








[✔️] bloom ; younhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang