- ᴘsʏᴄʜᴏᴘᴀᴛʜ ᴅᴀɪʟʏ - | ᴅᴀɪʟʏ sᴇʀɪᴇs

2. Hobby

[Jungkook Prov]
Sudah seminggu sejak pertemuan kami, taehyung tidak pernah memberi kabar apapun padaku, padahal uang yang sudah ia berikan ada ditanganku. Aku tak pernah menggunakan uang tersebut sama sekali.
Namun tiba tiba saja dia menelfonmu dan menyuruhku datang ke apartemennya nanti malam. Ia bilang, ia mempunyai hobby yang harus ia lakukan dan setelah itu ia ingin aku memasak untuknya. Aku pun menjawab iya dan aku akan datang nanti malam ke apartemennya itu.

****

[Taehyung Prov]
Sudah cukup lama aku tidak melakukan hobby ku seperti biasanya. Ya karena aku malas membersihkan semua itu setelah aku melakukannya. Tapi kali ini aku ingin memakan masakan jungkook ssi, seorang Chef yang akan memasak jika di bayar tinggi. Aku penasaran bagaimana rasa masakannya itu. Dan hari ini, aku akan membawa bahan bahan untuk ia masak.

Kebetulan kemarin aku melihat gelandangan di depan kantor ku, ia benar benar menjijikan. Aku paling tidak suka melihat orang seperti itu. Karena aku juga kasian kepadanya, aku akan membuatnya hidup bahagia tanpa kemiskinan itu.

****

Malam itu begitu gelap, lebih gelap daripada biasanya. Suasana ini, adalah suasana yang sangat disukai taehyung, karena ini membuat ia lebih mudah melakukan aksinya.
Terlihat seorang wanita yang kisaran umurnya mungkin 30-40 tahunan, menyebrang jalan tepat didepan mobil taehyung. Ia adalah seorang gelandangan yang taehyung maksud. Hampir saja wanita tersebut ditabrak oleh nya. Untung saja taehyung cepat menginjak rem mobilnya itu.

“Yakk..” ucapnya kaget
“Ahh..  maaf maaf saya tidak melihat jalanan.. maaf.” ucap wanita tersebut sembari membungkukan badannya.
“Yak.. aku tidak suka melihat orang menjijikan seperti itu.” ucapnya pelan
“Gwenchana gwenchana..  apa ada yang terluka? mian, saya juga tidak menyadari ada yg menyebrang.”
“Ani.. anioo saya baik baik saja.” jawab wanita tersebut.
“Emm.. bagaimana jika saya mengantar anda ke rumah sakit? atau rumah anda dimana?” taehyung menawarkan bantuan
“Ahh tidak perlu.. saya baik baik saja, rumah saja sudah dekat dari sini.” tolaknya. Wanita tersebut terus menolak ajakan taehyung, namun lama kelamaan ia menerima tawaran taehyung untuk masuk kedalam mobilnya.

Selama di dalam mobil taehyung benar benar risih dengan tubuh wanita itu. Benar benar bau dan menjijikan baginya.
Ia memberikan minuman kepada wanita tersebut, minuman itu sudah taehyung campurkan dengan obat bius agar wanita tersebut pingsan, dan ia bisa melakukan hobbynya itu.
Setelah wanita itu benar benar kehilangan kesadaranya, ia membawa wanita itu ke sebuah kontruksi yang belum selesai. Kondisi disana masih berantakan, banyak kayu kayu dan bahan bangunan yang belum diselesai kan. Tempat ini sangatlah tepat untuk taehyung melakukan hobby nya itu.

Sebelum ia membawa wanita itu ke konstruksi, ia memakai jubah selutut berwarna hitam, dengan menggunakan masker dan topi jubah. Tak hanya itu, ia juga memakai sarung tangan karet berwana hitam untuk menutupin sidik jarinya.

Sesampainya mereka di kontrusi tersebut, taehyung membaringkan mangsanya itu di atas lantai kotor. “Ckk menjijikan sekali” . “Akan ku habiskan kamu disini dasar wanita menjijikan.” ucapnya kesal.
Taehyung mengeluarkan sebuah koper yang berisikan peralatan dan senjata senjata untuk melakukan pembunuhan. Didalam koper tersebut juga terdapat sebuah buku kecil berwana hitam. Ia mengambil sebuah pisau kecil, ya sudah pasti pisau tersebut sangatlah tajam dan runcing.

Tanpa berlama lama lagi, taehyung menusukan pisau tersebut ketubuh wanita itu tepat di bagian dada kiri, atau tepat di bagian jantung wanita itu sebelum wanita itu bangun dari pingsannya. Ia benar benar bermain rapih. Ia melakukan beberapa kali tusukan kepada wanita tersebut hingga tubuh wanita tersebut benar benar rusak dan sudah dipastikan wanita tersebut mati. 

Setelah taehyung memastikan wanita itu benar benar mati, ia membawa mayat wanita itu ke tempat yang lebih gelap agar tidak ada satu orang pun yang melihatnya. Di tempat itu, ia menusukan sebuah jarum kecil tepat di ibu jari mayat itu, lalu ia tempelkan ibu jari itu di sebuah lembar halaman buku hitam yang ada dikoper peralatannya itu. Ya benar, buku ini adalah buku diary dimana ia akan mengecap sidik jari korbannya dan memberi nama, tempat, dan jam kapan ia melakukan hobbynya itu sebagai bukti bahwa ia telah menghabisi nyama seseorang.

Setelah itu, ia mematahkan tangan dan kaki mayat wanita tersebut, hingga bisa ia masukan kedalam koper besar, bahkan jika masih sulit dimasukan kedalam koper ia akan mematahkan sampai memotong tubuh mayat itu. Setelah ia berhasil memasukan mayat wanita kedalam koper, ia menutupnya, dan membersihkan sisa sisa pembunuhannya. Dan ia bawa koper tersebut kedalam mobilnya, dan ia bergegas untuk pulang.

****

[Jungkook Prov]
Taehyung tiba tiba menelefonku, ia menanyakan alamat rumahku katanya ia akan menjemput kum untuk datang ke apartemen nya. Setelah 10 menit aku memberinya alamat rumahku, ia datang dan memberi klakson agar aku keluar. Lalu aku masuk kedalam mobilnya, anehnya mengapa ia lebih dingin dari sebelumnya, kami sama sekali tidak berbicara sampai kami sampai di apartemen nya itu.

Setelah sampai di apartemen nya, ia memberikan sebuah kantung dan ia menyuruh aku untuk memasak apa yang ada didalam kantung itu.
“Masaklah daging ini, aku sangat lapar. Bahan bahan nya ada di dapur, kau bisa menggunakannya.” pintanya.
“Baiklah.” jawabku.

Aku merasa aneh dengannya, ia sepertinya ia kelelahan, wajahnya agak pucat. Sehabis ia bersih bersih, ia berbaring di sofa panjang depan TV sambil menunggu masakanku.

Saat aku memasak, aku merasakan ada yang aneh dengan masakan ini, daging nya begitu amis dan berwarna merah, entah ini daging apa namun aku tidak ingin bertanya kepadanya karena aku disini dibayar untuk menjadi Chef nya, jadi apapun yang dia minta aku pasti mengikuti nya.
Kubuat daging itu menjadi suki, ya tentu saja daging itu tidak dimasak, melainkan hanya di cuci hingga bersih lalu di berikan bumbu dan ditemani dengan sayur sayur dan daging tambahan yang lainnya. Lalu ku siapkan diatas meja makan, dan memanggil taehyung untuk memakannya.
“Taehyung ssi, masakannya sudah selesai. Kemarilah dan cicipi. ” ajaku sambil menuangkan air didalam gelas.
“Nee.. ” jawabnya sambil melangkah ke meja makan dan duduk di kursi.
“Kau juga harus memakannya bersamaku, temani aku makan.” pintanya kepadaku.
Aku tidak menolaknya, aku duduk dihadapannya sambil mengambilkan makanan itu untuknya.
“Emm massita, rupanya kau sangat ahli.” ia mencoba masakanku dan memberi pujian.
“Tidak ada yang bisa mengalahkan masakan ku di kota ini.” ucapku.
“Kalau begitu, kau juga harus mencobanya.” ia memberikan potongan daging itu kehadapanku. Aku mengambil potongan daging itu menggunakan sumpit, dan aku memakannya.
Aku baru pertama kali merasakan daging yang begitu  amis ini, dan aku tidak bisa mendeskripsikan lagi bagaimana rasanya, dan akupun batuk.
“Ada apa? kau tidak suka? ” tanyanya kepadaku.
“Ah anii.. aku baru pertama kali merasakan daging ini, amisnya tidak hilang walaupun aku sudah mencuci dan merendamnya dengan lemon berapa kali.” jawabku padanya.
“Memang begini rasanya, kau harus terbiasa.” ujarnya sambil mengambil kaleng bir di kulkas.
“Memang ini daging apa?” tanyaku yang sedaritadi penasaran.
“Daging apapun itu, itu kesukaan ku kau harus terbiasa.” jawabnya. Dan jungkook pun hanya mengangguk seperti orang bodoh, aku tidak peduli apa yang aku makan saat ini.
Setelah kami selasai makan malam aku pun membereskan semuanya, ia pun menyuruhku menginap disini karena sudah sangat larut. Namun aku menolak nya dan akupun pulang ke apartement ku menaiki taxi yang ia pesan.

.
.
.
.
.
.
.
.

gimana? greget ga? 😁
taehyungnya emang bikin parno ini maa 😄
yuuuu tungguin aku buat part berikutnya >\< dipastiin makin greget pokoknya!!
see u !! 🌚