- ᴘsʏᴄʜᴏᴘᴀᴛʜ ᴅᴀɪʟʏ - | ᴅᴀɪʟʏ sᴇʀɪᴇs

4. Love

Hari ini pekerjaan taehyung tidak begitu banyak, saat makan siang ia keluar kantor untuk menemui seseorang yang ia telfon di pagi hari. Taehyung menyuruh orang tersebut untuk datang ke bawah jembatan, tempat biasa mereka bertemu disana.

Sesampainya mereka di bawah jembatan itu, taehyung menyuruh orang tersebut untuk mencari pria yang kemarin memukulnya itu, ia memberikan foto identitas pria itu kepada orang itu.  Orang itu adalah mantan detektif yang cukup berbakat, ia keluar dari kepolisian karena catatan kriminalnya. Ia bekerja sama dengan taehyung pun secara diam diam tanpa ada satu orang pun yang mengetahuinya. Mantan detektif iitu dibayar sejumlah uang oleh taehyung, agar mau menjalankan permintaan taehyung. Taehyung memberikan waktu 2 hari untuk detektif itu mencari tahu tentang pria tersebut. Dalam waktu 2 hari mantan detektif itu akan menghubungi taehyung jika ada informasi yang ia dapatkan. Setelah sepakat, mereka pun pergi dari tempat itu.

****

Hari masih cukup siang, waktu masih lama untuk taehyung pulang ke rumah, karena bosan akhirnya taehyung pun menghubungi eunjae, wanita yang kemarin ia antar pulang dari bar. Dan taehyung ingin meminta nya untuk bertemu disebuah cafe didekat apartemen eunjae.

Mereka pun bertemu di sebuah cafe itu, disana mereka berbincang-bincang cukup lama.
“Cha Eun Jae!! ” panggil taehyung sambil mengacungkan tangannya. Dan eunjae pun menghampiri nya.
“Taehyung oppa, sudah lamakah menunggu? ” tanya eunjae sambil duduk di kursi.
“Ah tidak,  sekitar 10 menit sebelum kau datang.. ” jawab taehyung.
“Mianhae, tadi aku agak sulit untuk keluar dari kantor.” ucap eunjae.
“Tidak apa apa ko, kamu ingin makan apa? biar aku pesankan.” tawaran taehyung kepada eunjae.
“Apa saja, terserah oppa.. ” jawab eunjae.
“Oke baiklah.. ” taehyung pun memesan kan makanan yang biasa ia pesan di cafe itu dan ia pesankan juga untuk eunjae.
“Eunjae yaa.. kamu bekerja dimana?” tanya Taehyung.
“Aku bekerja di Doldam Company sebagai staff administrasi nya , oppa sendiri bekerja dimana?” ucap eunjae.
“Ohhh perusahaan yang bekerja sama dengan perusahaan ku,” jawab taehyung.
“Oiyah? di perusahaan mana memangnya?” tanya eunjae lagi.
“Di perusahaan Gongdae, dekat dengan perusahaan mu.” jawab taehyung.
“Jabatanmu?” tanya eunjae.
“Aku CEOnya, ayahku pemilik perusahaan itu.” ucap taehyung dengan pelan.
“Ahh jinjja? aku tidak menyangka bisa bertemu dengan muu..” ucap eunjae. Ia begitu kaget, karena yang duduk dihadapannya adalah seorang CEO pemilik perusahaan Gongdae.
“Lainkali aku akan menjemputmu, kamu bisa menungguku di depan kantor.” ucap Taehyung.
“Ahh iyaa oppa.. ” jawab eunjae.
Mereka mengobrol cukup lama, sampai akhirnya ponsel taehyung berdering.

Taehyung mendapatkan telfon dari antan detektif yang ia suruh tadi siang, secepat itu ia memberikan informasi tentang pria itu.
“Oppa, aku harus kembali ke kantor. Tidak apa apa jika aku tinggal?” ucap eunjae.
“Ahh tidak apa apa eunjae yaa, aku akan mengantarmu ke kantor, lagipula aku juga akan kembali ke kantor.” ucap taehyung.
“Ahh baiklah oppa.. ayookk.” ucap eunjae sambil berdiri. Mereka berdua pun meninggalkan cafe tersebut dan kembali ke kantornya masing masing.

****

Langit mulai berwarna oren ke kuning kuningan, iya betul ini sudah sore, waktunya taehyung pulang dari kantornya. Taehyung pun memberi tahu eunjae bahwa ia akan menunggu di depan kantor eunjae  mengantarnya pulang. Setelah sekitar 10 menit taehyung menunggu eunjae, eunjae pun keluar dari kantornya.

“Eunjae yaa.. masuklah.. ”teriak taehyung sambil mengklakson mobilnya.
“Ahh mianhae oppa, lagi lagi aku membuat mu menunggu,” ucap eunjae ketika sudah masuk didalam mobil.
“Tidak apa apa, jangan merasa tidak enak begitu..” ujarnya.
“Emm.. aku ingin membawa mu ke pasar malam di dekat apartemen mu, maukah kamu menemaniku?” tanya taehyung.
“Ayoo.. aku mauu.. ” jawab eunjae yang sepertinya gembira taehyung mengajaknya pergi ke festival malam.
Tiba tiba ada telfon masuk di ponsel eunjae, dan ia pun mengangkat telfon itu.
“Siapa itu? ”tanya taehyung.
“Ahhh ini ada pria yang menghubungi ku terus menerus, dia teman kantor ku.” jawab eunjae yang sedikit kesal dengan telfon itu.
Rupanya pria yang memukuli ia kemarin adalah teman sepekerjaannya eunjae, mungkin pria itu menyukai eunjae sampai sampai tidak suka melihat eunjae dan taehyung bersama. Hal ini mempermudah taehyung untuk menemukan keberadaan pria itu.
“Tenang saja, nanti ia tidak akan mengganggumu lagi.” ucap taehyung.
“Ahh nee oppa,” jawab eunjae. Eunjae tidak berfikir apa yang akan dilakukan taehyung kepada pria itu.

Sesampai nya mereka di festival malam,  mereka pun turun dari mobil dan masuk kedalam festival itu.
“Eunjae ya.. kamu mau permen kapas ini? ”tanya taehyung.
“Bolehhh oppa,” Taehyung pun membelikan permen kapas itu untuk eunjae, dan disana mereka bersenang senang, seperti menaiki wahana wahana yang membuat eunjae semakin menyukai taehyung.
Mereka pun berjalan menuju kios ice cream sambil berpegangan tangan. dan duduk di salah satu meja di kios itu.
“Oppa.. emm aku ingin bertanya, ” ucap eunjae.
“Emm wae?” jawab taehyung.
“Apa ini kencan?” tanya eunjae malu-malu.
“Aniii.. ”jawab taehyun dengan cepat.
“Mwo?” ucap eunjae kebingungan.
“Ini masih awal, nanti aku akan mengajak mu berkencan lebih dari ini.” jawab taehyung dengan tegas.
“Ahhh oppa.. ” pipi eunjae semakin merah karena malu, mana mungkin seorang seperti taehyung yang pemilik perusahaan besar bisa mendekati eunjae yang hanya seorang staff administrasi di perusahaan kecil.
“Aku mau ke toilet dulu ya, kamu tunggu disini.” ucap taehyung sambil beranjak dari kursi. Eunjae pun mengangguk dan menunggu taehyung disitu.
Didalam toilet, lagi lagi pria itu datang dan hampir memukul taehyung lagi. Namun, taehyung dengan cepat menahan dan memegang tangan pria itu, lalu ia putarkan tangan pria itu.
“Yaa saekkia mau apa kau terus mengikutiku ..” ucap taehyung dengan kesal.
“Kau jangan berani beraninya mendekati Eunjae saekkia!!” teriak pria itu kesakitan.
“Kau tak ada hak melarang larang ku! dasar sampah! ” ucap taehyung dengan nada kesal sambil mendorong pria itu ke tembok.
“Akan ku habisi kau!” ucap pria itu. Taehyung hanya tersenyum seolah olah mengejek pria itu.
“Yakk mengapa kau tersenyum dasar orang gilaa” ucap pria itu.
“Kita tunggu saja, kau yang menghabisi ku apa aku yang menghabisi terlebih dahulu.” ucap taehyung sambil pergi keluar toilet. Pria itu merasa dirinya tertantang oleh ucapan taehyung, dan kita tidak tahu apa yang akan terjadi.

Setelah taehyung kembali menghampiri eunjae. Karena langit sudah begitu gelap,  mereka pun pergi meninggalkan festival malam tersebut. Dan seperti biasanya, taehyung mengantar eunjae pulang ke apartemen nya dengan selamat sebelum ia pulang ke apartemenya itu.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hah? taehyung mau punya pacar?
pakabar sama jeykey yah 😂
tenang tenang jeykey aman ko..!!
maaf yah kl ga nyambung banyak typo pula..
see u next part!