Hai
Gada yg kgn gue gtu?
Oksip :"
Happy reading
________________________________________________
"Waalaikumsalam. Eh ntong lu kira ini indomaret main nyelonong masuk aja"
"Kayak ada yang ngomong" ucap Iqbal pura pura mencari sumber suara
Begitulah Lola didepan anak somplaknya. Mereka berdua ibaratkan pinang dibelah dua. Iqbal benar benar mewarisi sifat kedua orang tuanya, baik Candra ataupun Lola
"Heh bocah!"
"Eh bunda. Gak keliatan bun sorry, ketutupan lemak" canda Iqbal yang membuat Lola sedikit tersinggung
Bukan main Lola melakukan diet dalam kurun waktu sebulan penuh. Dan anaknya sendiri mengatainya ketutupan lemak?!
Kurang ajar.
"Ampun buuuuunn.." teriak Iqbal ketika dikejar bundanya hingga ke kamar. Untunglah ia cepat cepat menutup pintu sehingga tidak ada celah sedikitpun bagi bundanya untuk menangkapnya
Kurang ajar.
Setelah meletakkan segala perlengkapan sekolahnya di atas kasur, iqbal segera bergegas untuk membersihkan diri. Hanya butuh waktu 5 menit saja baginya
"Chat bebeb dulu ah..."
Iqbal mengambil ponselnya dari dalam tas. Banyak notifikasi muncul dari whatsappnya. Namun bukan dari orang yang ia harapkan, melainkan dari para fans fans nya. Entah dari mana mereka mendapatkan nomor Iqbal
Mulai dari pesan singkat hingga rayuan sampah yang mereka kirim ke Iqbal. Tapi tak ada satupun yang ia hiraukan
Hal seperti itu sudah tidak asing lagi bagi Iqbal. Bahkan sejak pertama kali menginjakkan kaki di SMA Merdeka, sudah banyak kakak kakak kelas yang meminta nomor whatsapp nya. Itulah beban ketika menjadi seorang "cogan", pikirnya
"Telpon aja lah. Bosen chattan mulu"
Iqbalpun menekan tombol berlogo telepon di layar handphonenya pada kontak NafizaTut...
Tut...
Tu-"Apa"
"Jutek banget sih yang"
"Gak penting gue tutup"
"Eh jangan Za!"
"Kenapa"
"Kamu lagi ngapain"
"Basi!"
Ya begitulah Iqbal. Banyak orang yang mengira dia itu playboy karna sikap badboy nya. Nyatanya ia hanya memiliki 1 mantan yang ia pacari bertahun tahun yang lalu. Maka dari itu ia kesusahan untuk mencari topik pembicaraan lewat telpon. Jika bertemu langsung? Jangan harap dia bisa diam
"Jangan gitu dong Za. Aa' susah susah nyari topik nih"
"Topiknya ilang kemana?"
"Kalo aku tau topiknya dimana ya gabakal ilang lah"
"Hmm"
"Sama kayak cinta aku ke kamu Za, gabakal ilang"
"Hmm"
"Aku serius Za"
"Oh"
"Za, gue mau ngomong serius"
"Iya"
Hening beberapa saat, membuat Nafiza setengah mati penasaran hingga ia menggigit kuku jari tangannya.
"Cie nungguin sampe gigit gigit kuku gitu hahaha..."
"Ish nyebelin!"
Saking kesalnya, Nafiza pun memutuskan panggilan sepihak tanpa ingin mendengar penjelasan lebih dari Iqbal. Namun dibalik rasa kesal itu, hatinya sedikit tersentuh dan terhibur dengan perlakuan Iqbal yang... aneh maybe
Sama halnya dengan Iqbal, ia lagi lagi senyum senyum sendiri sambil merebahkan tubuhnya di atas kasur. Tentu saja karna ini pertama kalinya ia menelpon Nafiza selama itu, karna di waktu waktu lalu Nafiza hanya menerima telponnya selama 5 detik bahkan tidak dijawab
Tapi sebenarnya ia memang ingin menyatakan sesuatu yang agak serius, tentang hubungan mereka. Iqbal berpikir hanya dia yang lebih dominan dalam hubungan ini. Namun ini salahnya juga karna ia bersikap seolah memaksa Nafiza untuk berpacaran dengannya di tempo hari. Tetapi kenapa Nafiza bersikap biasa saja seolah ia menerima cintanya?
"Apa harus gue tanya ya?" tanyanya pada dirinya sendiri
"Iqbaaal.. kain lap yang warna biru dimanaaa?" teriak Lola dari luar kamarnya
"Sialan. Kemarin kan gue pake di kepala buat berantem. Trus gue tinggalin dimana ya? Kok dia juga bisa tau kalo kain lap nya ada di gue ya?" bisiknya pada dirinya sendiri
"Iqbaaaal!!"
"Dimakan kucing bun" jawabnya dengan kepala yang di keluarkan dari balik pintu
"Jangan bohong lu ya!!!" teriaknya sambil menarik rambut Iqbal sehingga Iqbal berhasil keluar dari dalam kamar
"Aww.. ampun bun.." mohonnya dalam keadaan kepala yang ditundukkan karna rambutnya ditarik
________________________________________________
Iya iya part ini emang gk jelas :)
Tapi yaudahlah drpd gk up apa apa :)
Jangan kecoa...
Nanti saya kasih suprais kok :)
Tapi di VOTE duluww!!
Tap yang dibawah
👇
👇
👇
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Only Mine
Teen FictionJangan jadi seperti pelangi. Indah, namun hanya sesaat. Kisah tentang 2 sejoli yang berbeda sifat yang di pertemukan dan disatukan dengan berbagai cara yang absurd Namun bagaimana jika ke absurd an itu berubah menjadi kekecewaan. Dan bagaimana jika...