Chapter 7 : Wo Ai Ni

3.2K 384 49
                                    

"Kau sedang tidak sehat, Wang Yibo."

Xiao Zhan sudah bersiap untuk berdiri, namun tangan Wang Yibo membuatnya kembali duduk dan menatap ke pemuda itu.

"Aku sehat, Zhan-ge. Kita bahas soal perasaaanku nanti saja, kita harus bernyanyi sekarang."

Pemuda yang lebih tua menghela napas cukup panjang. Pikirannya sudah tidak bisa fokus lagi, itu semua karena ucapan Wang Yibo yang tiba – tiba. Beruntung mic tidak merekam suara mereka dengan jelas, mungkin yang mendengar apa yang Yibo ucapkan hanyalah duo penyanyi jalanan yang memberikan tatapan tanda tanya kepada Xiao Zhan dan Wang Yibo.

"The day we met~

Frozen I held my breath"

Xiao Zhan sedikit terkejut saat suara Wang Yibo yang berat itu, tiba – tiba menyanyikan lagu milik Christina Perri. Lagu cinta semua umat. Karena Wang Yibo yang memulai dan mengiring dengan gitar, Xiao Zhan membiarkan pemuda itu untuk terus bernyanyi mengambil part Christina Perri dan dirinya akan mengambil part Steve Kazee.

"Right from the start

I knew that I'd found a home for my heart

Beats fast

Colors and promises~

How to be brave? how can I love when I'm afraid to fall

But watching you stand alone, all of my doubt suddenly goes away somehow~"

Barulah Xiao Zhan bergabung. Membiarkan suaranya dan suara Wang Yibo menjadi harmoni yang indah. Beberapa dari para penonton memberikan tepuk tangan dan seruan takjub.

"One step closer~"

Wang Yibo kembali bernyanyi sendiri lagi. Sesekali Wang Yibo menatap Xiao Zhan bermaksud untuk menyampaikan isi hati melalui lagu yang ia nyanyikan. Tiba – tiba saja semua terasa hilang dan hanya tersisa Wang Yibo dan Xiao Zhan yang saling bertatapan, membiarkan teriakan orang – orang yang menonton mereka. Dunia seperti milik mereka berdua saat ini.

"I have died everyday waiting for you,

Darling don't be afraid I have loved you

For a thousand years,

I'll love you for a thousand more."

Petikan gitar Wang Yibo kembali menghalus, ketika suara Xiao Zhan memasuki part lainnya. Mereka sedikit canggung untuk saling menatap lagi, atau mungkin itu yang dirasakan Wang Yibo sekarang. Mengingat betapa nekatnya dia menyampaikan perasaan di tengah umum, Wang Yibo harus berani menerima konsekuensi jikalau Xiao Zhan akan pergi dari hidupnya mulai besok.

"Time stand still,

Beauty in all she is,

I will be brave,

I will not let anything take away,

What's standing in front of me,

Every breath,

Every hour has come to this~"

Xiao Zhan memberanikan diri untuk menatap Wang Yibo yang sedikit menunduk. Di pegangnya lengan pemuda itu, dan berbisik pelan melalui mic yang ia pegang.

"Wo ai ni."

Keterkejutan Wang Yibo dapatkan, sampai pemuda itu menghentikan permainan gitarnya dan membiarkan Xiao Zhan bernyanyi tanpa iringan. Petikan gitar Wang Yibo kembali terdengar berbarengan dengan suaranya yang kembali bercampur dalam harmoni bersama suara Xiao Zhan untuk menyelesaikan lagu mereka.

MIDNIGHT SUN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang