Chapter 85

1.3K 59 0
                                    

Keadaan telah berubah, rutinitas disaat pagi pun bagi yang bujangan harus musnah saat telah menjadi kepala rumah tangga, atau berkeluarga. Sama halnya yang sekarang Charla rasakan, menjadi suami sekaligus penanggung jawab keluarganya, tak lepas dari itu kebutuhan Mo serba-serbi kemauan istrinya itu patutlah ia turuti, kalau tidak, ya pastilah kalian tahu. Malam sunah Rosul kelar. Apalagi dalam beberapa hari ini mood Mo kadang seperti bunglon, seperti itu yang Charla paparkan. Mo seringkali merajuk padanya karena suatu hal yang kecil bahkan sangat kecil. Contohnya, kemarin malam pas mereka mau tidur, masa Charla lagi gampar nyamuk aja diamuk masa sama si Mo. Mo bilang jangan sentuh perempuan lain selain dirinya.

Ya, pikir aja sendiri kan, Mo itu cerdas banget bisa tau jenis kelamin nya si nyamuk padahal entah itu jantan kan atau betina. Memang Mo ini patut di acungi jempol.

Mo juga terkadang diambang kebahagiaan, pernah suatu pagi Charla terkaget-kaget, ia berteriak keras langsung berlari kekamar mandi, gimana tidak jam kerjanya sudah lewat satu jam. Dan Mo, sang istri itu tidak sama sekali membangunkan nya, padahal kalau Charla telat semenit aja ke kantor si Mo udah ngamuk-ngamuk. Eh eh, ternyata eh ternyata Mo memang sengaja tak membangunkan nya, dan Mo bilang bahwa hari itu adalah hari qtime mereka buat ngadon anak, ck emang ya kebahagiaan Mo itu nggak jauh-jauh dari itu.

Dan Charla pastinya pashrah, alhamdulillah malah. Lumayan kan olahraga buat si Lion😅😅😅.

Tak
Tuk
Tak
Srass!
Oseng2..

"Udah mas, masak aja yang bener

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Udah mas, masak aja yang bener. Nggak usah kegantengan gitu, nggak ada yang naksir juga udah punya bini." Charla terkekeh geli melihat Mo yang berdiri diambang pintu dapur, masih dengan muka bantal dan baju kaos putih tipis milik Charla. Ehem, tadi malam abis ngadon.

"Cuci muka dulu sana, dek."

"Ah, males mas. Sekalian aja nanti pas mau mandi," Mo duduk dikursi meja makan, ia menatap Charla yang sedang memasak.

"Jorok dek, kamu kan mau sarapan ini. Cuci muka sana, gosok gigi." titah Charla mengangkat alisnya dingin. Ia tahu bahwa perintahnya itu tidak akan Mo turuti.

"Iih, apasih mas, biarin juga aku jorok. Masih diliat kamu juga, kecuali ada orang lain dirumah kita ini baru aku mau bersih. Sama kamu aja, nggak mandi tiga hari juga aku mau." tuh, kan. Udah ketahuan gini-gini nih surganya suami dikaki istri. Astagfirullah.

"Ngeless aja kalau dibilangin sama suami. Dek dek, kalau bukan istri udah aku gulung kamu." Mo tersentak tertawa, ia bangkit mendekat pada Charla yang sedang memotong sayuran.

Mo duduk di meja dekatnya, memandangi wajah Charla yang sedang serius memotong sayuran.

Mo mengusap rambut Charla, merapikan dengan penuh sayang, Charla tersenyum sambil kembali melanjutkan acara memotong nya meski Mo sedang mengganggunya tetapi kewajibannya harus terselesaikan terlebih dahulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mo mengusap rambut Charla, merapikan dengan penuh sayang, Charla tersenyum sambil kembali melanjutkan acara memotong nya meski Mo sedang mengganggunya tetapi kewajibannya harus terselesaikan terlebih dahulu.

"Mas."

"Hm?"

"Nanti ajarin aku masak ya, biar besok-besok aku yang masak, nggak harus mas. Tapi boleh sih kadang-kadang, yang pasti aku yang harusnya nyediain makanan buat mas, bukan sebaliknya."



📱Sudah tersedia dalam bentuk E-book [Versi 1&2]📱
[Jika ingin mendapatkan cerita lengkapnya silahkan beli ebooknya yang sudah tersedia di Google Playstore dan Playbook. Link pembelian ada di bio profil wattpad ini. Jika ada kendala dalam pembelian, tidak perlu sungkan untuk bertanya ke penulis maupun penerbit melalui DM.]

OM2MO (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang