Charla tersenyum menggenggam erat tangan istrinya, pria dewasa itu dengan sabar dan ikhlas saat sebuah tancapan kuku mengenai kulitnya. Charla mengusap bulir keringat yang menetes disetiap sudut wajah Mo, memberikan semangat kepada Mo agar bertahan sebentar lagi.
"Mas, kapan lahirnya dedek." ringis Mo sambil mencengkeram erat lengan Charla. Charla menganggukkan kepalanya dan mencium mesra bibir Mo.
"Sabar sayang, dokternya lagi ambil peralatan. Adek tarik nafas..." Mo mengikuti Charla, menarik nafasnya sambil meringis kesakitan.
"Hembuskan sayang hembuskan, tarik lagi lalu hembuskan. Kalau perutnya sakit lagi, tarik nafas lagi dek," Mo menganggutkan kepalanya mengerti.
Lalu tak lama akhirnya dokter pun datang, membawa tiga perawat bersamanya untuk membantu proses persalinan Mo.
"Ayo Ibu Monita, kita mulai persalinannya. Pak tolong, beri semangat pada istrinya ya pak," Charla menganggukkan kuat kepalanya. Charla berdoa didalam hati, meminta keselamatan kepada istri dan juga anaknya. Mo menitikkan air matanya, Mo mengusap wajah Charla penuh kelembutan.
"Doain adek mas, doain anak kita. Adek cinta sama mas." Charla tersenyum turut menjatuhkan air matanya, pria itu mendekap Mo dan memberikan kecupan-kecupan pada kening Mo.
Mo berteriak mulai merasakan lagi kontraksi pada perutnya, Dokter Sara yang sudah siap pun langsung membantu Mo untuk membuka lebar kedua kakinya, memposisikan dirinya tepat didepan kedua kaki Mo.
"Ibu, kalau saya bilang mengejan, ibu mengejan ya bu," ucap dokter yang Mo balas dengan anggukan kepala.
"Mengejan bu.."
"Henghhh.. hu ha, akhhh..."
"Terus ibu, ayo terus. Kepalanya sudah hampir terlihat." Charla yang menyaksikan bagaimana perjuangan istrinya itu melahirkan anak mereka, Charla menghapus air matanya yang terus menetes tanpa henti, tak lupa doanya selalu terpanjat untuk Mo dan juga anaknya. Charla menggenggam tangan Mo erat, memberikan terus kecupan-kecupan di kening istrinya itu.
"Enghhhh akkhh, dokter sakitt. Mas...hiks." Charla memeluk Mo menyalurkan kekuatannya pada istrinya itu.
"Sedikit lagi ibu, sudah hampir keluar, ayo buruan mengejan sekali lagi." Charla menganggukkan kepalanya saat Mo beralih menatapnya kesakitan.
"Sebentar lagi dek, dedek udah mau keluar. Ayo, sayang. Istrinya mas wanita yang kuat, ayo sayang. Mas mencintaimu dek." Mo menangis deras lantas mencium punggung tangan Charla.
"Eengghhhh..."
Oek
Oek
Oek"Alhamdulillah.." Charla tersenyum mencium bibir Mo yang pucat, Mo mendekap lengan Charla dengan masih menangis.
"Selamat Bapak-Ibu. Anaknya perempuan, silahkan pak untuk mengumandangkan azan pada putrinya." Mo melepaskan pelukannya pada Charla. Matanya tak lepas memperhatikan Charla yang sudah menggendong putri kecil mereka, Charla membawanya mendekati Mo. Sebelum mengazankan nya Charla terlebih dahulu mengecup kedua pipi anaknya, begitu juga dengan Mo.
"Allahu akbar, Allahu akbar..."
Charla menggeserkan tempat makanan dari brankar Mo, meletakkannya diatas meja dekat sofa ruangan inap Mo. Sudah lebih tiga hari mereka berada di rumah sakit, padahal sehari setelah melahirkan sebenarnya Mo sudah diperbolehkan pulang kerumah oleh dokter, namun karena Charla tidak mau, Charla lantas menambah untuk lima hari Mo dirawat dirumah sakit, bukan apa. Charla hanya ingin istrinya benar-benar pulih dengan langsung diawasi oleh dokter dan saat kembali kerumah Mo sudah bisa beraktivitas lagi.
"Mas."
"Iya sayang?"
"Adek pulang hari ini saja ya," Charla mengusap wajah Mo, menatap kedua mata istrinya itu.
"Nggak dek, adek pulang besok lusa,"
"Mas, adek udah nggak sakit lagi. Adek capek baring terus, makanannya juga nggak enak, adek mau dirumah mas."
"Nggak enak tapi abis, hehe."
"Iih, kalau nggak abis. Nanti mas marah, nggak bolehin adek gendong dedek." Charla terkekeh menganggukkan kepalanya. Mo tersenyum lebar lalu memeluk leher Charla, iris matanya kemudian beralih menatap Lili, itu adalah nama yang telah Mo sematkan pada putri kecilnya itu. Lili Agrenuartha Syekhir.
📱Sudah tersedia dalam bentuk E-book [Versi 1&2]📱
[Jika ingin mendapatkan cerita lengkapnya silahkan beli ebooknya yang sudah tersedia di Google Playstore dan Playbook. Link pembelian ada di bio profil wattpad ini. Jika ada kendala dalam pembelian, tidak perlu sungkan untuk bertanya ke penulis maupun penerbit melalui DM.]
KAMU SEDANG MEMBACA
OM2MO (TAMAT)
Romance📱Sudah tersedia dan terbit dalam bentuk E-book [Versi 1&2]📱 [Jika ingin mendapatkan cerita lengkapnya silahkan beli ebooknya yang sudah tersedia di Google Playstore dan Playbook. Link pembelian ada di bio profil wattpad ini. Jika ada kendala dalam...