📱Sudah tersedia dan terbit dalam bentuk E-book [Versi 1&2]📱
[Jika ingin mendapatkan cerita lengkapnya silahkan beli ebooknya yang sudah tersedia di Google Playstore dan Playbook. Link pembelian ada di bio profil wattpad ini. Jika ada kendala dalam...
Charla tersenyum, memandangi wajah Mo yang masih tertidur damai. Charla mengulurkan tangannya mengusap pipi Mo, istrinya itu bergerak pelan, menggeliatkan badannya dan mendekatkan dirinya padanya.
"Pagi, mas sayang.." Charla terkekeh dan mencium dahi Mo.
"Pagi juga sayang. Yuk mandi yuk, hari kita mau lanjut jalan-jalan. Adek mau jalan-jalan kemana sayang?" Mo bergerak duduk, tangannya memeluk erat lengan Charla menyenderkan kepalanya pada bahu Charla.
"Kayaknya kalau kita ke Floating Market Lembang, mas. Seru juga, bukanya juga setiap hari mas, harga tiket masuknya juga murah banget. Kita kesana aja ya mas.."
"Ya mas kan ngikut adek maunya kemana, mau tetep di Villa juga nggak papa. Kita ngadon lagi," Mo tersentak, memukul lengan Charla. Charla terkekeh geli dan meringis, tahan-tahan.
"Yaudah kalau gitu cepet mandi dek, mas mau beli sarapan dulu disekitar Villa." Mo tersenyum menganggutkan kepalanya. Mo memejamkan matanya saat Charla menangkup wajahnya dan mencium sekilas bibirnya.
"Mas udah mandi?" tanya Mo.
"Udah sayang, mas tadi sekalian mandi pas selesai sholat subuh. Kamu mandi, buruan, mas siapin bajunya kamu." Mo melepaskan tangan Charla, ia menatap berkaca-kaca Charla yang berlalu keluar kamar dengan tawa geli nya.
Charla berjalan dibelakang istrinya, dengan menenteng tas dan sepatu milik Mo, Charla dengan sabar membuntuti langkah dari sang istri tercintanya itu. Mo tiba-tiba berhenti, ia memandangi dengan kagum hamparan bunga yang berwarna-warni, terhampar jelas dihadapannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Charla tersenyum menatap Mo yang kesenangan dengan apa yang dilihatnya, memang istrinya ini kalau masalah jalan-jalan memang nomor satu. Tau aja dia kalau dia Bandung ada wisata seindah ini, bahkan Charla merasa mereka sekarang seperti tidak berada di negara Indonesia. Suasananya itu loh, sungguh menakjubkan, betapa besar ciptaan Allah swt.
"Mas, liat deh bunga-bunganya pada cantik-cantik banget ya. Aku suka banget mas,"
"Iya dek, kalau kamu suka mas juga ikut suka. Liat itu ..." Mo tersenyum mengikuti arah tunjuk Charla, menatap bebungaan bermacam jenis yang sangat indah dan menarik dipandang.
"... bunganya cantik, cantik sama seperti adek. Tidak hanya cantik, tapi juga manis dan indah."
"Mas juga manis kok."
"Gula dong sayang, kalau manis." Mo mengerucutkan bibirnya, Charla terkekeh kecil. Charla berjongkok dibawah Mo, meletakkan sepatu Mo dan memasangkan sepatu itu pada kaki Mo.
"Pakai sepatunya dek, nanti keinjak apa-apa yang berbahaya loh.."
"Keinjak apa sih mas, ini taman mana ada kayak beling atau kaca dihambur di taman."
"Ya kan kita nggak tau sayang, antisipasi aja. Udah yuk, kita masuk dan nikmati jalan-jalan kita." ajak Charla dengan menggenggam tangan Mo. Mo tersenyum manis dan menganggukkan kepalanya.
"Mas."
"Adek? Astaghfirullah dek, jangan di petik sembarangan itu bunganya, kena marah loh tau rasa."
"Iih, Mas Charla, udik banget sih. Kita tuh udah bayar masuk ketaman ini, jadi gratis dong mau metik apa aja, metik daun juga ok." ucap Mo menghiraukan Charla dan kembali memetik satu persatu bunga yang ada di Taman Begonia Glory itu.
"Bukan gitu sayang, tapi ijin dulu. Kalau nggak dibolehkan gimana, malu...." kata Charla dengan raut khawatir, celingak-celinguk takut-takut ketahuan.
📱Sudah tersedia dalam bentuk E-book [Versi 1&2]📱 [Jika ingin mendapatkan cerita lengkapnya silahkan beli ebooknya yang sudah tersedia di Google Playstore dan Playbook. Link pembelian ada di bio profil wattpad ini. Jika ada kendala dalam pembelian, tidak perlu sungkan untuk bertanya ke penulis maupun penerbit melalui DM.]
