OM2MO (TAMAT)

Chapter 93

Marah or angry.
Adalah salah satu hobi Mo yang baru beberapa hari ini semenjak kehamilannya, Mo setiap malam selalu marah tidak tahu apa penyebabnya, mengidamkan sesuatu juga tidak, Charla juga ada di sisinya. Dan sekarang sudah tiga hari Mo selalu marah tanpa sebab, dan yang pasti ladang kemarahan terhimbas kepada Charla yang sebagai suami dan yang berada di dekatnya. Haha.

Charla sudah periksakan Mo ke Dokter kandungan, ada apa yang sebenarnya terjadi kepada istrinya itu. Dokter bilang bahwa itu adalah sebagian dari ngidamnya Mo. Hah?

Gapahamaku😭

Dan Charla berharap semoga saja Mo dengan segera lekas sehat dan kembali seperti semula, karena Mo marah itu sangat memancing esmosi gaes. Banget. Dan seperti sekarang ini, apalah arti teriakan Mo yang berasal dari ruang tengah itu, memanggil Charla dengan sangat keras. Dasar the power of istri-istri.

"Austtthhh... adek, stop! Stop teriak." kata Charla yang ternyata juga berada disebelah nya itu.

"Adek nggak capek, teriak terus. Kasian sama bayinya sayang, kamu jaga emosi kamu dong. Aku khawatir loh ini, beneran. Adek denger mas ngomong nggak?" Mo berdecak memalingkan wajahnya. Charla menghela nafasnya, tangannya bergerak menggenggam tangan Mo.

"Adek."

"Aku marah mas!"

"Iya kamu marah, mas tauk. Tapi, marahin apa? Kenapa?" tanya Charla dengan membawa Mo ke pangkuannya.

Mo menundukkan kepalanya, masih diam ia lantas memeluk Charla dan menenggelamkan wajahnya kedalam ceruk leher Charla. Charla memejamkan matanya sesaat, telapak tangannya pun mengusap punggung istrinya dengan lembut, Charla bergumam menenangkan saat Mo yang dengan tiba-tiba menangis.

"Hiks, mas."

"Husstt, iya adek. Ini mas sayang.."

"Aku marah!"

"Iya. Iya adek lagi marah, mas tau. Tapi adek marah kenapa? Kasih tau sama mas,"

"Nggak tau mas. Aku marah!"

"Iya mas tau. Kenapa?" Charla meringis pelan, hampir saja ia berteriak pada istrinya. Jangan Charla, jangan.

Mo mengernyitkan dahinya, ia menatap Charla dengan cemberut bersama airmatanya yang ikut jatuh.

Plak!

Charla terkejut sekaligus merasakan sakit diarea pipinya, yang baru saja di gampar oleh Mo. Charla mencoba tersenyum mengendalikan dirinya, ia memegang tangan Mo dan lalu membawanya kedalam kecupan nya. Hanya dengan itu Charla bisa meredakan emosinya.

📱Sudah tersedia dalam bentuk E-book [Versi 1&2]📱
[Jika ingin mendapatkan cerita lengkapnya silahkan beli ebooknya yang sudah tersedia di Google Playstore dan Playbook. Link pembelian ada di bio profil wattpad ini. Jika ada kendala dalam pembelian, tidak perlu sungkan untuk bertanya ke penulis maupun penerbit melalui DM.]