(19). Nikola : menemui penyihir alias remedial

115 29 1
                                    

Permasalahan [Name] aku serahkan pada Vladimir. Sekarang aku harus fokus terhadap masalah di depan mata; remedial ulangan kimia!

Baiklah, ternyata bukan hanya aku seorang yang mendapat nilai dibawah rata-rata. Sedikitnya ada ... dua kelas penuh. Uh oh, jadi sistemnya kita akan rebutan soal untuk dijawab di depan kelas?

Kok gini banget, sih?! Kenapa tidak normal saja seperti membagikan soal remedial dan kami mengerjakan dalam waktu yang sudah ditentukan? Entah si ibu penyihir itu emang kehabisan uang buat mencetak, atau sedang ingin menyiksa kami saja!

"Soal pertama ...." Ketika ujung bibirnya naik, dia menuliskan soal yang sama sekali tak aku ketahui bagaimana cara penyelesaiannya!

Iblis, dia iblis, bukan penyihir!

Ibu guru terus berkomat-kamit memberikan soal sembari tangan lihai menulis di whiteboard. Angka-angka rumit dan nama senyawa yang panjangnya bukan main berputar-putar menghabisi sisa nyawa yang berkumpul di otak. Sudah setengahnya siswa-siswi remedi berhasil menjawab dan pergi dari ruangan yang sumpek ini!

"Kakak semangat remedialnya. Aku akan melalui ujian masuk ekskul Magical kok. Pasti ... mungkin, menyenangkan." Wajah [Name] yang diawal tampak menyemangati, ketika beralih tentang Magical, dia lebih dan sedikitnya gairah hidup hilang dari raut wajah. Cara adik manisku menyemangati masuk ke dalam ingatan. Untung kita sempat selfie tadi pagi!

Demi [Name] yang sudah menyemangati! Dan demi Vladimir guru kimiaku! Dengan sekuat tenaga aku mengkonsentrasikan pikiran, mengingat satu demi satu materi yang sudah kupelajari.

"Reaksi apa yang akan terjadi jika senyawa [anu] dan senyawa [anu] dicampurkan?"

Aku mengangkat tangan sampai menjatuhkan siswa sebelah yang sudah mengincar soal materi. Yes, iblis di sana menunjukku!

"Reaksi [anu]!"

Jawabanku benar. Dan, nilaiku selamat!

Saking senangnya, pas keluar kelas, soal beserta jawaban tadi menguap hilang dari ingatan.

"[Name] dan Vladimir harus tahu remedialku lancar."

Tak pernah selancar ini, serius!

[]

B e r s a m b u n g...

Problem : Brother and His FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang