•
•
•Persiapan singkat mereka lakukan dalam waktu seminggu, malam ini ... Saat jam dinding menunjukkan pukul 11 malam, ketiga orang dewasa dan seorang bocah kecil yang sedang tertidur dalam gendongan Hwayeong itu memasuki kediaman mewah bertingkat 2 itu. Pesta pernikahan berjalan dengan lancar dan sangat baik, tak banyak tamu undangan yang hadir hanya 3 orang sahabat Taehyung dan Jungkook, Jin, Jimin, Taehyun, dan juga Ayah Hwayeong. Mereka sengaja tak mengundang banyak orang sebab mereka masih tak ingin siapapun mengetahui identitas asli kedua suaminya itu.
“Kau tidur dengannya malam ini.” Hwayeong membulatkan matanya sempurna mendengar perkataan Taehyung.
Tidur?
Dengan pria kelinci itu?
Cih! Memangnya dia siapa sampai berani memerintahnya?
Apakah dalam rumah sebesar ini mereka hanya memiliki 2 kamar? Sebab rasanya tak mungkin jika setiap harinya Taehyung dan Jungkook akan tidur di dalam satu kamar yang sama.
“Apa?! A-ani!! Aku tidak mau!” kata Hwayeong dengan nada bicaranya yang naik satu oktaf lebih tinggi.
“Kalau begitu kau bisa tidur di sofa malam ini,” kata Taehyung lalu mengambil alih tubuh Juan dan membawanya menaiki anak tangga lalu masuk ke dalam kamarnya.
“Hei sialan!! Kenapa kau membawa putraku?! Dasar—”
“Tutup mulutmu, berisik!” sarkas Jungkook yang berhasil membuat Hwayeong membulatkan matanya.
Wanita itu masih terdiam dalam balutan gaun pengantinnya, hanya menatap Jungkook yang sudah lebih dulu melayangkah menuju kamarnya. Hwayeong berdecak kesal lalu menyusul langkah suami dinginnya itu.
“Ganti pakaianmu, aku ingin mandi dulu.” Hwayeong berdecak lagi saat pria itu bersuara tanpa memandangnya lantas masuk ke kamar mandi.
Tanpa menunggu apa-apa lagi, wanita itu lantas berusaha meraih resleting gaun yang ada di punggungnya.
“Ck! Sialan!” Ia mengumpat saat tangannya tak bisa menggapai resleting itu.
Sempat frustasi namun akhirnya Hwayeong memutuskan untuk melepaskan gaunnya dari bawah. Ia menggulung bagian bawah gaunnya sampai ke dada lalu melepaskan kepalanya dari lubang gaun hingga kini hanya menyisahkan bra dan celana dalamnya saja. Namun saat ia berusaha melepaskan kepalanya dari gaun itu, salah satu benang pada gaunnya menyangkut di anting Hwayeong.
“Aw!!” Wanita itu memekik lalu menghela nafas lagi, kenapa menjadi wanita itu sangat menyusahkan?
Sekarang ia perlu bantuan.
Pintu kamar mandi terbuka, Jungkook yang baru saja selesai dengan ritual mandinya langsung terkejut dengan mata melebar. Bagaiman tidak? Hwayeong dalam keadaannya yang hampir telanjang itu tengah berdiri membelakanginya sambil berusaha melepaskan antingnya yang tersangkut.
Jungkook mendekati istrinya itu lalu memutar tubuhnya hingga mereka berhadapan saat ini.
“Kau berniat menggodaku, eoh?” Hwayeong menatap Jungkook ngeri lantas masih berusaha dengan anting sialannya itu.
“Hilangkan pikiran kotormu itu, sekarang bantu aku melepaskan ini.” Jungkook yang menyadari kecerobohan wanita itu hanya bisa menghela nafas dan memutar bola matanya malas.
Ia segera meraih kain itu, sedikit mendekatkan wajahnya ke arah Hwayeong agar ia bisa melihat bagian yang tersangkut.
Sial. Kenapa pria ini membuat jantungku berdebar seperti ini?
Kau gila, Kang Hwayeong.
“Ck! Jangan bergerak terus, aku tidak bisa melepaskannya kalau kau tidak bisa diam,” sergah Jungkook ysng berhasil membuat Hwayeong berdecak, “Kau pikir ini tidak sakit? Telingaku sakit, kelinci bodoh!” Hwayeong menarik wajahnya dan memundurkan tubuh secepat mungkin karena kesal

KAMU SEDANG MEMBACA
Malicious Husband
Fanfiction[SUDAH DIBUKUKAN] *** E-book tersedia, bisa dibeli kapan saja *** Jeon Jungkook. Jelek. Menyebalkan. Dingin. Jahat. Tak pernah tersenyum kecuali saat ia berhasil melubangi kepala musuhnya dengan pistol yang selalu bersemayam di balik jaket kulitnya...