Sujud Terakhirku [OPEN PO]

01-Cowok kurang kerjaan

Tiingg!!!

From:089592****
Assalamualaikum, sv

Waalaikumussalam
Siapa sih

Sv aj

Sorry ya gue gak ngerti
Bahasa alay kek lo

Save

Iya siapa

Arfan

Ohh

Udh di sv

Hm

Zahra menaruh beda canggih berbentuk persegi panjang itu diatas meja nakas kamarnya, ia meghembuskam napasnya kasar. Hari ini benar benar melelahkan baginya, setelah seharian belajar otaknya cukup terkuras sehingga membutuhkan energi lagi. Sebelum ia pergi ke dapur terlebih dahulu kaki nya ia langkahkan menuju kamar mandi. Zahra ingin menyegarkan tubuhnya dengan guyuran air yang segar.

💫💫💫

Tinggg!!!

Suara notifikasi kembali berbunyi, kali ini ia tak berniat membukanya, palingan juga Ela—Sahabat Zahra yang ingin dikirimi PAP jawaban Kimia, apalagi?

Zahra berjalan menuruni anak tangga one by one Rumah terlihat sepi, di ruang tamu hanya ada kak Adit dan kucing kebangaannya si V

"Bunda sama ayah kemana?" Tanya Zahra sambil mengambil snack ringan milik Adit

"Mereka lagi pergi ke Jakarta, ada urusan mendadak"

Zahra hanya mengangguk paham, yaa bagaimana lagi kedua orangtuanya sangat sibuk dengan pekerjaan masing masing tapi bagaimanapun juga mereka adalah orangtua yang tidak pernah meninggalkan kewajibannya, Zahra paham itu

"Oh iya ra, eum... g—gue... mau tanya"

Zahra berdehem memberikan jawaban ya tanpa menoleh pada sang kaka, matanya masih tertuju pada televisi yang menayangkan kartun Upin&Ipin

"Lo liat gue dong, ini serius"

Zahra mendesis pelan, detik selanjutnya Zahra membalikkam tubuh menghadap sang kaka dengan wajah datar

"Eum... jadi,," cukup lama Adit mengulang kata itu, mungkin sudah ada 10 kalinya membuat Zahra gemas sendiri

"Eum eum eum" Zahra malah mengejek sang kaka dengan mengulangi kata tersebut tak lupa dengan ekspresi kesalnya

"Apasih yang jelas dong kak" gertak Zahra

"Iya, tapi lo jawab yang bener ya"

Zahra kemudian berdehem kembali

"Jadi sebenernya.. gu—e mau nembak cewek"

"HAH? SERIUSAN?" Jujur Zahra sangat terkejut dengan penuturan sang kaka yang bisa dibilang tiba-tiba

"Iya.Waktu Revan nembak lo, itu gimana caranya? Cewek tuh suka yang romantis'kan? Yang romantis tuh gimana sih?" Wajah Adit tergambar jelas seperti menunggu jawaban yang pasti dari Zahra