02-Rindu?

17.7K 942 21
                                    

Zahra berjalan santai menuju kelasnya, tak lupa dengan senyum khas nya ia tampilkan pada semua orang yang menyapanya. Zahra merogoh saku untuk mengambil hp nya, sepertinya ada pesan masuk

From:Revan

Zahra terdiam sesaat, melihat namanya membuat Zahra sesak. Sudah 2 minggu Zahra tidak pernah lagi chat-an dengan Revan. Bagaimana kabar dia? Apa dia baik baik saja? Apa dia sudah menemukan pengganti Zahra?

Dulu pasangan Zahra dan Revan sangat fenomenal disekolah, pasalnya Revan termasuk kumpulan list cowok ganteng se-Antero sekolah. Sikap lembut dan penyayangnya membuat gadis gadis disekolah gencar untuk menaklukan hati Revan. Tak hanya itu Revan juga termasuk anak orang kaya, Papa nya bekerja sebagai pilot sedangkan ibunya sosialita yang sering melakukan investasi berlian.

Namun dari sekian gadis gadis yang mengincar Revan, hanya satu yang Revan pilih. Dia adalah Zahra, gadis periang yang sangat cantik.
Zahra juga menyukai Revan, karena menurutnya Revan orang yang sangat perhatian, penyayang, lemah lembut, sopan santun serta sabar. Perempuan mana yang hatinya sama sekali tak tergerak pada sosok Revan?

Kenapa Revan tidak menemui Zahra langsung? Kenapa harus lewat Chat?

Zahra menghembuskan napasnya pelan, kemudian membuka room chat dengan Revan

Nanti pulang sekolah kita bisa ketemu? Gue tunggu di cafe biasa

Ngajak Ela, bolehkan?

Hmm, berdua aja gak bisa?

Sorry, van

Hehe.. iya boleh kok

Setelah itu Zahra kembali memasukan hp nya karena bell sudah masuk, apalagi jam pertama pelajaran Pak Sam, guru Kimia yang sama sekali tidak diketahui nama kepanjangannya

Sam apa? Samsudin?
Atau samudra cinta?
Atau jangan-jangan Sampai habis umurku-sampai habis usia.. maukah dirimu, jadi teman dihidupku,

***

Ela berjalan sedikit terburu buru menuju toilet, ia sudah tidak kuat menahan urinnya, sejak jam pelajaran ke-4

Ah sialnya, toilet cukup penuh, Ela mengumpat berkali kali dengan intonasi rendah. Tidak mungkin Ela teriak teriak di toilet dengan suasana cukup ramai, apalagi banyak kaka kelas

7 menit berlalu, Ela keluar dari toilet dengan perasaan lega.
Ia pun melanjutkan langkahnya menuju kelas

"Tamara gabriella!!" Ela memutar kepalanya mencari siapa yang memanggil nama lengkapnya

"Loo Tamara gabriella, alias Ela sahabatnya Zahra?" Tanya perempuan berrambut panjang dengan nada sedikit kesal

"Iya, kenapa?"

****

"WHAAT? UDAH MATI? ARGHHH" Zahra berteriak teriak frustasi sambil menatap layar ponselnya

Ia sedang bermain game cacing yang akhir-akhir ini memang sangat banyak peminatnya. Bahkan ketika jamkos datang, hampir semua murid di kelas 11 IPA 4 bermain permainan tersebut. Entah apa yang merasuki mereka.
Setelah Zahra bosan karena cacingnya selalu mengenai yang lain dan akhirnya kalah, Zahra memilih untuk membuka aplikasi chat ia membuka roomchat bersama Revan beberapa bulan yang lalu, lebih tepatnya 4 bulan yang lalu

Sujud Terakhirku [OPEN PO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang