Malam hari ditepian sungai Han, seorang yeoja dan namja sedang berjalan bersama. Mereka terlihat canggung satu sama lain, jika dilihat dari penampilannya mereka terlihat seperti dua orang dewasa dengan pekerjaan yang cukup mapan. Kemudian mereka duduk di salah satu kursi taman disitu
"ehmmmm bagaimana pekerjaanmu" tanya namja itu memecah keheningan
"ohh eumm baik, banyak yang datang hari ini. bagaimana denganmu kapan sampai ke Seoul"
"barusaja"
"kenapa kau tidak pulang kerumah"
"ani, aku harus terbang ke Hongkong malam ini juga"
"jinjaaa? oppa jaga kesehatanmu. Kau baru saja kembali dari Australi dan sekarang harus pergi lagi ke Hongkong. Apa kau tidak punya asisten sampai harus kesana kemari seorang diri" ucap Yeoja tadi terlihat cemas
"ck, kau khawatir padaku"
"ehh ohh eummm aku.....hanya tidak ingin kau sakit Yoongi oppa" ucap yeoja tadi yang tak lain adalah Yewon yang sedang menghabiskan malamnya bersama namja yang sudah lama dekat dengannya, Min Yoongi.
Min Yoongi adalah seorang pengusaha rumah makan, di Seoul ia banyak membuka restoran teokppoki yang terkenal dan di luar negeri ia membuka restoran masakan Korea disana. Yoongi adalah teman dekat Seokjin sejak SMA.
"gwenchana, kau boleh cemas aku tidak akan melarangmu" ucap Yoongi dengan senyum bangganya
"kenapa kau pede sekali aigoo"
"hmmm sudah lama tidak mendengar suara cerewetmu. Apa sekarang setelah menjadi psikolog kau jadi sedikit bicara"
"tidak juga, hanya saja aku....."
"Yewon - ah" ucap Yoongi memotong perkataan Yewon
"nde"
"aku mencintaimu" ucap Yoongi tiba – tiba memotong perkataan Yewon
"mwo !!" Yewon membulatkan matanya karena pernyataan Yoongi
"aku mencintaimu Kim Yewon" ucap Yoongi sekali lagi dan sekarang ia menatap mata bulat Yewon
"ckkk oppa, sudahlah kau selalu menggodaku seperti ini. Kau tahu ini tidak lucu dan aku tidak akan tertipu. Kajja kita pulang" ucap Yewon yang akan beranjak tapi ditahan oleh Yoongi
"aku tidak bercanda Yewon – ah" ucap Yoongi lalu ia merogoh saku jas yang ia pakai dan mengeluarkan sebuah gantungan kunci yang terbuat dari plaster bekas luka yang dilaminasi
"apa kau ingat ini"
"kau masih menyimpannya" tanya Yewon dan menerima anggukan dari Yoongi
"aku ingin mewujudkan keinginanmu. Aku ingin melamarmu Yewon – ah" ucap Yoongi sekali lagi yang membuat Yewon benar – benar tidak bisa berkata – kata, dan ia memaksakan senyumnya sambil menengadah kepalanya ke langit untuk menahan air matanya
KAMU SEDANG MEMBACA
DIFFERENT SIDE (TaeRin) - Season 1
Fanfiction"Terimakasih telah menjadi takdir yang mempertemukanku dengan Yerin" - Kim Taehyung "Karena masa lalu kita, aku belum bisa menerimamu" - Jung Yerin