Jepang
Siang ini Sinb bersama dengan beberapa rekan dokternya memenuhi undangan dari Kepala Kedokteran, dimana akan dilaksanakn rotasi tugas para dokter umum di rumah sakit ini.
"sunbae, bagaimana dengan sekolahmu" tanya dokter Jihyo, adik kelas Sinb yang juga berasal dari Korea
"entahlah, aku baru menyelesaikan ujian akhirku dan harus mendaftar pendidikan profesi lagi, tapi sudah akan dipindah" ucap Sinb
"bagaimana denganku yang sudah akan semester akhir dan harus dipindah" ucap dokter Minjae juga teman Sinb yang sedang menempuh pendidikan S3 nya juga menyambung pembicaraan kedua dokter tadi
"ah jinjaa ada apa dengan rumah sakit ini" ucap Sinb mengeluh
"yakkk kepala dokter sudah datang" ucap Jihyo lalu mereka semua menyambut kepala dokter yang sudah memasuki ruang rapat
"selamat pagi dokter – dokter sekalian, mari kita langsung mulai"
***
Rumah Bibi Mina
"Jina – ya kajja kita ke pasar sekarang" ucap Mina ibu Sinb memanggil adiknya Jina, ibu Yerin
"ne eonni. Nanti sore aku akan menjemput Yerin" ucap Jina sembari berjalan kearah pintu keluar bersama Mina
"kalian tinggal lah disini dulu."
"aku juga ingin eonni, karena appa Yerin akan pulang seminggu lagi. Tapi aku harus tanya Yerin dulu"
"arraseo, Hanbin juga akan pulang seminggu lagi dan suamiku bulan depan"
"aigoo oppa sangat sibuk ya eonni"
"yahh begitulah, aku sudah memintanya untuk lebih santai dan biarakan Hanbin yang mengurus tapi ia tidak mau" ucap Mina yang sudah menstater mobilnya
"gwenchana eonni, oppa masih cukup sehat lagi pula kalian punya anak seorang dokter juga"
"yahh meskipun begitu tapi aku juga tidak ingin ia kelelahan Jina – ya. Sama seperti Joosang yang sekarang sudah jadi kepala polisi pasti ia lebih sibuk bukan"
"iya eonni, bahkan saat awal kami pindah ke Seoul aku kira akan ada banyak waktu untukku dan Yerin tapi nyatanya tidak"
"hmmm begitulah. Tapi kita harus tetap mendukung suami dan anak anak kita Jina - ya"
"arraseo eonni. Ohiya kapan Sinb pulang ?"
"molla, ia masih sibuk dengan sekolah dan pekerjaannya. Tapi saat terakhir kali aku menghubunginya ia akan datang ke pernikahan temannya dalam waktu dekat"
"ohh begitu. Yerin sudah sangat merindukan Sinb dan ia juga ingin mengunjungi kakakknya"
"ya kita tunggu saja Sinb pulang dan kita rencanakan untuk berkunjung bersama"
"ide yang bagus eonni"
***
Disisi lain, apartemen Yuna masih sunyi senyap padahal sudah jam 9 pagi, hanya Yuna yang sudah bangun dan ia langsung menuju dapur untuk mengambil minum, kemudian menuju kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok gigi.
"ah jinjja, kenapa mereka tidur seperti itu. sudah diberi kamar malah tidak dipakai" ucap Yuna bermonolog melihat gaya tidur kekasih dan teman – temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIFFERENT SIDE (TaeRin) - Season 1
Fanfiction"Terimakasih telah menjadi takdir yang mempertemukanku dengan Yerin" - Kim Taehyung "Karena masa lalu kita, aku belum bisa menerimamu" - Jung Yerin