Hari pelantikan ayah Yerin telah tiba, Yerin dan ibunya kompak mengenakan dress hitam putih dengan riasan di wajah cantik mereka. Ayah Yerin terlihat gagah dengan setelan kepala polisi yang ia kenakan. Acara pelantikan dilaksanakan sampai sore hari, dan malam harinya keluarga Yerin merayakan dengan makan malam di restoran masakan Korea dekat komplek apartement mereka.
Dan setelah semua rangkaian hari pelantikan ayah Yerin selesai, mereka pulang ke rumah dan beristirahat. Tak lupa Yerin memberi kabar pada kakaknya Sinb
"hallo eonni, apa kau sedang sibuk"
"tidak Yerin, eonni sedangg istirahat sekarang karena eonni shift malam" ucap Sinb
"ahh begitu. Eonni tadi appa ku sudah dilantik menjadi kepala polisi dan besok appa akan mulai bekerja di kantor baru dan juga besok aku sudah masuk ke sekolah baruku eonni"
"benarkah? Baguslah kalau begitu semoga kau bertemu teman baru yang baik disana Yerin – ah"
"iya eonni aku juga berharap begitu. Apakah eonni sedang makan"
"iya Yerin – ahh apakah terdengar? Padahal aku sudah pelan pelan mengunyahnya kekeke"
"hahaha aku sangat paham apa yang kau lakukan eonni. Yasudah kau selesaikan makanmu dan kembalilah bekerja"
"apa kau sudah mengantuk? Kenapa sudah mengakhirinya"
"lumayan eonni karena aku sangat lelah hari ini. kau tidak marah kan jika aku tutup"
"tentu tidak Yerin – ah. Yasudah kau istirahat dan semoga kita bertemu di mimpi yaa. Annyeong eonni maknae"
"annyeong eonni"
***
Sekolah Baru Yerin
Pagi ini Yerin diantarkan oleh Jina ibunya untuk ke sekolah barunya. Selama diperjalanan ibunya selalu memberi semangat Yerin untuk kegiatannya di sekolah, belajar dengan baik dan makan tepat waktu. Tak lupa dengan reminder dari Jina untuk jadwal les Yerin yang juga akan dimulai hari ini sepulang sekolah.
"nah sayang kita sudah sampai, ingat ya semua pesan eomma tadi"
"iya eomma aku mengingatnya dengan baik. Aku turun dulu ya eomma" ucap Yerin sambil mencium pipi kanan kiri Jina lalu turun dari mobil
"iya sayang, hati hati yaa nanti eomma akan jemput. Annyeong"
Kemudian Yerin berjalan masuk menuju sekolah barunya. Sekolahanya masih terlihat sepi dan hanya beberapa siswa yang berlalu lalang di lapangan dan lorong menuju kelas. Lalu Yerin berhenti sesaat untuk mencari peta sekolah ini karena Yerin sama sekali belum pernah kesini. Dan Yerin tampak kebingungan yang membuatnya berhenti sesaat di tengah lorong.
BRUKKKKK !!!
"yakkk jangan berdiri di tengah jalan !" ucap seorang siswa yang terlihat terburu buru dan menabrak Yerin dari belakang hingga Yerin terjatuh
"yakkk !! kau yang salah kenapa kau yang berteriak dasar berandal ! kemari kau!! " teriak Yerin ke siswa yang menabraknya itu, bukannya membantu Yerin berdiri, ia malah langsung meninggalkan Yerin yang masih dengan posisi terduduk di lantai
"aishhh dasar berandal, siapa namja tadi. Ahh apo" ucap Yerin sambil memegang lututnya dan berusaha berdiri
"hei gwenchanayeo" ucap 2 orang gadis yang menghampiri Yerin lalu membantunya berdiri
"ahh ne gwenchana, terimakasih sudah membantuku" ucap Yerin
"hey lututmu berdarah, ayo ke UKS" ucap seorang gadis berkuncir kuda itu, kemudian Yerin dibantu kedua gadis itu menuju ke UKS.
***
Yerin POV
Kenapa pagiku menjadi seperti ini, seorang namja menabrakku hingga aku terluka seperti ini. bukannya minta maaf dan menolongku, malah dia kabur dan memakiku untung saja ada 2 gadis baik yang mau menolongku. Jika saja tadi aku sempat melihat wajahnya akan aku cari sampai ketemu dan memukul kepalanya, tapi aku hanya melihatnya dari belakang, dan dia terlihat mengenakan sepatu dan tas dari merek terkenal, mungkin dia seorang siswa yang kaya. Ahh apa urusannya mau dia kaya atau tidak dia harus bisa bersikap baik ke oranglain dan bertanggung jawab dengan kesalahannya
Yerin POV off
***
UKS
"nahh sudah selesai, kau istirahat dulu saja"
"terimakasih sudah mau menolongku, kenalkan namaku Yerin. Jung Yerin" ucap Yerin sambil mengulurkan tangannya
"namaku Choi Yuna, senang bertemu denganmu Yerin – ah" ucap gadis berkuncir kuda tadi
"annyeong Yerin, aku juga dari marga yang sama denganmu, Jung Eunha. Senang bertemu denganmu. Apa kau siswa baru disini" ucap gadis satu lagi berambut pendek dengan tinggi badan yang tidak tinggi
"iya, aku baru saja masuk hari ini"
"lalu kenapa kau bisa terluka seperti ini" tanya Eunha
"tadi aku tertabrak seorang namja yang terburu buru, tapi dia langsung meninggalkanku dan memakiku"
"apa!! Dia memakimu siapa dia berani beraninya dengan murid baru disekolah ini. Sangat tidak punya sopan " ucap Yuna geram
"ah gwenchana, kau tidak perlu memarahinya. Aku akan cari sendiri namja tadi dan memberinya pelajaran sopan santun"
"aigoo Yerin – ahh ternyata kau tidak beda jauh dengan Yuna" ucap Eunha
"yakkk !!!" ucap Yuna sambil melirik tajam ke Eunha
"aku bercanda Yuna – yaa. Ohiya kau dikelas berapa Yerin – ya"
"euuummm aku dikelas 3 – 1, wali kelasku Bora ssaem"
"ahhh kebetulan sekali kami sekelas denganmu, ayo kita ke kelas" ucap Eunha
"benar Yerin yaa kau pergilah dulu dengan Eunha dan aku akan menemui Bora ssaem" ucap Yuna
"apa aku tidak merepotkanmu Yuna - ya" tanya Yerin
"anieyo Yerin – ah, ini sudah kewajibanku sebagai ketua kelas" ucap Yuna yang ternyata adalah ketua kelas di kelas baru Yerin
"gumawo Yuna - ya Eunha - ya" ucap Yerin, kemudian mereka keluar dari UKS. Yerin dan Eunha menuju kelas dan Yuna menuju ruang guru
***
Hari pertama ku mengapa seperti ini ! eomma appa aku ingin segera ke Jepang ! – Jung Yerin
Vomment Jussaeyo ^.^v
KAMU SEDANG MEMBACA
DIFFERENT SIDE (TaeRin) - Season 1
Fiksi Penggemar"Terimakasih telah menjadi takdir yang mempertemukanku dengan Yerin" - Kim Taehyung "Karena masa lalu kita, aku belum bisa menerimamu" - Jung Yerin
