Setelah libur musim panas usai, para siswa SMA kembali ke rutinitas mereka lagi di sekolah.
Jimin dan Yuna terlihat semakin akur. Mereka sering menghabiskan waktu belajar bersama untuk persiapan ujian masuk perguruan tinggi dan persiapan ujian akhir sekolah mereka. Tak jarang juga Yuna yang masih memarahi Jimin karena dia sering kali bermalas malasan jika menghadapi soal matematika.
Jungkook dan Eunha juga seperti sebelumnya, terlihat akur dan jarang sekali bertengkar karena memang kedua sahabat ini saling pengertian satu dengan yang lain. Sifat Eunha yang manja dan lucu selalu membuat Jungkook tertawa dengan tingkahnya seperti Eunha yang selalu mengambil foto atau video tentang apapun yang ia lakukan disekolah, juga saat Taehyung dan Jimin mengjahili Eunha dengan mengambil sepatunya dan menaruhnya diatas papan tulis yang tentu saja tidak dapat Eunha ambil karena tubuhnya yang pendek lalu Eunha pura – pura menangis untuk meminta tolong seseorang mengambilnya. Sedangkan Eunha, sekarang lebih rajin untuk belajar mempersiapkan Ujian Masuk Universitas dan ujian akhir sekolah, ia selalu menyempatkan diri ke perpustakaan kota sepulang sekolah untuk belajar, ya meskipun tidak selalu dengan Jungkook, tapi dia senang saat Jungkook bersedia menemaninya belajar sampai malam.
Yerin dan Taehyung terlihat lebih akrab dari sebelumnya dan juga mereka sering menghabiskan waktu bersama, entah itu saat istirahat, pulang sekolah, kelas tambahan, belajar, dan juga saat akhir pekan tak lupa dengan kejahilan Taehyung yang selalu membuat Yerin emosi dan marah tapi terlihat lucu bagi Taehyung. Dan Yerin sekarang menambah kesibukannya untuk membantu ibunya di Cafe saat akhir pekan.
***
Cafe Sunrise
Akhir pekan ini, karena Yerin tidak ada rencana untuk berakhir pekan, maka ia membantu ibunya di cafe karena pada akhir pekan Jina hanya mempekerjakan karyawan yang mengambil kerja paruh waktu. Jadi saat hari biasa, Jina mempekerjakan 5 orang staff full time yang bekerja shif pagi pada jam 8 pagi sampai jam 4 sore, lalu untuk shif malam dimulai pukul 3 sore sampai 10 malam juga dengan 5 staff yang bekerja. Sedangkan pada akhir pekan, jika Jina dan Yerin ikut bekerja, maka ditambah dengan 3 orang staff paruh waktu.
Sabtu pagi sekitar pukul 9, Yerin sudah siap di cafe dengan memakai apron hitam dan dia sudah siap menerima pesanan dari customer.
Cringg ..... (anggap saja suara bel yang ada diatas pintu hehehe)
"annyeonghaseyeo, selamat datang di Cafe Sunrise, apa yang ingin anda pesan" tanya Yerin ramah pada seorang pelanggan yang memakai topi, dan masker hitam
"tolong 1 ice americano dan 1 breakfast menu"
"ah baiklah, jadi totalnya 15.000 won, Tn" ucap Yerin sambil menerima kartu debit dari customer lalu memprosesnya pada meja kasir.
"silahkan menunggu, akan segera kami antar. Kamsamida"
"ne, kamshamida" ucap customer tadi
"apa dia seorang artis? hmmm aku seperti tidak asing, tapi siapa yaa" ucap Yerin bermonolog lalu segera memberi tahu ibunya yang ada di dapur untuk membuat pesanan tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
