Taehyung dan Yerin mampir ke CVS yang tidak jauh dari apartemen Yuna. Kira – kira sudah hampir jam 7 malam dan mereka yakin jika teman – teman yang lain sudah menunggu mereka di apartemen. Tapi Taehyung tidak bisa membiarkan Yerin langsung pulang dengan keadaannya sekarang karena pasti nanti akan timbul banyak pertanyaan dan bisa – bisa Taehyung yang jadi sasaran kesalahan jika ia membawa pulang Yerin dengan wajah yang lesu.
Sesampainya di CVS, Taehyung membeli minuman hangat untuk Yerin dan minuman dingin untuk dirinya sendiri. Lalu setelah Yerin duduk beberapa menit, ia pergi ke toilet untuk mencuci muka supaya tidak terlihat seperti orang habis menangis. Di dalam kamar mandi Yerin menggulung rambut panjangnya dengan menyisakan poninya yang basah karena cipratan air bercampur keringatnya sedari tadi
"hah ! aku sudah kira jika ini akan terjadi. Aku belum bisa mengendalikan diriku, bahkan sekarang oranglain sudah mengetahuinya dan sialnya lagi yang tahu malah orang yang sangat menyebalkan Kim Taehyung, tapi aneh sekali kenapa Taehyung langsung mau berjanji untuk tidak membocorkannya ke yang lain, apa dia juga mempermainkanku kali ini ? ahh aku jadi curiga lagi padanya. Tapi kalau aku pikir lagi Taehyung sepertinya tidak akan membocorkannya, bahkan tadi dia mau membantuku turun dari bus, membangunkanku dari mimpi dan juga memelukku saat aku menangis. Aishhh!!! kenapa aku mengijinkannya memelukku begitu saja, dan sekarang parfumnya masih menempel di bajuku, bagaimana ini jika Yuna dan Eunha curiga. Ah aku pakai jaket saja" ucap Yerin panjang lebar pada dirinya sendiri dan kemudian mengambil jaket yang dia bawa dari dalam tasnya, kemudian ia keluar untuk menemui Taehyung
"kau ganti baju?" tanya Taehyung
"ani, aku kedinginan jadi pakai jaket" ucap Yerin beralasan dan Taehyung hanya merespon dengan gumamannya lalu Yerin kembali duduk di kursinya tadi
"eumm, Tae, gumawo" ucap Yerin ragu
"untuk apa"
"untuk bantuanmu"
"bantuan yang mana" ucap Taehyung yang mulai terdengar menyebalkan di telinga Yerin
"apa aku harus mengulang kejadiannya" tanya Yerin mulai kesal
"memangnya mana yang kau maksud, aku lupa. Bukannya seharian kita jalan bersama, jadi wajar saja aku tanya yang mana" ucap Taehyung sok cool padahal dia sengaja membuat Yerin kesal untuk membuatnya kembali pada Yerin yang galak, cerewet dan kasar
"Yakkk !!! apa aku harus menjelaskannya lagi urutan kejadian kita hari ini, bukannya sudah jelas kita pulang naik bus bersama ! sudahlah aku mau pulang" ucap Yerin kesal dan beranjak dari tempat duduknya
"sepertinya dia lebih cocok menjadi gadis yang galak" ucap Taehyung tertawa puas setelah ia berhasil mengembalikan kepribadian Yerin yang galak, lalu mengikuti Yerin menuju apartemen Yuna.
"yak gadis galak jangan tinggal aku !!"
***
Di apartemen Yuna terlihat cukup berantakan karena persiapan pesta kecil kecilan yang mereka rencanakan. Yuna sedang menyiapkan bahan – bahan untuk bbq, Jungkook dan Jimin menyiapkan bakaran di ruang atap, karena memang tempat itu yang biasa mereka gunakan untuk berpesta dan selisihnya 2 lantai dengan apartemen Yuna. Sedangkan Eunha sedang menyiapkan camilan dan minuman, tapi tidak seperti biasanya Eunha yang paling heboh dan sekarang ia hanya diam
"Eunha – ya wae" tanya Yuna yang peka dengan Eunha yang tiba – tiba diam
"Yerin dan Taehyung kenapa belum pulang. Lihat aku sudah menelponnya puluhan kali" ucap Eunha sambil menunjukan riwayat panggilannya yang sudah menelpon Yerin 30x
"mungkin ponselnya lowbet, kau tidak tanya Taehyung"
"sudah, aku juga sudah menelponnya 20x tapi juga tidak diangkat. Kenapa dengan mereka aku sangat khawatir Yuna ya. Kalau aku lapor polisi dan nanti polisi itu lapor pada ayah Yerin yang kepala kepolisian lalu bagaimana, aku takut"
"yakkk kenapa kau berfikir sampai sejauh itu. Sudahlah kau tenang saja pasti Yerin dan Taehyung segera pulang"
Tak lama kemudian terdengar bunyi bel pintu apartemen Yuna dan Eunha segera bergegas membuka pintunya dan berharap itu Yerin
"Yerin – ah !!!!! aigoooo . . . Kenapa kau tidak bisa ku telpon, kenapa kau pulang sangat malam, kenapa wajahmu seperti ini, apa Taehyung berbuat jahat padamu? Yerin – ah kau tau betapa khawatirnya aku" ucap Eunha langsung memeluk Yerin dan berkata semua yang ia katakana tadi tanpa jeda
"Eunha – ya gwenchanayeo, lihat aku baik baik saja kan. Dan maaf tadi ponsel kami lowbet jadi tidak bisa mengabarimu"
"pantas saja aku menghubungi kalian tidak bisa, tapi aku senang kalian sudah pulang sekarang" ucap Eunha mulai tenang
"Eunha - ya, sekarang Yerin sudah pulang dan kau antarkan camilan ini dulu ke atas lalu kembalilah lagi untuk membantuku"
"Yuna – ya kenapa kau tega sekali meminta gadis lemah sepertiku membawa banyak barang keatas"
"dasar kau gadis manja, sama seprti dia" ucap Taehyung berkata pada Eunha sekaligus menyindir Yerin dan kemudian Taehyung yang membawa camilan itu keatas
"Yakkkk ! kau menyindirku !" bentak Yerin
"jaga ucapanmu Kim Taehyung !" teriak Eunha
"sudahlah, Taehyung memang seperti itu. Kau mandilah dulu Yerin – ah" ucap Yuna
"hmmm arraseo Yuna – ya"
***
Eunha – ya kenapa kau bersikap seperti kakakku – Jung Yerin
Vomment Jussaeyo ^.^v
KAMU SEDANG MEMBACA
DIFFERENT SIDE (TaeRin) - Season 1
Fiksi Penggemar"Terimakasih telah menjadi takdir yang mempertemukanku dengan Yerin" - Kim Taehyung "Karena masa lalu kita, aku belum bisa menerimamu" - Jung Yerin
