- PROLOG -

205 11 5
                                    


Aku memberikan tanda titik di akhir kalimat yang baru saja kuketikkan. Aku tersenyum. Seminggu yang lalu aku menerbitkan tulisanku yang kuberi judul Matcha Latte. Seperti yang kalian duga, tulisan tersebut menceritakan tentang kisah antara Bambam dan Lisa.

Siapa yang menyangka dulu kafe kecil ini nyaris tutup karena review jujur dari Bambam? Dan siapa yang menyangka kafe ini berhasil berdiri dengan kedua kakinya karena Bambam dan Lisa bekerja sama. Yang lebih aneh adalah, dari sepasang musuh bebuyutan, mereka berdua bisa berbalik menjadi sepasang kekasih.

Mungkin ketika membaca tulisanku, banyak diantara kalian yang akan menyangsikannya. Tapi, itu benar adanya. Aku pun tidak mempercayainya.

Aku adalah orang yang mempertanyakan benarkah setiap manusia memiliki pasangan diluar sana. Untuk itu, aku mewawancarai Bambam dan Lisa.

Kesimpulan yang bisa kudapatkan adalah takdir cinta itu sangat-sangat tidak bisa ditebak, dan diluar akal sehat manusia. Mungkin kalau aku Lisa, aku tidak akan pernah memaafkan Bambam, ha ha ha.

Tapi, mungkin karena mereka adalah takdir jodoh. Lisa bisa melihat ketulusan Bambam, dan jujur sebagai orang luar yang melihat keadaan mereka setelah semua itu berlalu, aku hampir tidak percaya bahwa Bambam dulu pernah hampir menghancurkan bisnis Lisa. Kenapa? Karena pria itu Bucin sekali pada Lisa.

Bisa dibilang mereka jarang sekali terpisahkan. Bambam sudah tidak lagi bekerja di agensi, ia sepenuhnya bekerja sebagai content creator dengan channel Youtube sendiri, serta bertanggung jawab atas proses branding dan kreatif untuk Hongdae Mongdae, jadi setiap hari Bambam juga berada di Hongdae Mongdae, terkadang bersama beberapa temannya untuk membuat campaign promosi.

Bisa dibilang pelanggan Hongdae Mongdae juga sudah mengenal Bambam, beberapa kali para pengunjung juga diajak oleh Bambam untuk turut serta dalam video-video konten milik Hongdae Mongdae.

Pokoknya aku tidak bisa membayangkan dulu Bambam dan Lisa adalah musuh jika melihat bagaimana mereka sekarang.

Tapi, kisah cinta mereka sudah berhasil kutuliskan pada blogku. Sekarang, aku harus mencari pasangan lainnya, yang bisa menguatkan penelitianku mengenai apakah benang merah takdir jodoh itu benar-benar ada.

"Selamat datang!"

Jisoo, Lisa, dan Bambam kompak menyapa bersamaan saat pintu Hongdae Mongdae terbuka. Ketiganya tersenyum ramah begitu melihat salah satu wajah familiar yang masuk.

Familiar.

   Lee Yeori

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lee Yeori.

Selain Bambam dan Lisa yang merupakan pasangan fenomenal di Hongdae Mongdae. Aku yang belakangan ini sering bekerja disini juga mulai mengenal pasangan para pekerja di Hongdae Mongdae.

Jisoo punya kekasih yang merupakan guru TK, yang kadang-kadang datang kesini untuk menjemputnya jika ia selesai bertugas. Sementara Lee Yeori ini, adalah kekasih dari kepala barista Hongdae Mongdae, Kim Yugyeom.

ICE CHOCOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang