Selenia hanya bisa duduk termenung di teras kamar, sambil mendengarkan musik dari headset, perlahan kata-kata bella terniang di kepala Selenia. "Renesmee dan Jacob Imprinted. Dan tidak ada 1 serigalapun yang berani menentangnya, karena dalam peraturan mereka, jika seekor serigala telah ter-Imprint, maka hal itu mutlak. Kau harus melepasnya.". Selenia hanya bisa membanting tubuhnya diatas kasur, dan mencoba untuk memejamkan mata, namun tidak bisa. "Selenia.. Sayang.."
Panggil Charlie dari luar kamar. Dengan berat Selenia turun dari kasur, melepas headset dan membukakan pintu. "Ada ap— Seth?" "Hai" sapa seth. "ayah ingin bilang seth datang berkunjung, dan karena kau tidak dengar saat ayah panggil ke bawah, jadi ayah mengajaknya kesini. Jadi silahkan nikmati waktu kalian." Kata Charlie, sambil meninggalkan seth dan selenia.
"Jadi ada apa kau kesini secara tiba-tiba? Biasanya kau akan menghubungi rumahku dulu baru datang kesini." Tanya Selenia saat seth sudah di dalam kamar. "kebetulan aku diminta Leah untuk mengantar makanan kesini. Jadi sekalian saja bertemu denganmu. Jadi kau ada masalah apa?" tanyanya tiba-tiba. "aku tidak memilki masalah apapun. Kenapa kau bertanya seperti itu?" tanya Selenia, "jika aku bilang kalau aku tidak sengaja mendengar percakapanmu dengan kakakmu, apa kau akan memukulku?" tanyanya. Spontan Selenia melemparkan boneka ke arahnya karena sedikit kesal.
"dasar tidak sopan! Kan kau sudah tau masalahnya. Lalu kenapa bertanya?" Tanya gadis itu, "aku hanya ingin kau terbuka denganku." Kata seth. Selenia terdiam dan mengambil ponsel serta headset, lalu tiduran di kasur. "Seth, kemarilah." Katanya, seth yang dari tadi hanya duduk di kursi meja belajar, perlahan berjalan menuju kasur dan duduk disebelah Selenia. Selenia memberikan sebagian headsetnya pada seth, dan mendekatkan tubuhnya kedada Seth yang bidang. Selenia hanya bisa diam beberapa saat, namun entah karena lagu yang terlalu slow, atau hatinya yang sudah remuk, perlahan Selenia menangis di pelukan seth.
Seth, yang menyadari bahwa Selenia mulai menangis, mempererat pelukannya, sambil sesekali ia mengusap puncak kepala gadis itu dengan lembut. "kau boleh menangis sepuasnya Selenia, aku tidak akan memberi tau siapapun." Kata Seth, "Kenapa... kenapa Jacob harus Imprinted dengan Renesmee?" isaknya.
Sudah 30 menit setelah Selenia menangisi Jacob. Dan Seth masih setia disampingnya, "Hei.. apa kau sudah baikan?" tanya seth, Selenia hanya membalas dengan anggukan dan mulai merenggangkan pelukannya. Seth dapat melihat wajah selenia yang berantakan, matanya yang sembab, dan hidungnya yang merah. Perlahan Seth menghapus sisa air mata di pipi Selania. "Apa besok kau akan ke rumah keluarga Cullen lagi?"tanyanya. "iya, besok dan lusa aku masih harus mengajari Renesmee. Kenapa?" tanya Selenia. "kalau begitu besok setelah dari rumah Cullen, aku akan mengajakmu kesuatu tempat." Katanya. Selenia hanya membulatkan matanya, "pokoknya besok aku akan menjemputmu di rumah Cullen okay? Sekarang aku pulang dulu." Katanya lagi sambil memberikan ciuman di kening Selenia, kemudian lompat keluar dari jendela. Membiarkan selenia diam mematung.
Selenia masih memikirkan kemana Seth akan mengajaknya, pikirannya menjadi tidak fokus saat bersama Renesmee. "Bibi, apa jawabanku sudah benar?" "hm?" pertanyaan Renesmee berhasil membuyarkan lamunan Selenia. "Bibi, kau sedang memikirkan apa?" tanya Renesmee, "bukan apa-apa sayang. Sekarang mari kita lihat jawabanmu." Kata selenia lagi, dan mulai memeriksa jawaban Renesmee.
Hari sudah mulai malam, dan Seth masih belum menemuinya. "Kau menunggu siapa?" terdengar suara yang sangat familiar ditelinga Selenia. Suara yang jelas jelas tidak ingin ia dengar hari ini. "Aku menunggu siapapun itu bukanlah urusanmu, Jacob." Jawab selenia dingin, "kau masih dalam tanggung jawab perlindunganku. Jadi wajar jika aku menanyakan hal ini padamu." Kata Jacob, "Bahkan jika kau sudah Imprinted dengan keponakanku, apakah tanggung jawab perlindunganmu itu masih berlaku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Swan
Fanfiction"Kau masih dalam tanggung jawab perlindunganku. Jadi wajar jika aku menanyakan hal ini padamu." Kata Jacob, "Bahkan jika kau sudah Imprinted dengan keponakanku, apakah tanggung jawab perlindunganmu itu masih berlaku?"