Selenia dan Billy kembali kerumah setelah melakukan 'pembicaraan pribadi' mereka. Selenia dapat melihat seth yang sudah menunggunya. "baiklah selenia. terima kasih sudah menemaniku jalan-jalan." Kata billy, selenia mengangguk dan menaiki motornya bersama seth. "jadi apa yang kalian bicarakan?" tanya seth, "tidak banyak. Billy hanya menanyakan apakah aku sudah berubah atau belum." Kata selenia, seth hanya mengangguk dan menambah kecepatan motor sport selenia.
Di depan rumah keluarga cullen, seth memarkir motornya. Dan menemani selenia sampai masuk kedalam rumah, saat di ruang keluarga, selenia dapat melihat semua anngota keluarga Cullen berada disana, Termasuk Renesmee "Ada apa?" tanya Selenia to the Point, "ada yang meletakkan bangkai Kelinci di balkon kamar Renesmee." Kata Edward, "apa itu mereka?" tanya Selenia, edward hanya menggeleng. "Seth.." "aku tau Selenia. aku pergi sekarang." Kata seth ,"hati-hati." Pesan Selenia. dan seth pun pergi.
Selama di kediaman Cullen, Selenia terus berada disisi Renesmee. "Bibi, aku dengar dari ibu, kau bukan lagi seorang Mortal. Apa benar?" tanya Renesmee, "ah.. itu benar little bird.. sekarang aku seorang Shape-shiffter." Jawab selenia, "seperti Jacob?" "kurang lebih sayang.." kata selenia. "bisa bibi tunjukan padaku?" tanya gadis kecil itu lagi. "maaf sayang.. bibi tidak bisa. Tapi aku bisa menunjukan hal lain padamu." Kata selenia, "apa itu?"
Kini selenia dan Renesmee berada di halaman belakang rumah mereka, bersama Emmet yang berjaga. "cepat tunjukan padaku bibi..!!" kata renesmee senang, "hahahah.. sabar sayang.." kata selenia. Gadis itu memetik sebuah berry, kemudian duduk ditanah. "kau tau ini buah apa?" tanya selenia, "tentu saja aku tau, ini buah berry." Jawab gadis itu, "coba sekarang kau pegang, apakah buahnya dingin?" tanya selenia lagi, "tentu saja tidak, inikan masih musim semi." Jawab Renesmee, "aku bisa membuatnya dingin. Tanpa harus dimasukan ke kulkas."
Renesmee membulatkan matanya, dan menunjukan tatapan tidak percaya. "bibi, jangan membohongiku." Kata Renesmee, "aku tidak bohong. Sekarang letakkan buah ini di telapak tanganmu," pinta selenia. Renesmee hanya menurut saja, dan meletakkan buah berry itu di telapak tangannya. Selenia menatap gadis kecil itu kemudian terenyum, selenia menghembuskan nafasnya di atas telapak tangan Renesmee, sekilas gadis kecil itu dapat merasakan hawa yang sangat dingin. "sekarang cobalah makan berry itu." Kata selenia lagi, Renesmee tampak ragu namun sedetik kemudian ia memasukan berry itu ke mulutnya. "berrynya jadi dingin," kata gadis kecil itu. "bagaimana? Aku tidak bohongkan?" tanya selenia.
"Bibi hebat sekali, mom..! ia dapat membuat berry yang baru dipetik menjadi dingin dalam waktu singkat." Cerita Renesmee saat di dalam rumah. "benarkah sayang?" tanya Bella, sambil melirik Selenia. "hanya menunjukan kemampuan yang aku miliki," jawab selenia, ia berjalan kearah balkon rumah keluarga cullen. Merenung. Ia kembali mengingat percakapannya dengan billy tadi pagi.
"Jadi apakah kau pernah berubah?" tanya Billy, "mungkin aku hanya menceritakan bagian ini padamu saja. Sebenarnya aku sudah pernah berubah menjadi White Wolf, saat aku masih di London. Dan terakhir kali aku berubah, aku menghabisi seekor rusa, seekor macan hutan, dan nyaris melukai adik dari sahabatku." Jawab selenia, "adik sahabatmu? Apakah ia seorang Frostfur juga?" tanya billy lagi, "tentu saja. Berkatnya sekarang aku cukup bisa mengendalikan tubuh ini. Walaupun aku tidak pernah berubah lagi semenjak hari itu." Kata selenia. "aku memang pernah mendengar kalau White Wolf memiliki keunikan sendiri dan berbeda dari shape-shiffter yang lain. Namun ketika mereka berubah, mereka cukup sulit dikendalikan. Oleh sebab itu jumlah mereka tidak terlalu banyak." Kata Billy, "apa kau ingat, apa pemicu perubahanmu?" tanya billy lagi. "sejujurnya, aku juga tidak ingat." Jawab selenia. "kau harus berusaha mengingatnya, jika kau sudah ingat, beritau seth." Kata billy lagi.
"Selenia Raine Swan..! Apa kau mendengarkanku?" panggil Bella, "hah? Apa?" jawab Selenia bingung, "Hei.. sayang.. kau kenapa? Kenapa menangis?" tanya bella, selenia yang bingung mengusap pipinya yang ternyata basah. "aku tidak tau.. aku.." seketika Selenia dapat merasakan pelukan dari tubuh dingin bella, "bella.. maafkan aku.." hanya itu kata-kata yang bisa keluar dari mulut selenia. "kau tidak salah apa-apa.. jangan menyalahkan dirimu.."
Selenia hanya duduk termenung di sofa ruang keluarga Cullen. Coklat panas yang sedari tadi ada ditangannya, menjadi beku karena kekuatannya. Seth yang melihat gadisnya termenung seperti itu, tidak dapat berbuat apa-apa. "apa yang menurutmu harus aku lakukan?" tanya seth, saat ia merasakan kehadiran Edward. "dia Imprintku, tapi aku bahkan belum mengatakan hal itu padanya." Katanya lagi, "seharusnya kau yang paling tau Seth. Hal apa yang akan membuatnya senang." Kata edward sambil menepuk pundak seth, dan pergi meninggalnya.
Seth hanya menatap Edward yang pergi menemui anak dan istrinya, kemudian ia kembali memalingkan wajahnya pada selenia. "selenia?" kata seth saat menyadari gadisnya tidak ada di sofa. Laki-laki itu menghampiri meja, dan hanya tersisa gelas berisi coklat yang masih membeku. Seth mengintari ruangan, dan melihat jendela balkon yang terbuka, "EDWARD..! BELLA..!!" Teriak Seth.
Emmet, Jesper, Carlisle, Edrward, Dan Seth pergi mengintari hutan mencari keberadaan Selenia. "Selenia!" panggil Carlisle, namun tidak ada sahutan. Sudah hampir 2 jam para vampir itu mencari selenia, Seth dan kakaknya Leah juga ikut mencari keberadaannya. Namun hasilnya nihil. "kau pergi kemana selenia.." gumam Seth.
Seth, Jacob, dan anggota keluarga Cullen kini dilanda rasa khawatir. Kepergian selenia yang begitu mendadak, membuat seisi keluarganya bingung. Bahkan bella sampai menanyakan pada Sue apakah selenia kembali ke kediamannya atau ayahnya. "dia tidak ada di rumah." Kata Bella setelah mendapat telpon dari Sue. "kemana dia pergi." Gumam bella, edward hanya bisa memeluk istrinya itu, ia tau bahwa bella sangat mengkhawatirkan adiknya itu.
Jacob tiba-tiba saja berjalan keluar, saat ia melihat keberadaan Sam Uley di depan rumah keluarga Cullen. "ada seekor serigala yang sedang berduel dengan 5 serigala yang belum lama menyusup ke kawasaan ini. Aku hanya ingin memastikan kalau serigala itu berasal dari kawananmu." Kata Sam, "dimana dia?" tanya Jacob, "perbatasan.". Jacob, Seth, Sam, Emmet, dan Carlisle pergi ke perbatasan, dan apa yang mereka liat tidak dapat digambarkan dengan kata-kata. "Leah, minta tolong padaku untuk memberitau kalian. Dia sudah berusaha untuk menghentikan White Wolf itu, namun nihil." Kata Sam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Swan
Fanfiction"Kau masih dalam tanggung jawab perlindunganku. Jadi wajar jika aku menanyakan hal ini padamu." Kata Jacob, "Bahkan jika kau sudah Imprinted dengan keponakanku, apakah tanggung jawab perlindunganmu itu masih berlaku?"