Eleven

585 66 0
                                    

Seth membulatkan matanya. Ia sangat terkejut dengan pengakuan Selenia, "bagaimana kau bisa tau? Maksudku bagaimana White wolf mengetahui mereka imprint dengan siapa?" tanya seth. "kami mengetahuinya dari aroma, seth. Ketika kau menemukan siapa yang imprint denganmu., kau akan mencium wangi yang berbeda dari tubuh orang itu. Seperti saat aku didekatmu, aku bisa mencium aroma rerumputan dan pohon sehabis hujan, sangat menyegarkan." Kata selenia, seth hanya terdiam menyimak penjelasan selenia. "kau tau selenia, aku juga imprinted denganmu, sejak aku bertemu denganmu dihari pernikahan bella dan edward." Kata seth, "kenapa kau tidak mengatakannya sejak dulu?" tanya selenia. "karena aku tau kau masih memikirkan jacob, bahkan saat itu kamu masih menyimpan cincin pemberian jacob kan?" kata seth. Selenia hanya menggengam tangan seth, dan ditatap pemuda itu dalam, perlahan namun pasti, bibirnya menyentuh bibir seth yang lembut. "kau tidak usah memikirkan itu lagi sekarang. Karena sekarang aku hanya mencitaimu seorang." Kata selenia.

Sinar matahari hari menembus gorden yang menutupi jendela kamar, perlahan namun pasti seth membuka matanya, dapat ia rasakan tangan Selenia yang dingin di puncak kepalanya. Gadisnya itu masih terlelap, wajahnya sangat damai, beberapa helai rambut hitam selenia jatuh menutupi wajahnya, perlahan pria bermarga Clearwater itu menyibaknya. "hmm.." "heii.. bangun tukang tidur... ini sudah pagi." Kata seth lembut, "5 menit lagi sayang," rancau Selenia, seth hanya bisa tersenyum dan masuk ke kamar mandi. Perlahan selenia membuka matanya, dilihatnya pintu kamar mandi yang tertutup berharap seth akan lama keluar dari kamar mandi. Selenia mulai beranjak dari kasurnya, selang infus sudah tidak tertancap di tangannya, dan ia perlahan berjalan menuju dapur.

"Selamat pagi selenia." sapa esme, "selamat pagi esme," balas selenia, "bagaimana keadaanmu?" tanya esme, "sudah membaik, terima kasih sudah membiarkan aku dan seth menginap." Kata selenia, "tidak apa-apa. Keadaanmu memang sedang tidak memungkinkan untuk kembali kerumah charlie kan. Lagipun, kau sudah banyak menolong renesmee." Kata esme. Selenia hanya menganggu sambil tersenyum, esme memberikan semangkuk bubur di meja, dan menyuruh selenia untuk makan, sementara ia menyiapkan sarapan untuk seth. Setelah sarapan, selenia bermaksud untuk membereskan piringnya, sampai esme melarangnya. Tidak beberapa lama ponsel selenia berbunyi, "Halo, Selenia Swan.. hai, yuka, ada apa? Nyalakan tv?"

"Kota London sedang mengalami ketegangan. Pasalnya, sudah hampir 1 minggu setelah insiden pembunuhan berantai terjadi di london. Polisi masih mencari keberadaan pelaku yang sampai saat ini masih belum diketahui. Namun, hari ini polisi memiliki satu titik terang untuk menemukan identitas pelaku. Di duga, pelaku memilki dendam terhadap Detektif Jekyll dan Detektif Hyde. Namun dugaan ini masih bersifat sementara, di karenakan—" Emmet langsung mematikan tv, suasana menjadi sangat dingin. "Mereka menginginkan perang." Kata carlisle, "aku tau." Jawab selenia. "apa yang akan kau lakukan selenia?" tanya alice, selenia menatap keluarga cullen, jacob, dan seth, "aku akan pergi berperang." Jawab selenia. "kau gila? Kau bisa mati!" bentak bella, "kalau aku tidak menghentikan mereka, maka puluhan orang yang tidak bersalah di london akan tewas! Keberadaan kita akan di ketahui oleh manusia! Dan mungkin mereka akan membantai kita sampai tidak tersisa karena dianggap ancaman! Sebagai seorang Alpha sudah tugasku untuk melindungi kawanan!" balas selenia, "Alpha?"

"Apa maksudmu selenia?" tanya seth, "jangan bilang kalau kau—" "Selenia Raine Frostfur Swan, Frostfur Pack Alpha. Aku diberi tanggung jawab menjadi alpha setelah shiro memberikan organnya padaku. Aku pernah bilangkan, seharusnya mereka membunuhku, namun mereka tidak melakukannya. Karena didalam tubuhku terdapat jantung seorang alpha, mereka tidak bisa menentang perintahku." Kata selenia, tiba-tiba saja ponsel milik selenia kembali berbunyi, "halo, baiklah aku akan bersiap-siap." Selenia mematikan ponselnya, lalu berjalan ke kamarnya untuk bersiap pergi ke london. 10 menit kemudian selenia sudah siap untuk meninggalkan kediaman Cullen, sebelum jacob menahannya.

"Kau pikir aku akan membiarkanmu pergi begitu saja?" tanya jacob, "kau tidak memiliki tanggung jawab atas diriku ataupun kakakku lagi jacob. Lepaskan tanganku." Kata selenia dingin, "aku tidak akan melepaskan tanganmu lagi. Aku pernah melepas tanganmu dan hampir kehilanganmu untuk selamanya, aku tidak ingin hal itu terjadi lagi." Kata jacob. Kesal, selenia dengan cepat berbalik dan menendang jacob hingga terpental. "kau dan aku bahkan tidak Imprinted jacob." Kata selenia, "selenia, apa kau harus pergi kesana?" kali ini seth yang menghampiri selenia, "aku harus, jika terus begini maka akan semakin banyak orang yang tidak bersalah tewas." Jawab selenia, "aku tidak akan mencegahmu, karena aku tau itu kewajibanmu, tapi berjanjilah satu hal. Kembali padaku. Dan aku tau ini bukanlah saat yang tepat. Tapi. Selenia Raine Swan will you Marry me?" kata seth sambil berlutut, sambil membuka sebuah kotak cincin. Selenia tidak bisa mengeluarkan sepatah katapun dari mulutnya, dan hanya bisa menjawab dengan anggukan. Dengan cepat seth berdiri dan memasangkan cincin berwarna rose gold, dengan permata ruby kecil di tengahnya. Selenia mencium bibir seth dalam, seolah tidak ingin melepaskannya.

5 menit kemudian yuka datang dengan mobil sportnya. "Selenia, kita harus cepat. Tidak ada waktu lagi." Kata yuka dari dalam mobil, selenia hanya mengangguk membalas yuka. "aku harus pergi." Kata selenia pada bella, "cepat kembali adik kecil. Jangan buat ayah dan aku khawatir terlalu lama." Kata bella, ia memeluk adik satu-satunya itu, sementara edward hanya menepuk kepala puncak kepala selenia. "Aku pergi dulu." Kali ini selenia berpamintan dengan seth, "telpon aku saat sudah sampai sana. Dan segeralah kembali padaku." Kata seth, keduanya berciuman sebelum akhirnya yuka mengklakson mereka berdua. "jacob, maafkan aku. Aku harus pergi." Kata selenia, gadis itu segera masuk kedalam mobil yuka, dan mobil sport hitam itu segera melesat jauh dari kediaman cullen.

London, Inggris. 05.00 PM

"Selenia apa kau siap?" tanya Yuka, "aku sudah siap." Jawab selenia. kini selenia dan kawanannya berada di sebuah tanah lapang di tengah hutan daerah kekuasaan Frostfur. Dihadapannya, terdapat Sean, Niel, dan juga beberapa Shape-shifter liar yang sudah siap menghabisi Pack Frostfur. "hoho, jadi selama ini Detektif Selenia adalah seorang alpha. Hmm, dan disampingmu itu calon alpha berikutnya." Kata sean, "kita menagkap 2 ekor ikan dengan 1 umpan dalam rencana kita. Kau hebat sekali sean." Kata niel memuji sean. "terserah kalian ingin berkata apa. Toh kalian akan mati disini." Kata selenia, gertakan selenia ternyata cukup untuk membuat Niel marah. Namun dengan cepat sean menahannya. "kita liat siapa yang akan mati Swan! Serang!" teriak sean, "serang!"

Another SwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang