Disinilah mereka, berada di salah satu perbatasan yang di jaga beberapa serigala. "disini berbahaya Selenia, kita harus segera kembali." Kata Seth, "tidak apa-apa, lagi pula kau akan menjagaku kan? Dan aku ini bisa beladiri, jadi tenang saja." Kata Selenia santai. Keduanya menyusuri hutan yang kemungkinan dilewati oleh orang. Dan benar saja, Selenia menemukan tanah rerumputan, ranting, yang belum lama terinjak. Namun semakin mereka mengikuti, terdapat bercak darah. Seth yang tadinya berjalan dibelakang selenia, langsung berjalan mendahului gadis itu.
"Astaga..!" pekik Seth tiba-tiba, "ada apa?" selenia berjalan menyusul Seth, dan melihat sesuatu yang cukup mengerikan. 2 orang shape-shifter, yang sudah tak bernyawa, tergeletak begitu saja ditanah, dengan keadaan yang cukup mengenaskan. "ya tuhan..." gadis itu hanya bisa menutup mulutnya, dan tidak percaya dengan apa yang ia lihat. Seth segera memanggil beberapa shape-shifter lain untuk segera mengangkut, dan membawa mayat kedua shape-shifter itu ke tempat jacob.
"Kau baik-baik saja?" tanya Bella, "aku baik-baik saja. Hanya sedikit terkejut dengan apa yang aku lihat." Jawab selenia, "aku membawakanmu coklat hangat." Kata Seth, saat ia kembali dari dapur bersama dengan Esme. "terima kasih." Kata selenia sambil meneguk coklat yang diberikan Seth. Sesekali pria itu mengusap punggung Selenia agar ia merasa lebih baik. "aku tidak akan membiarkan mereka mengambil Renesmee. Aku sudah meminta leah untuk mencari tau siapa mereka." Kata Jacob.
"Dimana Renesmee?" tanya Selenia, "ia sedang berada dikamar bersama Edward." Jawab Bella, "Alice, apa kau sudah tau kapan mereka akan datang?" tanya Selenia lagi, alice hanya menggeleng. Selenia hanya bisa menopang kepalanya dengan tangan. Frustasi. Ia tidak menyangka akan menjadi serumit ini. "hei.. semua akan baik-baik saja. Kita pernah mengalami hal yang serupa sebelumnya. Jangan membuat dirimu jadi frustasi.." kata bella, sambil memeluk adik satu-satunya itu. "bagaimana aku tidak frustasi? Hanya dalam 1 hari aku menghancurkan kedamaian kalian! Adik macam apa aku? Harusnya aku tetap berada di London!" pekik Selenia frustasi. "hei.. tenanglah.. justru kalau kau tidak mengatakannya, mungkin akan lebih mudah untuk mereka mengambil Renesmee. Aku justru berterima kasih padamu." Kata bella lagi. Selenia hanya bisa menyandarkan kepalanya di pundak Bella, tidak peduli Bella adalah manusia atau Vampir, bagi Selenia, Bella adalah orang yang paling mengerti dirinya.
Tidak beberapa lama, Leah Clearwater datang ke kediaman Cullen dan memberitau informasi yang ia dapat kepada Jacob, kemudian dia pergi lagi. "Leah mengatakan bahwa 2 orang tersebut merupakan serigala liar. Mereka tidak memiliki kawasan, sering merampok, dan memburu para Shape-shifter wanita untuk diperjual belikan. Tapi anehnya dalam satu kawanan hanya ada 5 orang Shape-shifter. Dan mereka berasal dari London." Kata Jacob saat ia kembali kedalam ruang keluarga cullen. "apa mereka memiliki luka di bagian alis sebelah kiri?" tanya selenia, "bagaimana kau mengetahuinya?" tanya Jacob terkejut.
Selenia mengeluarkan sebuah jurnal dari dalam tasnya, dan membuka salah satu halaman. "aku pernah mewawancarai salah seorang korban yang berhasil lolos dari kasus penculikan di London. Salah satunya bernama Neira Cloudfire, ia berhasil lolos dari penculikan yang melibatkan sekumpulan orang yang samuanya memiliki luka di alis kirinya." Jelas selenia saat menunjukan potongan koran di salah satu halaman jurnalnya. "Nona Cloudfire bersumpah bahwa setelah ia lolos dari usaha penculikan, ia sering diikuti oleh seseorang."
"seminggu kemudian, Neira Cloudfire ditemukan tewas dengan keadaan yang mengenaskan. Tubuhnya terkoyak hingga nyaris tak dikenali. Banyak orang yang percaya bahwa ia tewas karena serangan hewan buas. Namun dilihat dimana mayatnya yang ditemukan di sebuah gang, tidak mungkin hewan buas berburu disitu." Selenia membalikan halaman jurnalnya lagi, dan terdapat foto mayat seorang wanita berumur 20tahunan, yang tubuhnya hancur terkoyak. "jika kalian lihat dengan foto salah satu shape-shiffter dari kawanannya Jacob.." selenia mengeluarkan ponselnya dan menunjukan foto mayat yang ia dan seth temukan di dekat perbatasan.
"Caranya menghabisi nyawa targetnya, sangatlah sama." Kata Emmet, "mungkin dilakukan oleh orang yang sama." Kata Jesper. "Jake, kita harus segera menemukan mereka, sebelum korban lain berjatuhan. Kita harus membuat mereka meninggalkan kawasan ini." Kata Seth, "tidak. Kalian harus MEMBUNUH mereka." Kata selenia. "apa? Kau ingin terjadi peperangan?" kata jacob tidak percaya, "apa kau ingin mereka terus memburu Imprintmu? Apa kau bisa berada disisi Renesmee setiap saat?" tanya Selenia. Jacob hanya terdiam mendegar pertanyaan Selenia, disatu sisi ia tidak ingin adanya pertumpahan darah. Namun disisi lain ia juga ingin melindungi Renesmee. "Jika kau tidak ingin membunuh mereka, biar aku saja yang melakukannya." Kata Selenia lagi.
"Apa?! Selenia apa kau gila?! Kau bisa saja mati!" pekik Bella, "aku masih waras. Dan memang aku mungkin bisa saja mati. Tapi mereka tidak akan berhenti sampai mendapatkan apa yang mereka mau." Jawab selenia, tiba-tiba saja suara lolongan serigala terdengar, dan di sahut serigala yang lainnya. "ada yang menerobos wilayah kita." Kata seth. Kedua shape-shifter itu langsung melompat keluar melalui jendela, dan seketika berubah menjadi serigala.
Keluarga Cullen langsung berjaga di sekitar rumah. Emmet, Jesper, dan Carlisle, menjaga lantai 1. Bella pergi menemui Edward dan Renesmee, Alice, Rosalie, Esme bersiaga di lantai dua. Sementara Selenia sudah dilengkapi senjada api ber-Silencer dan Knucle, dan mengawasi dari balkon lantai 2. "sialan! Kenapa secepat ini?!" gerutu Selenia, pistolnya sudah dalam posisi membidik sejak tadi, memperhatikan setiap gerakan semak dan siap menembak jika memang bukan serigala dari kawanannya Jacob.
Tangan Selenia bergetar saat ia mulai mendegar beberapa lolongan serigala. Matanya selalu bersiaga memperhatikan sekitar. Tiba-tiba saja seekor serigala datang dari arah depan Emmet. "Emmet.. bersiap.." bisik Selenia pada Emmet, laki-laki berbadan besar itu langsung berjaga, Jesper dan Carlisle ikut berjaga berdekatan dengan Emmet. Selenia bersiap dengan pistolnya, perlahan namun pasti serigala itu berjalan dengan tenangnya menuju kediaman Cullen.
"Wah, wah.. aku pikir jika anak buahku yang lain mengalihkan kedua serigala itu. Pekerjaanku bisa jadi mudah." Kata serigala berwarna coklat tua, "bisakah kau pergi dari sini? Kita bisa menyelesaikannya baik-baik." Kata Carlisle. "Emmet, tangkap aku." Bisik selenia sambil melompat dari balkon lantai dua, dan ditangkap oleh emmet. "Hoho.. kau bukannya nona reporter yang ada di London? Ternyata kau memiliki hubungan dengan makhluk dingin ini." Kata serigala itu dengan nada sarkastik.
"Ada atau tidak, itu bukanlah urusanmu. Selagi aku masih bisa bersabar, aku sarankan kau pergi dari sini." Kata Selenia, pistol ditangan selenia sudah membidik serigala coklat itu. "Nona Swan, jika kau berani menembakkan pelurumu ke arahku maka kau adalah orang pertama yang akan dimakan oleh kawananku." Ancamnya, "hah! Gertakanmu tidak akan membuatku takut untuk membunuhmu."
Esme meminta Carlisle untuk menghentikan Selenia, sebelum keadaannya semakin tidak terkendali. Namun dimata Carlisle, tatapan Selenia bisa dikatakan tatapan penuh rasa dendam dan amarah, tatapan seekor predator yang ingin menghabisi mangsanya. "Selenia.. tenanglah.." kata-kata itu akhirnya keluar dari mulut Carlisle. Perlahan namun pasti selenia menurutkan senjatanya. Namun tetap saja, tatapan itu masih ada di matanya.
"Dilihat dari tatapanmu, kau masih menyimpan dendam pada salah satu dari kawananku. Mungkin Kenneth? Sharon? Niel? Oh aku tau. Lexus? Benarkan?" kata serigala itu, Selenia tidak dapat menahan emosinya lagi. Ia langsung menembak serigala itu dengan pistol, "SELENIA BERHENTI..!" panggilan Carlisle seperti tidak berguna, selenia tidak berhenti, ia malah mengeluarkan Knucle dan mulai memukul serigala itu. Namun Serigala itu dengan mudah menhempaskan Selenia, dengan sigap emmet langsung menangkapnya. "Selenia! Tenang lah!" bentak emmet.
Selenia mulai melonggarkan amarahnya. Ia berjalan mendekati Carlisle dan Jasper, sementara para Vampir wanita mulai turun dan menghampiri selenia. "kau tidak apa-apa?" tanya Esme, selenia hanya menggeleng, matanya terus menatap serigala itu. "Sean Maxwell, Sharon Maxwell, Daniella Kim, Kenneth Borton, dan Lexus Borton. Kalian adalah Shape-shifter yang menjadi incaran polisi London. Melakukan lebih dari 30 peculikan, perampokan, pemerkosaan, hingga pembunuhan, namun kalian tidak pernah tertangkap." Kata selenia, "seperti aku harapkan dari nona Selenia Swan, kau sangat mengetahui tentang kami. Kau reporter yang sangat ingin tau. Oh. Atau Detektif yang sangat ingin tau." Kata Sean. Tidak beberapa lama terdengar lolongan serigala, dan muncullah Jacob dan Seth muncul entah dari mana.
"kau tidak apa-apa?" tanya Seth dan Jacob nyaris berbarengan. "tidak apa-apa." Jawab selenia. "apa mau mu?" tanya Jacob, "wah, wah... malah semakin ramai. Sepertinya anak buahku masih terlalu lemah untuk melawan Jacob Black. Mungkin untuk hari ini cukup sampai disini saja, aku pasti akan mengambil gadis setengah vampir itu, dan juga kau Detektif Swan. Entah bagaimana aku bisa mencium bau Shiro Frostfur dari tubuhmu, kalau begitu aku permisi." Kata Sean, sambil melolong kemudian berlari pergi meninggalkan kediaman Cullen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Swan
Fanfiction"Kau masih dalam tanggung jawab perlindunganku. Jadi wajar jika aku menanyakan hal ini padamu." Kata Jacob, "Bahkan jika kau sudah Imprinted dengan keponakanku, apakah tanggung jawab perlindunganmu itu masih berlaku?"