Hari Pernikahan.
"Ya ampun! Kau terlihat cantik sekali." Teriak Rene, ibu selenia dan bella. "terima kasih, bu. Aku senang kau bisa datang kesini." Kata selenia. "anak perempuanku akan menikah. Mana mungkin aku tidak datang, apa ayahmu sudah kesini?" tanya rene, "belum. Sepertinya dia masih di jalan," kata selenia. Tidak beberapa lama, bella datang bersama charlie. "kau cantik sekali selenia." puji Charlie, "terima kasih ayah." Jawab selenia, "astaga aku ingin menangis, tapi aku tidak ingin merusak make upku." Kata rene, dengan sigap alice langsung memberikan sapu tangannya. "baiklah semuanya, saatnya mengenakan dress." Kata alice sambil mengeluarkan gaun pengantin milik selenia.
Charlie bersiap dibalik sebuah tirai yang tebuat dari bunga yang menjuntai panjang. Menunggu putrinya. Dan setelah ia mengantarkan Selenia sampai ke altar, maka tugasnya untuk menjaga selenia sudah selesai. Setelah ia mengantarkan selenia ke altar, maka ia akan menjadi tanggung jawab suaminya. "ayah.." panggil selenia.Charlie menengok kearah asal suara, dilihatnya selenia perlahan berjalan mendekatinya. Hanya ada satu kata dibenak Charlie, Cantik.
Gaun yang dikenakan selenia memiliki model pendek dibagian depan dan panjang dibagian belakang, juga model houlder off yang cukup rendah. Memamerkan kakinya yang jenjang dan bahunya yang simetris. Ditambah circlet pemberian Lucien dan Yuka, bahkan membuat charlie terpana. "kau siap sweetheart?" tanya charlie, "iya. Aku siap. Jangan buat aku terjatuh yah." Kata selenia, "tidak akan."
Tirai bunga perlahan terbuka, dan semua tamu undangan berdiri. Semua yang ada disana menatap ke arah selenia dan charlie yang perlahan berjalan menuju altar. Sementara selenia, matanya hanya tertuju pada Seth yang menunggunya di altar. Baik seth maupun selenia keduanya hanya bisa melempar senyum, walaupun tangan kiri selenia menggenggam baju ayahnya dengan kuat karena gugup. Saat sampai di depan altar, charlie 'menyerahkan' selenia pada seth, sementara ia kembali ke tempat duduknya, bersamaan dengan tamu undangan yang juga ikut duduk.
"Kedua mempelai memutuskan untuk menulis sumpah mereka sendiri untuk dibagikan kepada kita." Kata Lucien. Seth mengambil kedua tangan selenia, dan menggenggamnya, dilihatnya mata selenia. "Selenia, at the first time, i never know you until i meet you at Bella and Edward wedding. Selenia Raine Swan, i know that you'll be in my heart. From this day on, now and forever more, i promise to be your navigator, consoler, sidekick, best friend, and your husband. Finally, i promise you myself." Kata seth. Perlahan air mata jatuh dipipi selenia, gadis itu menarik nafas sebelum mengucapkan sumpahnya. "Seth, Where there has been cold, you have brought warmth, where my life was dark, you have brought light. Seth Clearwater i promise to always have your back and i will never leave your side, no matter how tough the challenges get." Kata selenia, "i now pronounce you man and wife. You may kiss the bride." Kata Lucien. Seth mencium bibir selenia, akhirnya mereka kini menjadi Mr. And Mrs. Clearwater, bersamaan dengan itu charlie juga meneteskan air matanya.
Malam harinya pesta diadakan dikediaman sue. Tentu saja di pesta malam hari itu, juga terdapat keluarga cullen. Mereka memberikan selamat kepada selenia dan seth atas pernikahan mereka. "selenia, seth, kini saatnya berdansa." Kata sue. "baiklah." Jawab seth. Pria itu membawa gadisnya menuju lantai dansa, perlahan alunan musik mulai terdengar, "kau siap?" tanya seth di telinga selenia, selenia hanya membalas dengan anggukkan. Keduanya mulai menari di iringi lagu 'A whole new world', sesekali seth menggendong istrinya itu, membuat tamu undangan iri melihatnya. Sesaat sebelum lagu selesai, seth kembali menggendong selenia, dan mencium bibirnya. "Let me Share this Whole new world with you."
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Swan
Fanfic"Kau masih dalam tanggung jawab perlindunganku. Jadi wajar jika aku menanyakan hal ini padamu." Kata Jacob, "Bahkan jika kau sudah Imprinted dengan keponakanku, apakah tanggung jawab perlindunganmu itu masih berlaku?"