[2.0] ifyoureGhost; Yeongyu/Yeonbeom/Beomjun

bonus chapter

✧･ﾟ: *✧･ﾟ:* who am I now,
when I'm without you?  *:･ﾟ✧*:･ﾟ✧

✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈

30 tahun kemudian...

"Hai, adik manis. Kamu suka es krim nggak? Kakak punya uang nih," katanya mengeluarkan sejumlah uang.

"Emang cukup uang segitu untuk beli es krim?" tanya Beomgyu, orang itu mengangguk.

"Lebih dari cukup. Ayo, ikut kakak ke minimarket," kata orang itu meraih tangan Beomgyu.

"Aku nggak mau!" teriak Beomgyu sambil berusaha melepaskan tangannya.

"Heh! Bocil nurut aja deh! Kalo nggak mau saya culik kamu!"

"Apaan sih! Sakit!"

"Maaf pak, jangan gangguin adek saya bisa?" kata seseorang ngelepas ikatan tangan mereka.

"Kamu nggak usah ikut campur deh! Dia anak saya!"

"Maaf bisa diulang pak, takut kurang jelas," kata lelaki itu sambil memperlihatkan handphonenya yang terlihat sedang merekam.

"HEH MATIIN KAMERANYA!" sahut orang itu berusaha mengambil handphonenya.

"Bapak bisa pergi kalo nggak mau saya laporin."

"Iya saya pergi! Jangan macem-macem kamu anak kecil!"

Lelaki itu berbalik, "makasih ya, udah nyelamatin aku," tutur Beomgyu sedih.

"Nama lo siapa?" tanyanya.

"Beomgyu. Choi Beomgyu."

"Nama gue Yeonjun. Jangan jalan sendirian. Lo itu cantik, nanti diculik."

"I- iya."

"Lo anak keluarga CB corp ya?" Beomgyu ngangguk-ngangguk.

"Kok gue nggak pernah liat?" tanya Yeonjun memicing.

"Ng, itu.. Nggak kok, nggak apa."

"Mau gue anterin balik?"

"I- iya, boleh."

"Sini, naik!" Tutur Yeonjun berjongkok.

"Na- naik?"

"Iya. Lo masih shock kan? Kaki lo gemeter gitu. Gue anterin ke rumah. Rumah lo-"

"The dawn."

"Sebelah gue? Nomor 9 kan?"

"Kok tau??"

"Gue pernah liat lo sekilas. Tapi lo nggak pernah keluar rumah."

"Nggak boleh sama papa," ujar Beomgyu cemberut.

"Iyalah. Orang kayak lo berharga, harus dijaga baik-baik."

"Makanya Yeonjun bantuin aku?"