[2.0] ifyoureGhost; Yeongyu/Yeonbeom/Beomjun

twenty-two

╔═══*.·:·.☽✧    ✦    ✧☾.·:·.*═══╗

g h o s t - 22
“I feel win (2)”

╚═══*.·:·.☽✧    ✦    ✧☾.·:·.*═══╝

Jari Beomgyu terunjuk ke atas, sekedar mengingatkan kalau awan abu-abu itu barusan bersuara.

"Kayaknya sebentar lagi hujan."

"Ada urusan apa sama pacar gue?" tanya Yeonjun dengan permen kapas di tangan kanannya dan plastik berisi boneka-boneka ngebuat aura gentlemannya luntur.

"Dia pernah ikutan Olim matematika kan?"

"Yang pernah ikutan olimpiade gue, bukan dia," tutur Yeonjun sebelum hampir pergi tapi ditahan Jeno.

"Choi Yeonjun.. Yang pas hari pertama sekolah di kelas akhir itu kecelakaan?"

Yeonjun naikin alisnya sebelah.

"Ooohh! Yeonjun! Anak BigHit yang ikutan OSN kan!" teriak lelaki yang baru dateng sambil ngejilatin es krimnya.

"Gue Jaemin, lawan OSN lo waktu itu," katanya.

"Bener ternyata," kata Jeno terus senyum nampakin moon smilenya.

"Eh tapi.. Lo bukannya waktu itu kecelakaan ya? Beritanya sampe viral di sosial media, terus.. Katanya.. "

"Gue harap yang gue liat sekarang bukan dua sejoli yang nggak bernapas," tutur Jeno.

"Kalo kalian udah nggak ada urusan kita pamit, mau neduh," tutur Beomgyu terus narik tangan Yeonjun ke arah jalan yang berlawanan.

"Apa sih mereka tuh suudzon aja! Orang kita tuh sekarang lagi napas! Nih napas! Huh hah!  Napas dibilang setan, setan dibilang mirip manusia, maunya apa sih!? Aku pites juga para manusia."

"Kamu juga lagi jadi manusia Gyu."

"DIEM AKU LAGI KESEL!" tutur Beomgyu ngehentakin kakinya sambil ngasih telunjuknya ke Yeonjun yang berdiri disebelahnya.

Mereka sekarang lagi berdiri ditempat teduh. Sebenernya, kalau hujan bukan berarti mereka nggak bisa main sih. Karena jalan untuk ke setiap wahana udah dikasih atap. Tapi Beomgyu katanya nggak mood main. Padahal mainan di theme park ini nggak bisa dihabisin dalam waktu sehari.

"Gyu udahlah kita main-"

"Diem aku bil- main apa tadi?" tanya Beomgyu dengan mata berbinarnya.

"Biang lala, nih permen kapasnya dianggurin aja," kata Yeonjun nyodorin manisan itu.

"Eh ayo! Tapi kan tempatnya jauh?"

"Maksud lo?" tanya Yeonjun.

"Gapapa sih, hehe," katanya terus ngebuka permen kapas yang dilapisin plastik.

"Nih Njun, aku nggak suka," kata Beomgyu ngasihin plastiknya.

Yeonjun ngeliatin plastiknya sama Beomgyu bulak balik.

"INI TUH BISA DIMAKAN! DASAR ORANG KETINGGALAN ZAMAN!" teriak Beomgyu ngerobek sedikit plastiknya terus dijejelin ke mulut Yeonjun.

"Lagian kamu dulu doyan kok," kata Beomgyu malah ikut-ikutan makan plastiknya.

"Emang enak sih," kata Yeonjun terus ngerobek-robekin plastiknya dan dimakan.

"Nggak ada rasa tapi, nih!" kata Beomgyu nyodorin plastiknya, terus dia sibuk sama permen kapasnya.

Yeonjun ngambil paksa permennya ngebuat Beomgyu ngasih tatapan mematikannya.

Cekrek.

Beomgyu tambah ngeliatin Yeonjun pas benda persegi panjang yang di zaman ini sudah kelewat canggih itu ngambil momen manisan yang ngebuat jenggot Beomgyu karena ditarik paksa. Mau marah tapi di mulutnya masih ada kapas-kapas bertengger.

Yeonjun ngambil kapas-kapas itu pake mulutnya ngebuat Beomgyu ngerasain rasanya deg-degan lagi setelah sekian lama.

Yeonjun makan permennya sampe bibir mereka nyatu, "will we be forever?" tanyanya setelah tautan mereka berpisah.

Beomgyu ngedorong dada Yeonjun terus jalan secepet yang dia bisa sambil nutupin mukanya.

"Malu, malu, malu, malu, malu. Ternyata punya jantung nyusahin," tuturnya sepanjang perjalanan. Yeonjun cuma ngikutin pake langkah lebarnya sambil senyum-senyum.

Kalo gini dia ngerasa menang, lagi.

─── ･ ｡ﾟ☆: *.☽ .* :☆ﾟ. ───

Beomgyu keluar dari jalur kaca, nerobos rintikan air yang jatuh.

"Heh, ngapain sih!? Kamu itu manusia, bukan hantu!"

"Justru karena aku manusia, aku mau ngerasain air, nggak boleh?" tanya Beomgyu dengan senyumannya yang nggak bisa bikin orang nolak.

"Tapi nggak gini, kamu bisa sakit!" tutur Yeonjun terus narik tangannya, ngambil satu payung terus neduhin orang disebelahnya.

"Padahal Yeonjun itu juga hantu."

"Simpulan dari mana?" tanya Yeonjun setengah ketawa, setengah panik.

"Kamu itu bisa ngilang ya? Terus muncul sebagai manusia pas jam 6 pagi?" tanya Yeonjun, Beomgyu ngegeleng.

"Aku ini hantu sepenuhnya. Aku cuma bisa jadi manusia sepenuhnya tanggal 13 September. Karena hari itu menurut aku spesial."

"Terus kenapa pas sama anak-anak kemarin kamu ngilang?"

"Bukannya Yeonjun udah ngeliat wujud aku setelah petang?"

"Oh.."

"Hah.. Ternyata Yeonjun nggak nyadar kalo selama ini nembus pintu."

"Hah?"

"Emangnya, manusia itu bisa pegangan sama hantu?"

To be continued...

Dabel deh ya 🤗
Triple kalo bisa okii

Sebentar lagi akan banyak pertanyaan yang terjawab

Tapi aku sendiri gangerti kenapa jalan ceritanya begini 🙃