[2.0] ifyoureGhost; Yeongyu/Yeonbeom/Beomjun

eleven

╔═══*.·:·.☽✧ ✦ ✧☾.·:·.*═══╗

g h o s t - 11
"he's mine and I need him"

╚═══*.·:·.☽✧ ✦ ✧☾.·:·.*═══╝

Yeonjun bangun pas seseorang nepuk-nepuk pipinya, "Njun banguuunn! Udah jam 7!"

"Ngg," bukannya bangun Yeonjun malah meluk Beomgyu lebih erat.

"Njun kan sekolah! Cepetan bangun!"

Yeonjun ngebuka matanya, nunjukin perasaan nggak suka ke orang didepannya, tapi bukannya takut, mukanya malah memerah.

"Ja- jangan tatap kayak gitu!" kata Beomgyu terus ngeliat ke arah lain. Yeonjun jadi ketawa kecil, sebelum akhirnya ngecup bibirnya Beomgyu, mentang-mentang udah pernah.

Yeonjun langsung pergi mandi disaat Beomgyu masih shock, dia nggak pernah ngerasain jantung yang berdetak sekencang itu.

"Oiya Beom, kemarin jam 6 mau bilang apa!?" kata Yeonjun dari dalem kamar mandi. Nggak mendapat respon, Yeonjun coba ngeliat keluar.

As always, dia menghilang.

─── ･ ｡ﾟ☆: *.☽ .* :☆ﾟ. ───

Yeonjun bener-bener nggak bisa mikir. Apalagi mikirin inspirasi untuk ngelukis. Daritadi dia cemas mikirin Beomgyu yang mungkin masih sakit.

Dia tau Beomgyu anak SMA, bukan anak TK, tapi mungkin mentally, memang Beomgyu persis anak TK, sampe Yeonjun takut Beomgyu jatuh kalo ngebawa sesuatu.

"Kalo kalian bingung bikin apa, kalian bisa nyari inspirasi dari lukisan-lukisan di lantai 1, tapi lukisannya tetep harus dikumpul minggu depan, dan hanya boleh dikerjakan di sekolah!" perintah gurunya, sebelum kelas mulai rame lagi.

Sesuai perintah, Yeonjun turun ke lantai 1 ngeliat-liat gambar yang menurut Yeonjun udah sekelas pelukis.

Yeonjun ngegeser lagi ke tempat lain, sampe dia bener-bener nemu lukisan yang srek sama dia. Pengen ngecopy aja, jadi dia ngambil lukisannya ke atas. Tapi sebelum dia ke atas, dia ngegeser dulu ke sebelahnya, ke tempat rak piala. Ngeliat ratusan juara dalam berbagai bidang lomba.

"Matematika, Choi Beo-"

"Yeonjun!" panggil seseorang terus nyamperin dia.

"Ada yang narik perhatian lo ya?" tanyanya. Yeonjun ngasih liat gambarnya.

"Oh ini! Ini emang satu dari sekian gambar terbaik yang dia bikin."

"Wah, sumpah!?"

"Iya. Di dinding kelas 10A1 itu full sama lukisan dia, kalo lo ngefans, kapan-kapan coba liat-liat aja!" Yeonjun ngebentuk tanda oke, sebelum seorang anak kelas nyuruh mereka untuk balik ke kelas karena udah disuruh masuk.

"Jongho!"

"Ya?"

"Lo kenal anak olimpiade matematika yang nama depannya Choi Beo apa gitu?"

"Choi Beora?"

"Itu namanya?"

"Nggak tau hahaha! Gue kan ngikutnya lomba vokal, jadi nggak gitu tau anak-anak olimpiade. Tapi setau gue Choi Beora juga anak olimpiade."

"Dia udah meninggal?" tanya Yeonjun malah penasaran sama perempuan itu.

"Yaa.. Gitu deh. Tapi ceritanya lumayan terkenal sih."