Part 9. Ada Ruang Hatiku Yang Kau Temukan, Sempat Aku Lupakan Kini Kau Sentuh

6.5K 497 33
                                    

Ada ruang hatiku yang kau temukan.

Sempat aku lupakan kini kau sentuh.

Aku bukan jatuh cinta.

Namun aku jatuh hati.

Ku terpikat pada tuturmu.

Aku tersihir jiwamu.

Terkagum pada pandangmu.

Caramu melihat dunia.

Kuharap kau tahu bahwa ku terinspirasi hatimu.

Ku tak harus memilikimu.

Tapi bolehkah ku selalu didekatmu.

-Jatuh Hati. Raisa Adriana-

*********

Jam sudah menunjukkan pukul delapan malam ketika Ryan memasuki apartemennya.

Ia pulang terlambat karena tadi pasien di IGD membludak sedangkan tenaga medisnya kurang.

Ryan sudah sempat mengabari Xander tentang keterlambatannya, dan meminta pacar bulenya itu pulang ke apartemen duluan.

Dan Ryan langsung speechless melihat pemandangan langka yang tertangkap matanya begitu ia membuka pintu apartemen.

Xander sedang menggendong Noah sambil menepuk-nepuk lembut bokongnya.

Bocah dua tahun itu tampaknya sedang tertidur dalam gendongan Xander.

Yang membuat Ryan terpukau adalah Xander biasanya tidak menyukai anak-anak, terutama Noah dan kedua kakaknya.

Kalau Rui, Kyle, dan Noah dititipkan oleh ibunya ke apartemen Ryan, ketiga anak itu pasti akan beberapa kali menangis karena bertengkar dengan Xander.

Mereka akan berebut segala hal. Remote TV, mainan, tablet, makanan juga hal kecil seperti berebut memeluk Ryan di sofa.

Xander selalu bilang mereka bertiga tidak boleh merebut Ryan darinya.

Xander bahkan akan merajuk jika Ryan membela mereka dan menegurnya.

Ryan seperti memiliki 4 balita jika mereka berkumpul.

But now, Xander dan si kecil Noah yang ada dalam gendongannya terlihat akur.

Tangan kecil Noah mengalung longgar dileher Xander, kepalanya menyandar nyaman dibahu lebar pria yang lebih dewasa.

Apakah bumi sebentar lagi akan berhenti berputar?

Apakah Xander kebanyakan membaca laporan keuangan dan akhirnya gila?

Xander yang baru saja menyadari keberadaan Ryan berjalan pelan mendekat sambil terus mengayun pelan Noah dalam gendongannya.

"Hai." Sapa Xander berbisik pelan, lalu berjinjit dan mengecup bibir Ryan.

"Kenapa ada Noah?" Tanya Ryan ikut berbisik. Ia sudah setengah mati penasaran.

"Rui sama Kyle lagi demam. Dan Vena kayaknya kesusahan ngurus tiga tuyul."

"Gue ketemu Vena didepan lift ngejar Noah yang keluar sendiri dari apartemen sore tadi."

"Ya udah gue nawarin momong Noah, biar Vena konsen ngurus si kembar." Xander menjelaskan masih sambil berbisik.

Bibir Ryan menganga tak percaya mendengar penjelasan kekasihnya.

Belum lagi Xander dengan santainya menggoyang-goyangkan Noah yang sudah tertidur lelap dan merubah gendongannya.

JATUH HATI   (Completed) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang