Part 15. I Will Be Raising From The Ground Like A Skyscraper

5.3K 445 54
                                    

Skies are crying, I am watching.

Catching teardrops in my hands.

Only silence, as it's ending.

Like we never had a chance.

Do you have to make me feel like.

There's nothing left of me?

You can take everything I have.

You can break everything I am.

Like I'm made of glass.

Like I'm made of paper.

Go on and try to tear me down.

I will be rising from the ground.

Like a skyscraper.

-Skyscraper. Demi Lovato-

*********

Setelah tekadnya bulat dan semangatnya kembali, hanya butuh sehari untuk Xander pulih dari sakitnya.

Apalagi tak hanya Ryan yang peduli padanya, semalam kedua orang tua Ryan , mama Gayatri dan papa Danindra juga berkunjung untuk menjenguknya.

Mama Gayatri membawakan hampir semua menu seafood dari D'cost, resto seafood favorit Xander dan mama mertuanya.

Beliau juga dengan entengnya mengaku bahagia karena akhirnya Ryan untuk pertama kali meminta pertolongan pada sang mama.

Ryan itu mister perfect sedari kecil. Mama merasa sama sekali tidak dibutuhkan karena kemandiriannya.

Malahan mama memberikan beberapa saran dan referensi tempat-tempat yang aman kalo Ryan dan Xander mau 'main' di public area lagi.

Ryan dengan tak sopan langsung mencubit pipi mama sebal ketika mendengarnya. Sementara Xander dan papa hanya tertawa.

Sepanjang kunjungan, Xander tertawa sampai pipinya sakit melihat Ryan dan mamanya yang terus beradu mulut saling meledek.

Tak hanya itu, setelah makan malam, papa Danindra juga sempat mendekati Xander dan mengajaknya mengobrol serius.

Papa menawarkan bantuannya.

Jika Xander membutuhkan suntikan dana, papa siap membantu. Berapapun.

Jika Xander sudah menyerah dengan usaha diecastnya, papa juga menawarkan untuk bergabung dengan perusahaannya.

Papa bilang beliau siap mengambil resiko apapun dengan menawarkan bantuan ini pada Xander.

Xander merasa tersanjung dan sangat berterima kasih atas perhatian papa kekasihnya. Namun dengan berat hati ia menolak.

Alasan pertama, Xander ingin berdiri di atas kakinya sendiri dulu, tanpa bantuan siapapun. Ia ingin berusaha melakukan semuanya full dengan kekuatannya sendiri.

Alasan kedua, walaupun papa sudah tahu dan akan mengambil resiko apapun dengan menawarkan bantuan, tapi Xander tetap tidak bisa menutup mata.

Xander takut perusahaan papa Ryan akan terkena dampak jika beliau membantunya.

Xander tahu bagaimana papa dan mamanya yang selalu menghalalkan segala cara untuk memenangkan pertarungan.

Xander sudah cukup bahagia, kedua orang tua Ryan tetap merestui hubungan mereka walaupun tahu Xander adalah pria dengan sejuta masalah keluarga.

Ia sendiri sudah memiliki beberapa plan ke depannya.

Plan A, ia akan menjual mobil kesayangannya, bumblebee.

JATUH HATI   (Completed) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang