JATUH HATI (Completed) ✓

Part 12. Wish I Found You Sooner, So That I Can Love You Longer.

You came into my life unexpectedly.

You saw my imperfections.

And you saw who I am.

Through all my insecurities.

You stood by me.

So I love you for the peace that you bring to my soul.

High and low I've searched.

You're the only one for me.

You're my person in my home.

You are real you're my earth.

You're a million dollar things
That you don't even know.

You're my sun you're my rain.

You're the twinkle in my eye.

Oh I wish I found you sooner.

So that I, I can love you longer.

-Love You Longer. Raisa-

**********

Sudah dua bulan bahkan hampir bulan ketiga semenjak Xander coming out pada keluarganya.

Sejak hari itu, ia tidak pernah lagi menginjakkan kaki di rumahnya.

Xander full menetap di apartemen milik sang pacar.

Xander juga sudah tidak lagi berkantor di perusahaan sang papa, DS Corp.

Ia memilih fokus mengembangkan toko diecastnya.

Xander ikut terjun bersama tim pemasaran bertemu para reseller.

Ia ikut bekerja memodifikasi diecast custom pelanggan di workshop.

Xander beserta tiga temannya juga sedang membangun lima toko baru yang siap beroperasi bulan depan.

Xander tak lagi menggunakan dasi dan kemeja setiap pagi. Seringnya ia hanya memakai kaos oblos dan jeans belel serta sendal jepit jika berada ditokonya.

Tidak lagi seelit dulu pekerjaannya, uang yang didapatkan pun berbeda namun hatinya lebih bahagia.

Disela kesibukannya, Xander juga belajar menjadi pribadi yang lebih mandiri bersama Ryan.

Xander sudah bisa membantu pacarnya mencuci-menjemur baju.

Keduanya pun bergiliran membersihkan apartemen, menyapu, mengepel dan menggunakan vacuum Xander sudah terbiasa.

Hebatnya lagi, Xander juga sudah bisa menghidangkan menu simpel sarapan dan makan malam.

Ia lah yang sekarang akan menguasai dapur jika Ryan sedang dinas jaga malam.

Hidup Xander lebih bahagia sekarang.

Ia menjadi dirinya sendiri. Melakukan apapun yang ia inginkan tanpa takut dimarahi dan dicerca siapapun.

Ryan tak pernah mengekangnya, malah sering menyemangati apapun yang sedang dilakukan Xander.

Ryan tak pernah protes jika Xander pulang belepotan cat dan sticker decal.

Jika Xander terlalu kotor, Ryan hanya akan mengecupnya sembari tertawa dan menyuruhnya mandi.

Setiap pagi, Xander tak pernah lupa bersyukur karena memiliki pria sebaik dan sepengertian Ryan dalam hidupnya.

Di minggu- minggu awal setelah pertengkarannya dengan sang mama, Xander sempat was-was dan selalu waspada.

Hampir setiap hari ia bertanya pada Ryan, apakah sang mama datang mengganggu atau mengancam Ryan.