Part 20. Together We Can Go Far, As Long As I'm With You

6.3K 393 26
                                    

If someday your feet can't touch the ground.

If someday your arms can't feel my touch.

If someday your eyes can't see my face.

I'll carry you, be there for you anytime of day.

Forever is a long time.

But I keep my words that I say to you.

Together we can go far.

As long as I'm with you.

Cause I will fall for you.

No matter what they say.

I still love you.

You'll never be alone.

Now look me in the eyes.

I still love you, till forever.

If one day you don't recognize my voice.

And if one day it seems so hard to breath.

I promise you to give my all.

Oh, like you do from the day I start to see.

-I Still Love You. The Overtunes-

********

Ryan mengetuk pintu ruangan yang bertuliskan 'staff only' lalu membukanya pelan.

"Hai beib, sini." Sapa Xander yang langsung tersenyum sumringah begitu melihatnya.

"Hai, aku ganggu nggak?" Tanya Ryan ketika sudah berada di depan meja Xander.

Pria tampan berambut ikal itu sepertinya sedang sibuk.

Tangan Xander lincah memegang mouse, sibuk menggambar desain.

"Nggak lah. Moodbooster banget malah bisa lihat wajah ganteng pujaan hati." Jawab Xander so sweet.

"Hilih, receh. Moodbooster apaaan, wajahnya aja fokus depan laptop nggak ngeliatin aku." Balas Ryan sembari meletakkan paperbag yang dibawanya ke atas meja.

Xander akhirnya memalingkan pandangannya dari laptop dan memandang bergantian wajah kekasihnya dan paperbag besar di atas meja.

"Aku bawain kamu makan siang. Belum makan kan?" Kata Ryan menjelaskan maksud kedatangannya.

"... Atau udah ada janji makan siang sama orang lain?" Ryan kembali bertanya.

Dia memang kesini tanpa memberitahu Xander.

Surprise gitu ceritanya. Dan bodohnya tanpa bertanya jadwal Xander terlebih dahulu.

Untung aja Xandernya ada di workshop Diecast R Us.

"Rencananya sih mau lunch sama Kai. Tapi jam 11an tadi dia chat katanya gantiin lunch meeting bang Bintang." Balas Xander.

Ryan mengangguk mengerti.

Syukurlah..

"Lo tumben jam segini udah keluar dari rumah sakit beib?" Lanjut Xander bertanya.

Xander menutup laptopnya setelah menyimpan desain stiker decal modifikasi diecast yang sedang ia kerjakan.

Ia kemudian fokus mengobrol dengan Ryan.

"Aku libur sebenernya hari ini. Sepagian ini cuma bikin bekal makan siang buat kamu." Aku Ryan.

Xander mengerutkan keningnya mendengar hal itu.

"Yah, kok nggak bilang kalo libur sih beib." Rajuk Xander sebal.

JATUH HATI   (Completed) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang