01 ~Perpustakaan Kota...

83 24 1
                                    

Di Perpustakaan Kota...

"Gara gara pak dosen itu nyuruh buat nyari Kamus Besar Bahasa Indonesia, gue harus ke perpustakaan kota, udah gak bawa motor harus naik angkot 3 kali dengan beda jurusan, menyebalkan" nyerocos keluh kesal Klara.

Ya tadi di kampus kelas Klara ada jam kelas Bahasa Indonesia yang pastinya di isi oleh dosen ganteng itu Pak Reyhan.

"Selamat siang, non. Mau nyari apa?" tanya si resepsionis di perpustakaan itu.

"Siang juga, mba. Jangan panggil saya non, mba. Panggil aja Klara". jawab Klara, "Ini saya mau nyari buku Kamus Besar Bahasa Indonesia, ada gak mba"jelas tujuan Klara.

" Oh ada non...ehhh" resepsionis itu membungkam mulutnya karena salah panggil " maksudnya ada, Klara" ralat Mba resepsionis itu. "Klara ke sebelah situ aja itu khusus tempat buku buku kamus bahasa" lanjutnya nunjuk ke arah sebelah kiri dari pertama masuk gedung perpustakaan.

"Oke mksh ya, mba" Klara lalu pergi ke arah yang mba itu kasih tadi.

"Mana ya...." Klara sedang mencarinya.

"Nah ini dia, akhirnya ketemu juga" Klara menemukan Kamusnya.

Namun, ketika ingin mengambilnya dari arah bersinggungan pun ada yang ingin mengambilnya.

"Eh ini punya gue, gue duluan yang nemu. Lo tuh siapa si" Kata Klara melihat siapa yang mengambilnya dan ...

"Gila ya ini tuh apaan si kemana mana ketemu mulu heran gue. Dimana mana ada aja tuh orang kek hantu"batin Klara.

"Kamu ambil aja" kata orang itu.

Yah orang itu Pak Reyhan. Entah kenapa mereka selalu aja ketemu. Yang cewe cerewet ketus aja yang cowo dingin bangett lempeng kek triplek.

"Oke" singkat Klara.

Pak Reyhan hanya menghela napas melihat tingkah gadis itu.

Klara pun pergi meninggalkannya pergi ke kasir untuk membayar pinjaman kamus itu.

Hujan turun begitu derass.. Hingga Klara yang masih berada di perpustakaan kota pun harus meneduh terlebih dahulu.

"Hujannya derasss sekali.. Kasian cucu saya pasti sudah menunggu saya..." lirih seorang wanita paruh baya.

Klara yang mendengarnya menghampiri wanita itu.

"Nek, nenek kenapa?" tanya Klara.

"Nenek bingung, Cu. Nenek harus segera pulang sekarang. Kasian cucu nenek kelaparan di rumah" kata Nenek itu.

"Klara ingin sekali membantu nenek, tapi Klara gk ada mobil untuk ngantar nenek pulang. Bahkan Klara juga gk bawa payung..." jelas Klara. Ia merasa kesal kenapa dia gak bawa payung andai dia bawa payung mungkin dia bisa membantu nenek itu.

Di sisi lain, Pak Reyhan melihat dan mendengar pembicaraan Klara dan Nenek itu. Dia sangat terkagum melihat Klara yang begitu peduli terhadap orang lain.

"Kalian bisa naik mobil saya" Pak Reyhan menghampiri Klara dan nenek menawarkan untuk naik mobilnya.

"Pak Rey..." kata Klara " oh yaudah nek, nenek sama dia aja. Dia itu dosen Klara, nek. Nenek tenang aja dia baik kok, nek. Maafin Klara ya nek gak bisa nganterin nenek pulang"jelas Klara ke nenek.

KlaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang