17 ~ Kiriman Allah

35 4 2
                                    

Bughh....

Bughh....

Sialan..... bugh...

Bugh.... Mati lo sama gue... Bughhh

Seseorang itu membogem habis habisan preman itu.... Hingga tanpa henti.... Begitu besar amarah yang tercetak di wajahnya.... Hingga tak berdaya pun tetap ia hajar...

Klara tak melihat kejadian tersebut ia tertunduk dan duduk dengan kaki yang tertekuk wajah yang ditenggelamkan.... Badannya yang gemetaran dan gamisnya yang syar'i itu robek dibagian lengan tangan kanannya... Tangis nya yang pecah semakin pecah dengan mendengar perkelahian hebat itu... Ia tidak tau siapa yang menolongnya.. Untuk melihat pun ia tak sanggup begitu takutnya... Namun, ia sangat bersyukur karena ada yang menolongnya, Allah mengabulkan dengan cepat permintaannya.

Sampai akhirnya seseorang itu berhenti menghajar preman yang tak sadarkan diri itu entah mereka mati atau tidak. Dan ia melihat ke sisi gadis yang ia selamatkan wajahnya yang begitu pucat pasih mungkin karena trauma dan takut. Tubuhnya yang penuh dengan keringat kakinya yang begitu tegap melangkah menghampiri Klara yang sedang menangis gemetar.

"Hai... Lo gapapa"

"Jangan sentuh...hiks...hiks"

"Oh sorry... Tapi lo gapapa kan?"

Klara hanya menggelengkan kepala... Masih dengan wajah yang tertunduk.

"Makasih" ucap Klara..

"Oh ya sama sama..." ucap seseorang itu dengan senyum tulus walaupun tak dibalas senyum mungkin pikirnya Klara masih sangat ketakutan.

"Yasudah kalo begitu biar gue antar lo pulang ya..."

Klara tak menjawab iya namun ia memandang wajah orang itu dengan penuh ketidakpercayaan, walaupun orang itu sudah menyelamatkannya namun ia begitu takut.

"Tenang aja gue gak akan apa apain lo kok, gue bakal antar lo sampe rumah dengan selamat dan utuh"

Ucapannya membuat Klara yakin bahwa orang itu memang benar benar baik. Akhirnya Klara menuruti orang itu untuk mengantarnya pulang.

"Gue masih bisa jalan sendiri..." ucap Klara menolak uluran tangan orang itu dan berjalan mendahuluinya.

***

Kini Klara sudah berada di depan rumahnya. Orang itu benar benar mengantarnya sampai rumah. Dalam perjalanan pulang tadi hanya ada kesunyian di dalam mobil.

"Gue udah anter lo sampe rumah lo, sekarang gue pergi..." ucap orang itu melangkah masuk ke dalam mobilnya.

"Yaudah gue pulang ya lain kali lebih hati hati dan jangan jalan sendirian malam malam bahaya" ucap orang itu lagi dan kini sudah menyalakan mesin.

"Eh tunggu..."

"Ada apa?"

"Terimakasih ya lo udah nolongin gue dan anter gue pulang dengan selamat. Allah udah ngirim lo untuk bisa nolongin gue. Dan maaf gue tadi malah sempet curiga juga sama lo. Sekali lagi makasih ya.." Ucap Klara dengan wajah yang ditundukan ke bawah...

"Hahahahah" orang itu ketawa dengan bahagianya..

"Kok lo malah ketawa si, apa yang lucu?"

"Lo yang lucu..Hahahaha"

"Gue?"

"Iya lo, abis lo itu cewe muslimah syar'i lagi tapi bahasa lo juga sama kaya gue, Gaholll hahaha dan lebih parahnya lagi lo ngomong tapi wajah lo nunduk mulu. Lo kira gue ada di bawah kaki lo hahahaa ada ada aja"

KlaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang