Satu Kamar?!

2.1K 147 9
                                    

Chapter 13 : One Room?!









Sakura menyerngitkan kedua alisnya dengan wajah memerah saat kedua telinganya menangkap suara-suara desahan yang keluar dari speaker smartphone Sasuke yang terhubung dengan alat penyadap suara yang tadi dirinya pasang di celah ventilasi. Mata Emeraldnya melirik ke arah bungsu Uchiha itu dan ia mendapati wajah pemuda itu tidak jauh berbeda dengannya. Semu tipis begitu tampak di kedua pipi pemuda itu. "Pikiranku sudah kotor karenamu," ucapnya dengan nada menyindir.

 "Pikiranku sudah kotor karenamu," ucapnya dengan nada menyindir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Membuat Sasuke mengalihkan pandangannya. Kedua mata Onyxnya menatap Sakura dengan satu alis terangkat, "Karena aku?" tanyanya dengan bingung. Namun beberapa saat seringai terukir di bibirnya sebelum berkata, "Atau jangan-jangan kau sedang memikirkan hal yang sedang dilakukan oleh mereka."

"Haaah?" Sakura memicingkan kedua matanya menatap Sasuke setelah mendengar perkataan pemuda itu. Wajahnya semakin bersemu merah hingga gadis itu berdiri dari posisinya yang duduk di sebelah Sasuke dan menunjuk wajah pemuda itu dengan jari telunjuknya, "Aku tidak mesum sepertimu, asal kau tahu."

Sasuke mengalihkan pandangannya ke arah lain dan memejamkan kedua matanya, "Kau yang mesum disini," gumamnya.

Mendengar apa yang digumamkan oleh Sasuke yang jelas-jelas tengah mengatai dirinya. Sakura melangkahkan kakinya untuk lebih mendekat ke arah pemuda itu. Mata Emeraldnya menatap wajah tampan Sasuke yang masih memejamkan kedua matanya. Dengan suara desahan yang terdengar semakin menggila di kedua telinganya, hingga membuat jantungnya turut semakin berdebar. Dan meskipun ia sudah sering mendapati hal yang sama bahkan lebih parah dari yang ia dengar saat ini. Tapi tetap saja, ia masih belum terbiasa dengan hal-hal dewasa yang mungkin tengah dilakukan oleh kedua orang yang ia curigai memiliki hubungan dengan Orochimaru. Dan meskipun dirinya pernah menjalin hubungan dengan Sasori selama hampir dua tahun. Dirinya masih tetap seorang gadis suci. Yang belum pernah sekalipun Sasori menyentuhnya lebih dari sekedar ciuman-ciuman di bibir.

Menyilangkan kedua tangannya di depan dada. Sakura menyunggingkan seringainya, "Oh ya? Jadi kau sudah terbiasa dengan hal ini sehingga tidak merasa terganggu sama sekali."

Membuka kedua matanya dan menatap ke arah Sakura yang berdiri menjulang di depannya. Sasuke dapat melihat tatapan remeh yang ditunjukkan gadis itu kepadanya, "Apa maksudmu?"

Semakin melebarkan seringainya setelah mendengar pertanyaan Sasuke. Sakura kembali berkata dengan sinis, "Kau tidak sadar kalau kita seperti remaja mesum yang sedang mencuri dengar kegiatan panas orang lain selama dua jam. Misi macam apa ini, huh?"

"Apa kau belum pernah menghadapi situasi seperti ini, hn? Aku yakin kau pasti tidak sepolos apa yang kau katakan saat ini," ucap Sasuke dengan nada menyindir.

Sakura mengepalkan kedua tangannya dengan erat. Melangkahkan kakinya untuk lebih mendekati bungsu Uchiha itu, "Kau meragukanku?" tanyanya dengan nada rendah.

Tsuyoi On'nanoko [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang