Tsuyoi On'nanoko [END]

Persiapan

Chapter 14 : Preparation

Sakura bersedekap dada dengan menatap tajam ke arah Sasuke yang duduk di tepi ranjang berukuran king-zise. Beberapa saat yang lalu setelah gadis itu menginjakkan kakinya memasuki kamar yang luasnya tidak lebih dari sekedar luas kamar mandinya itu, ia hanya berdiri diam tanpa mengatakan sepatah katapun untuk mencairkan suasana yang terasa kaku. 'Aku sangat sial sekali hari ini. Dan semuanya gara-gara Kaa-san dan Tou-san,' dumelnya dalam hati.

Melihat kebungkaman dari gadis yang masih berdiam di depan pintu sejak beberapa menit yang lalu. Membuat Sasuke menghembuskan nafas pelan, "Kau tidur di sini. Aku akan tidur di bawah," ucapnya mengalah agar membuat Sakura tidak menganggap dirinya pemuda yang suka mengambil kesempatan dalam kesempitan lagi.

Mendengar hal itu sontak membuat Sakura menaikkan sebelah alisnya, "Kau yakin?" tanyanya.

Sasuke menganggukkan kepalanya pelan dan beranjak dari tepi ranjang menuju sebuah lemari besar yang terletak tepat di samping ranjangnya. Mengambil sebuah selimut tebal yang ada di dalam lemari, bungsu Uchiha itu kembali menutup pintunya dan membalikkan tubuhnya. Mata Onyxnya menatap intens gadis merah muda itu, "Kau mau tidur di bawah?" tanyanya balik dengan nada datar.

"Haaah?" Sakura menggembungkan pipinya saat mendengar pertanyaan yang terlontar dari mulut Sasuke. Seumur hidupnya, ia tidak pernah tidur di lantai. Kehidupan mewah yang selalu menemaninya sejak lahir membuatnya selalu mendapatkan fasilitas yang memadai. Namun saat ini, "Tentu saja aku tidak mau," jawabnya dengan cepat.

Membuat Sasuke yang mendengarnya mendengus pelan. Pemuda itu melangkah ke arah samping ranjang dan menghamparkan selimut yang ada di tangannya. Mengambil satu bantal yang ada di atas ranjang, bungsu Uchiha itu segera merebahkan tubuhnya tanpa berkata apapun.

Sedangkan Sakura yang melihatnya sedari tadi hanya terdiam. Mata Emeraldnya terus mengikuti pergerakan laki-laki yang sudah mulai menggoyahkan kekerasan hatinya itu, 'Dia benar-benar tidur di lantai,' batinnya.

"Apa kau berubah pikiran?" tanya Sasuke setelah tidak mendapati pergerakan dari Sakura yang masih terdiam.

Hingga menyadarkan gadis itu dari pikirannya sendiri. Mata Emeraldnya yang masih menatap Sasuke beralih ke arah lain, "Kenapa kau tidak menolak perintah Kabuto-san?"