Mimpi

2.1K 189 7
                                    


Chapter 6 : Dreams








CIT   CIT   CIT

Suara cicitan burung yang saling  sahut menyahut menggema di dalam gua, dimana tempat itu digunakan oleh dua orang sejoli yang masih terlelap damai dengan posisi yang saling berpelukan dengan begitu intim. Tidak ada sedikitpun rasa khawatir pada diri mereka akan hewan buas yang bisa kapan saja menyerang.

Namun tidak lama salah satu diantara mereka membuka matanya dan sedikit menegakkan kepalanya yang sebelumnya menyandar pada kepala seorang gadis yang masih terlelap didalam pelukannya tanpa merasa terusik sedikitpun.



SASUKE POV

Merasakan rasa pegal yang mendera seluruh tubuhku begitu aku terbangun dari tidur yang tidak dapat dikatakan layak untuk tidur tenang. Aku segera menegakkan kepalaku yang semalam bersandar pada kepala Sakura. Cahaya matahari yang bersinar terang mengganggu penglihatanku hingga terasa tidak membuatku nyaman sama sekali. Bahkan aku juga merasakan punggungku rasanya begitu ngilu karena bersandar pada dinding gua yang kasar. Merasakan kepalaku yang lumayan pening, aku mengedarkan pandanganku kesegala penjuru gua yang semalam aku dan Sakura tempati.

Dapat aku rasakan gadis didalam pelukanku itu menggeliat pelan. Membuat sesuatu yang terasa asing mengusik dadaku hingga aku dapat menebak semerah apa wajahku sekarang karena memikirkan hal apa itu. Tidak ingin membuat gadis dalam pelukanku itu terbangun, aku mencoba memindahkannya dengan pelan agar aku dapat mencari makanan untuk diriku dan untuknya juga. Dengan hati-hati aku membaringkannya pada tanah yang sebelumnya aku lapisi dengan menggunakan pakaian beserta jaketku agar tidak membuat gadis bersurai merah muda itu merasa kedinginan jika bersentuhan langsung dengan tanah.

Setelah memastikan gadis itu tidak terganggu dalam tidurnya, aku segera meninggalkannya dan mulai mencari ikan di dekat air terjun dengan cara seperti tadi malam aku mendapatkan ikan. Dengan melipat celana panjang yang aku gunakan hingga selutut, aku menceburkan diriku kedalam air dengan membawa sebilah bambu yang kubuat tadi malam untuk menombak ikan.
Warna air yang jernih, membuatku dengan mudah dapat melihat beberapa ikan yang berkeliaran di dalam air dengan begitu lincah.


CPAK

Zzruut



Sukses, aku mendapatkan ikan yang lumayan besar dengan hanya sekali tancap saja. Sepertinya dengan keadaan pencahayaan yang terang, aku rasa begitu mudah untuk mendapatkan banyak ikan. Dengan cepat aku melepas ikan yang baru saja ku dapatkan dan melemparnya kearah daratan. Dengan tanpa ampun aku kembali menancapkan bambu runcing yang ada dalam genggamanku ke dasar air. Aku dan Sakura butuh asupan yang lebih agar bisa kembali ketempat perkemahan setelah ini.

SASUKE END POV




SASUKE END POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tsuyoi On'nanoko [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang