Typo bertebaran!
Happy ReadingEhem...
"Emm... Apa kau tinggal didekat sini?" tanya Changwook kikuk.
"Tidak, aku hanya kebetulan lewat saja" Changwook mengangguk mengerti.
"Maaf, aku tidak tau jika istrimu telah___" ucap Yoona yang sengaja tidak diteruskan, maksud tidak ingin membuat pria itu kembali berduka.
Pria itu tersenyum mendengarnya.
"Tidak apa, lagi pula kita baru bertemu kembali setelah sekian lamanya" Yoona ikut tersenyum, bahkan sekarang senyumnya bertambah mengembang ketika ia lihat Jihoon yang tengah asik duduk dibangku ayunan."Dia pintar dan baik , berbicara layaknya orang dewasa"
"Tentu saja karna dia adalah anakku, semua yang ada di diriku ada didalam dirinya"
"Ck kau percaya diri sekali" sengut Yoona yang diakhiri dengan gelak tawa.
Entah mengapa Changwook sangat merindukan suasana seperti ini.
Ya benar.
Yoona adalah wanita yang pernah mengisi ruang hatinya sangat lama sebelum ia menerima pertunangan dengan istrinya.Mulai saat itu, dirinya tidak pernah lagi bertemu ataupun tau keberadaan Yoona.
Bila diperbolehkan jujur, dirinya ingin sekali berkata pada Yoona kalau dirinya masih memiliki rasa, sama seperti dulu.
Namun keberanian terlalu kecil untuk membulatkan tekatnya._
Jungkook berguling kesana dan kemari.
Entahlah apa yang membuatnya jadi seperti itu.Yoongi yang baru saja masuk kedalam kamarnya hanya bisa pasrah, melihat keadaan kamarnya yang kini sudah sepenuhnya berantakan dengan berbagai jenis bungkus makanan dan minuman kaleng.
Sudah biasa menurut Yoongi jika sepupunya itu berada di kamar nya.
Pria berkulit pucat itu hanya menggelengkan kepalanya saat melihat tingkah laku Jungkook yang terus menerus mengumpat smartphone nya, dan jangan lupakan jeritanya yang begitu dramatis menurut Yoongi."Aaaa!!! Aku ingin mati saja!" ucap Jungkook asal.
Setelah itu ia berpura pura menutup matanya.Selang berapa menit terdengar nada dering yang cukup mengejutkan bagi Jungkook, ya hanya dia tidak dengan Yoongi.
Seketika senyumnya merekah saat melihat pesan masuk itu.
Senang menurutnya mendapatkan jawaban dari orang yang belakangan ini tidak ada kabar dan akhirnya membalas pesan nya.Lagi lagi Jungkook berguling kesana kemari.
Bedanya alasan saat ini karna dia bahagia.Jangan tanya bagaimana reaksi Yoongi yang melihat tingkah laku sepupunya itu.
Ingin rasanya Yoongi menyeret paksa keluar manusia aneh itu dari kamarnya.
Namun perlu seribu kali untuk dirinya berpikir jika tidak ingin mendapat amukan dari ibunya.Ya, Jungkook adalah anak kesayangan ibunya.
Kadang dia berpikir, siapa anaknya yang sebenarnya? Yoongi atau Jungkook?
Tapi untunglah, Yoongi bukan tipikal anak yang mudah cemburu.
Dia sangat mengerti dengan ibunya yang selalu memperhatikan Jungkook layaknya seorang anak kandung.
Yoongi sangat paham akan sifat penyayang ibunya itu, dan kalau dipikir pikir Yoongi sangat beruntung memiliki ibu sepertinya._
"Yah, apa kau bisa memasak?" tanya Taehyung pada Yeeun yang sedari tadi hanya fokus pada benda persegi.
Yeeun menatap sekilas kearah Taehyung
"Aku cukup handal dalam memasak air""Itu yang kau sebut memasak?" Yeeun menganguk percaya diri.
Yeeun bertanya pada Taehyung, mengapa dirinya tidak memesan makanan delivery dari tempat makanan cepat saji saja?
Musim dingin membuat Taehyung ingin makan ramyeon buatan sendiri. Namun jika Yeeun yang memasak apakah bisa disebut buatan sendiri?"Apa kau lapar? Cuaca saat ini sangat bagus bukan jika memakan ramyeon?" tanya Taehyung dengan maksud memberi sinyal bahwa dirinya ingin dibuatkan ramyeon.
"Mengapa kau tidak membuatnya?"
"Jika ada kau mengapa harus merepotkan diri sendiri"
"Bahkan sekarang kau ingin membuatku seperti pembantu"
"Aku hanya meminta tolong" Yeeun hanya diam menatap Taehyung.
"Dan aku tidak ingin membantu mu" jawab Yeeun santai.
"Akan kuturuti keinginan mu untuk bertemu kakakmu, bagaimana?" kali ini Yeeun menatap pria itu tersenyum.
Sebenarnya Yeeun tidak ingin percaya dengan perkataan Taehyung barusan, dan mungkin bisa saja pria itu membohongi dirinya.
Tetapi, keinginan akan bertemu dengan Yoona sangat tinggi sehingga tanpa berpikir panjang lagi dirinya menerima tawaran dari Taehyung.--
--
--
Terima kasih untuk yang setia baca cerita aku 😘
Jangan lupa vote and coment 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Happy Together [Yeeun x Kth]
Random[ HIATUS ] Kau! Kau yang membuatku tetap berada di keadaan seperti ini! Mementingkan urusanmu tanpa memperdulikan perasaanku intinya. Tolong hentikan semua permainan gila ini dan jangan pernah melibatkanku terlebih hatiku Shin Yeeun* Kau ingin perg...