16 'rasa

66 13 0
                                    

Typo Bertebaran!
Happy Reading

"Kau tidak ikut?" tanya Yeeun yang menyadari tidak ada pergerakan sedikit pun dari Taehyung.

"Tidak, kau saja aku akan tunggu disini"

"Tidak bisakah kau ikut denganku?. Kurasa, penjelasan darimu juga cukup membantu" merasa tidak mendapatkan respon, dengan cepat Yeeun kembali menaiki motor Taehyung.

"Hey! Apa yang kau lakukan?"

"Duduk diatas motor bersamamu"

"Astaga. Maksud ku... mengapa kau tidak masuk kedalam?"
"Cepatlah turun dan masuk kedalam! Aku tidak mau menunggumu lebih lama lagi"
"Apa kau tidak dengar?"

"Putar balik saja, setelah itu kita kembali dan jangan pernah ketempat ini lagi!"

"Kau yang memintaku menemanimu datang kemari, dan setelah itu kau ingin kita pulang? Huh!"

Taehyung menatap wanita itu dari pantulan kaca spion. Yeeun terlihat sedikit menundukan kepala. Entah dari mana asal datangnya sifat kasihan kepada gadis itu,Taehyung pun menerima ajakan gadis tersebut.

"Ah baiklah! aku akan ikut!, apa kau senang nona....?"

Grep

Sebuah tangan mungil berhasil menyentuh pergelangan tangan kiri milik Tahyung. Ekspresi yang tadinya terlihat sinis, kini berganti dengan keterkejutan.
Belum selesai dari itu. Dirinya justru merasa tercekat saat Yeeun mengembangkan senyumnya. Dan jujur saja, itu sangat manis jika siapa saja yang melihat, bahkan dirinya tak berkedip sedikitpun.
Tidak tidak! Apa yang dipikiran olehnya?. Taehyung segera membuang semua pikiran aneh yang saat ini memenuhi di kepalanya.
Sampai akhirnya, tubuhnya ditarik kedalam sebuah cafe yang diketahui adalah milik Im Yoona, kakak Shin Yeeun.

__

__

"Eonni!"

"Eoh? Yeeun~ah!" dengan cepat Yoona menghampiri Yeeun dan memeluknya sangat erat, menandakan betapa sangat merindukan wanita yang berstatus sebagai adiknya itu.

Bugh!

Satu pukulan berhasil Yoona layangkan di lengan kanan Yeeun, sampai membuat gadis itu meringis.

Berganti dari itu, Yoona kini memarahi adiknya tanpa memperdulikan ada orang lain yang memperhatikan mereka.

Jangan salah paham, Yoona memarahi Yeeun bukan karna dia benar benar marah. Hanya saja ia sangat kesal karna Yeeun tidak memberi kabar lagi setelah malam itu ia mendapat telpon dari Yeeun.

Yeeun mulai menceritakan semua yang terjadi padanya. Mulai dari ia dibawa paksa oleh orang yang tidak dikenal, sampai ia dijodohkan oleh pria yang saat ini berada disebelahnya.
Cukup lama mereka bertiga berbincang. Sampai akhirnya Yoona dapat mengerti dengan keadaan yang saat ini menimpa adiknya itu.
Miris. Itu yang saat ini Yoona pikirkan tentang semua mejadian yang dialami oleh Yeeun. Ingin rasanya ia membantu. Namun, setelah mendengar penjelasan dari Taehyung, Yoona rasa dirinya tidak dapat membantu. Karna bagaimana pun juga, baik dirinya ataupun Yeeun dan Taehyung, tidak dapat berbuat apa apa sebelum 3 bulan berlalu dan menemukan tunangan Taehyung yang sebenarnya.

Yang diperlukan hanyalah, menunggu tiga bulan untuk bebas dari semuanya.

__

"Dimana Kim Taehyung?"

"Kudengar dia sedang pergi menemui calon kakak iparnya" jelas Jimin yang tengah asik dengan permainan yang ada di smartphone miliknya.
Yoongi hanya mengangguk paham, setelah itu dirinya ikut duduk diatas sofa.

"Apa kau tau?. Ternyata tunangannya itu adalah Park Song Ah, murid pindahan kelas itu." ucapan Jimin sukses membuatnya membeku. Belum selesai dari itu, Jimin justru semakin menambah ucapannya yang lagi lagi berhasil membutnya mematung. Yaitu, ia mengatakan bahwa Taehyung dan Yeeun, kini tinggal di dalam satu apartemen yang diketahui adalah milik Kim Taehyung.

Jimin yang sadar adanya perubahan dengan sikap Yoongi, segera menghentikan permainannya.
"Hey, ada apa denganmu?"

"Memangnya ada apa dengan ku?"

"Kenpa kau balik tanya?. Kenapa kau langsung diam setelah aku bercerita?" Tanya Jimin mulai curiga, sedangkan hanya diam dan fokus ke minuman kaleng yang ada ditangannya.

"Apa kau menyukainya?"

"Menyukai siapa maksudmu?"

"Park Song Ah, kau menyukainya bukan?"

"Tidak"
Untuk beberapa saat terjadi keheningan antara mereka. Yoongi balik bertanya, yang justru semakin membuat Jimin yakin dengan tebakannya sendiri.

"Apa aku terlihat seperti menyukai gadis itu?" tanya Yoongi dl.

"Menurutku iya,"
"Sangat, amat sangat terlihat" Yoongi menatap Jimin dengan ekspresi yang sulit diartikan.

"Walaupun Taehyung tidak menyukai gadis itu, dan berniat memutuskan perjodohannya. Kuharap tiada hari yang memperlihatkan kalian bertengkar"

"Apa katamu? Memutuskan perjodohan?"

"Hem!, tapi aku tidak yakin itu akan berhasil. Yang kulihat, sepertinya Taehyung juga menyukai Song Ah" Jimin sekilas menatap Yoongi sebelum melanjutkan ucapannya.
"Hanya saja, dia belum menyadari nya"

Jimin beranjak dari tempatnya. Sebelum benar benar ia pergi, dengan pelan tangannya menepuk pelan pundak Yoongi.
"Kuharap, kau bisa merelakannya. Dan jangan sampai persahabatan kalian hancur, semangat!" Ucap Jimin dengan senyum di akhir kalimatnya.

Entah apa yang harus dirinya lakukan. Apa dia harus mengikuti perkataan hatinya atau Jimin?
Sangat sulit baginya untuk memilih. Disatu sisi, dia berteman sangat baik dengan Taehyung, pria itu sudah ia anggap seperti adiknya. Dan disisi lain, Song Ah, gadis yang akhir akhir ini selalu memenuhi pikirannya.
Baru kali ini dirinya dibuat penasaran dengan seorang wanita, dan itu berhasil membuatnya sering tersenyum seperti orang bodoh jika memikirkan nya.
Diam seperti orang bodoh atau memilihnya, namun persahabatan yang jadi taruhannya.

_

_

_

Maaf semuanya karna baru up!

Minal aidin wal faidzin ya yarobun 🙏😇
Mungkin ada diatara kalian yang kesel atau apapun itu, karna tulisan aku yg mungkin
buat kalian emosi.
Sekali lagi, aku dan segenap keluarga per kpopers meminta maaf 🙏😇😊

And happy 1k huuuuu 😘🎉🎊
Thx for readers yg udah mau meluangkan waktunya untuk membaca karya author yg masih amatir 🙏
Author terharu bangetttt 😢😭 huaaaa pokoknya luv luv bngt 😙
Untuk kalian yg suka sider, author jga mengucapkan terima kasih banyak, ya walaupun gak meninggalkan jejak author tetap cinta kalian love you all muahhh 😚💞💞

Votemen juseyoooo 😆

Happy Together [Yeeun x Kth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang