15

85 16 0
                                    

Typo Bertebaran!
Happy Reading

"Uh? Tidak ada?" Minah yang melihat lemari pendingin di hadapanya itu pun hanya bisa memasang wajah masam, ketika minuman kesukaannya tidak ada disana.

"Seharusnya sekolahan ini harus lebih banyak menyediakan banana milk" gerutu Minah sembari menghentak hentakan kakinya.

Tiba tiba ada seseorang yang menyodorkan minuman berukuran kecil berwarna kuning ke arahnya. Minah menoleh dan mendapati Yeeun yang sudah tersenyum.

"Apa kau mau?" tanya Yeeun yang masih tersenyum.

"Benarkah?" tanya Minah dengan mata yang berbinar.
Saat Yeeun menganggukan kepalanya, dengan cepat Minah menerima minuman itu, dan tak lupa ucapan terima kasih.

Minah sangat menyukai banana milk, bahkan sangking sukanya lemari pendingin dirumahnya dipenuhi minuman tersebut.
Pernah satu ketika, yang dimana teman sekelas nya berkunjung kerumahnya hanya disajikan minuman banana milk saja tanpa ada minuman yang lain.
Tidak tidak, dia tidak pelit. Minah hanya bingung harus menyediakan apa saat teman temanya bertamu, lagipula itu adalah pertama kalinya Minah mengajak temannya ke rumahnya. Sebenarnya Minah adalah anak orang kaya.
Kedua orang tuanya merupakan salah satu pengusaha sukses di korea, dan kakaknya adalah seorang dokter di Rs Asan Medical Center.

Kini mereka berdua tengah duduk di bangku pinggir lapangan, sambil menonton pelajar yang sedang bermain sepak bola.

"Apa benar kau dijodohkan dengan Kim Taehyung?" tanya Minah tiba tiba.

Yeeun mengangguk menanggapi pertanyaan Minah

"Yang kudengar, kalian dijodohkan karna keingin keluarga. Lalu apa kau menyukainya?"

"Ya? Ti tidak"

"Baguslah kalau begitu, kau memang tidak cocok dengannya"

"Maksudmu?"

"Dia tidak baik, bahkan sangat sangat buruk. Aku membenci nya! Dan kuperingati! Jangan sampai kau menjadi kekasihnya" jelas Minah.
Benar, apa yang diucapkan oleh Minah sangat benar.
Yeeun sering kali berpikiran seperti Minah tentang seorang Kim Taehyung.

"Apa kau dengar?"

"Ya tentu, aku tidak menyukai pria sepertinya"


_

"Kau marah?" tanya Hoseok saat menyadari ekspresi wajah Taehyung yang berbeda.
Taehyung hanya menjawab tidak dengan wajah datarnya.

"Dia pikir hanya dirinya? Aku pun sama tidak menyukainya" ucap Taehyung maksud menjelaskan kepada teman temannya itu.
Namun siapa sangka, justru membuat Jimin merasakan kejanggalan dari penjelasan Taehyung.

"Kau tidak menyukainnya? Benarkah?" tanya Jimin maksud memancing Taehyung.

"Tentu saja!"

"Kau menyukainya" tebak Jimin.

"TIDAKKK! Aku tidak menyukainya!" jawab Taehyung tak terima.
Salah besar jika Taehyung berkata dengan nada seperti itu kepada Jimin. Justru, itu semakin membuat Jimin meragukan ucapannya, dan yakin ada hal yang disembunyika darinya

"Hem! pembohong kau!,"

"Aku yakin kau menyukainya" lanjut Jimin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku yakin kau menyukainya" lanjut Jimin.

"Ck Yak!" teriak Taehyung memperingati.

Flashback on💦

"Aku dengan Hoseok dan kau dengan Yoongi" ucap Jimin.

"Aku tidak mau denganmu" tolak Hoseok.
Jimin terus memaksa agar Hoseok berada di team nya walaupun pria itu menolak.

"Anggap saja kau sedang bernasib sial,dan bukankah kalian sangat serasi" ucap Yoongi yang disambut gelak tawa oleh Taehyung.

Saat mereka ingin memasuki area lapangan, dengan serempak mereka menghentikan langkah kakinya saat dengan tidak sengaja mendengar seseorang menyebut nama salah satu diantara mereka.


"Apa benar kau dijodohkan dengan Kim Taehyung?" tanya Minah tiba tiba.

Yeeun mengangguk menanggapi pertanyaan Minah

"Yang kudengar, kalian dijodohkan karna keingin keluarga. Lalu apa kau menyukainya?"

"Ya? Ti tidak"


"Baguslah kalau begitu, kau memang tidak cocok dengannya"

"Maksudmu?"

"Dia tidak baik, bahkan sangat sangat buruk. Aku membenci nya! Dan kuperingati! Jangan sampai kau menjadi kekasihnya" jelas Minah.
Benar, apa yang diucapkan oleh Minah sangat benar.
Yeeun sering kali berpikiran seperti Minah tentang seorang Kim Taehyung.

"Apa kau dengar?"

"Ya tentu, aku tidak menyukai pria sepertinya"

Pria yang menjadi bahan perbincangan antara dua siswi itu mematung.
Ketiga temannya menatap kearahnya.
Jimin berekspresi seakan akan terkejut dengan menutup mulutnya dan membelalakan mata sipitnya.
Hoseok, dia mencoba menetralkan suasana hati Taehyung dengan menepuk pelan bahunnya dikalau pria itu tersulut emosi.
Yoongi, dia tak berekspresi sama sekali. Dia hanya diam melihat Minah dan Yeeun yang sampai saat ini tidak menyadari akan keberadaan mereka.
Taehyung memutuskan untuk kembali ke kelas dengan alasan dia sangat letih.
Entahlah apa itu memang benar alasan Taehyung, yang pada akhirnya mereka semua tidak jadi bermain basket.

Flashback of💨

Hoseok yang melihat mereka berdua berdebat terlihat tertawa.
Jimin menuduh Taehyung menyukai Yeeun, sedangkan Taehyung mengelak dengan protesan yang membuat Jimin semakin menuduhnya.

Beda halnya dengan Yoongi, dirinya justru hanya tersenyum melihat perdebatan itu.
Dalam hati, dirinya sangat merasa bahagia saat perkataan Yeeun yang terus memenuhi pikirannya.

--

--

--

Vote & Coment
Thanks all
Lopyu 😘

Selasa 11 februari 2020 *

Happy Together [Yeeun x Kth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang