Typo Bertebaran!
Happy Reading
..
"Ini minumlah""Kau tak perlu seperti ini, aku bisa melakukannya jika hanya untuk mengambil segelas air putih" gurau Seokjin yang terdengar seperti sindiran.
"Hey! Sopan lah sedikit denganku, sudah kukatakan panggil aku dengan sebutan noona bagaimanapun juga aku lebih tua dari mu, dan ya minum saja apa yang kuberikan" ucap Yoona dengan ketus.
Kalian jangan salah sangka, sebenarnya Yoona adalah wanita yang sangat baik dan juga sopan pada siapa saja, terkecuali dengan Seokjin.
Ya, pria itu selalu tidak menurut dan tidak pernah mendengarkan apa yang Yoona katakan.Memang benar seharusnya Yoona dipanggil dengan sebutan noona, karna bagaimanapun juga dirinya dua tahun lebih tua dari Seokjin.
Awalnya Seokjin hanya salah satu pelanggan tetap Yoona, hingga lama kelamaan mereka menjadi akrab dan Seokjin lebih sering datang untuk sekedar bertemu.
Seokjin sudah dianggap sebagai teman sekaligus keluarga oleh Yoona, tapi beda halnya dengan Seokjin.
Jujur saja bahwa Seokjin sangat menyukai Yoona, ia ingin memiliki sebuah hubungan yang lebih dari seorang teman ataupun keluarga.Usia tidak lagi diperdulikan, berapapun usianya dia sangat menyukai seorang Im Yoona.
Jadi oleh karna itu Seokjin enggan memanggil Yoona dengan sebutan noona."Bagaimana dengan Yeeun? Apa sudah ada perkembangan tentangnya?" tanya Seokjin.
"Dia hanya sedang menginap di salah satu rumah temannya"
"Bagaimana bisa dia tidak memberi kabar" ucap Seokjin tak percaya
"Apa dia adikmu?" tanya Yoona.
"Dia sudah kuanggap seperti adikku"
"Dan aku kakaknya, lalu mengapa kau tak sopan padaku? Ck yang benar saja"
_
"Sebenarnya kau ingin membawaku kemana?" tanya Yeeun pada Taehyung yang hendak menaiki motor miliknya.
"Lihat saja nanti, tapi sebelum itu aku ingin mencari tempat makan terlebih dahulu" jawab Taehyung.
"Aku tidak lapar"
"Aku tidak mengajakmu"
"Kalau begitu aku pergi" ucap Yeeun.
Taehyung yang mengetahui Yeeun hendak pergi dengan seketika menahan tangan kirinya.
"Ternyata kau sangat mudah sekali marah" terlihat jelas dari wajah Yeeun kalau dirinya sangat kesal dengan Taehyung.
"Aku hanya bercanda, cepatlah naik" ucap Taehyung dengan menyodorkan sebuah helm.
Yeeun sesekali mengumpat saat menaiki motor Taehyung, kesal itu yang dirasakan olehnya.
Lain halnya dengan Taehyung, dirinya justru tersenyum miring dan setelah itu dengan cepat dia melajukan motornya.Tak cukup waktu lama bagi Taehyung untuk mencari sebuah tempat makan.
Kini mereka berdua sudah berada di tempat makan cepat saji yang bernama "morin"."Apa ada tambahan yang lain tuan?" tanya pelayan pria.
"Apa kau tak ingin memesan sesuatu?" tanya Taehyung.
"Tidak, aku tidak lapar"
"Tolong bawakan juga satu makanan penutup untuk wanita ini, untuk minumannya samakan saja denganku''
"Baiklah kalau begitu saya permisi" ucap pelayan itu dengan sopan.
"Bukankah sudah kukatakan aku tidak lapar"
"Bagaimana bisa aku membiarkan seseorang tidak makan sementara aku makan, aku sangat tidak suka dan akhirnya aku kehilangan selera makan ku"
"Akan kukembalikan uang mu setelah aku bertemu dengan kakak ku"
"Itu tidak perlu"
"Aku ingin bertanya padamu. Apa kau memiliki hubungan darah dengan keluarga Park?" tanya Taehyung.
"Tidak, bahkan aku sama sekali tidak mengenal mereka"
"Lalu bagaimana bisa kau terlihat sangat mirip dengan tunangan ku?"
"Apa kau pernah dengar bahwa didunia ini kita memiliki 7 kembaran, dan mungkin saja seperti itu" Taehyung hanya mengangguk.
"Aku ada cara agar kau terbebas dari pengawasan Ny. Park"
"Apa itu?"
"Kau tau bahwa aku dijodohkan dengan kembaranmu yaitu Park Song Ah, aku diberi waktu oleh orang tuaku selama tiga bulan untuk dekat dengannya dan setelah itu keputusan ada di tangan ku"
"Lalu?"
"Oleh karna itu aku ingin kau berpura-pura menjadi Song Ah"
"Dan aku?, apa yang aku dapatkan?"
"Kau akan bisa menemui kakakmu kapanpun yang kau mau, bahkan kau bisa tinggal dengan nya tapi hanya beberapa waktu saja"
"Bagaimana jika semuanya terbongkar?"
"Tenang saja, itu tidak akan terjadi dan jika itu terjadi aku yang akan menanggung atas segalanya, dan ku pasti kan setelah tiga bulan kau akan keluar dari rumah itu"
"Entahlah apa itu akan menguntungkan bagiku atau kau sendiri, yang aku inginkan keluar dari rumah itu untuk selamanya"
"Oleh karna itu kau harus berpura pura terlebih dahulu, kalau tidak tunggulah sampai tunanganku kembali, aku yakin alasan dia pergi karna menolak perjodohan ini, percayalah padaku" Yeeun hanya terdiam.
"Selagi Song Ah belum kembali kau tidak bisa pergi, dan jika kau melarikan diri sangat mudah bagi mereka untuk menemukan mu dan sudah ku pasti kan kau tidak akan bisa keluar satu sentipun dari sana"
"Bagaimana dengan Song Ah?, bahkan mereka tidak menemukannya dan justru salah menangkap orang"
"Yang kudengar dari informan ku kalau saat ini dia memiliki hubungan dengan teman sekolah ku dulu, dan dia sangat kaya, jadi mungkin saja dia pergi keluar negri dengan pesawat pribadi"
"Apa mereka akan percya?"
"Tentu saja, mereka akan percaya jika kau bersamaku, pikirakan baik baik kebebasan mu ada di tanganmu sendiri" lanjut Taehyung yang mampuh membuat Yeeun terdiam cukup lama.
"Baiklah akan kucoba, kuharap semuanya sama seperti ucapanmu" jawab Yeeun pelan.
--
--
--
Halo semuanya 😊
Maaf ya baru up, sebenernya udah niat dari kemaren kemaren buat up tapi malah gak jadi.Buat bucinnya iching a.k.a Kak Rusita makasih karna udah buat aku jadi semangat untuk nerusin cerita ini, dan untuk cerita "Luck In Viva Polo" aku gak bisa janji buat terus up
Sekali lagi makasih untuk para readers terima kasih banyak, kalian luar biasa aku cinta kalian 😘😆
Vote & Coment
Thanks all
KAMU SEDANG MEMBACA
Happy Together [Yeeun x Kth]
De Todo[ HIATUS ] Kau! Kau yang membuatku tetap berada di keadaan seperti ini! Mementingkan urusanmu tanpa memperdulikan perasaanku intinya. Tolong hentikan semua permainan gila ini dan jangan pernah melibatkanku terlebih hatiku Shin Yeeun* Kau ingin perg...