12

80 17 0
                                    

Typo Bertebaran!
Happy Reading

Kring kring

Lonceng berbunyi pertanda pengunjung datang.

Dengan ramah Yoona menyapa ketika si pelanggan sudah ada dihadapannya.

"Ingin pesan apa?"

"Satu ice coffe" jawabnya.

Tak perlu waktu lama bagi Yoona untuk membuatkan pesanan tersebut, dan dengan segera ia menuju meja no 07 yang terdapat seorang pria.

"Pesanannya, silahkan menikmati" ucap Yoona.

"Kamsahamnida" balas pelanggan tersebut.

"Apa aku boleh bertanya?"

"Tentu saja, apa yang ingin kau tanyakan?"

"Apa disini ada karyawan wanita yang berambut sebahu?" tanyanya.

"Tidak, aku tidak memiliki karyawan satupun" jawab Yoona.

"Benarkah?" Yoona menarik kursi dan duduk dihadapan pelanggan tersebut.

"Siapa yang kau cari?" tanya Yoona penasaran.

"Teman, dia sudah dua hari tidak masuk sekolah, aku hanya ingin tau apa dia baik-baik saja atau tidak"

"Apa kau tidak tau alamat rumahnya?"

"Tidak, aku selalu mengantarnya pulang didepan cafe ini, oleh karna itu aku mengira dia bekerja paruh waktu disini, ternyata aku salah"

Yoona terlihat berpikir setelah ia mendengarkan perkataan pelangganya itu.
Seorang wanita dengan rambut sebahu? Apa mungkin yang dia maksud?..

Dari seragam yang dikenakan pelanggan tersebut sepertinya sangat tidak asing bagi Yoona.

"Jeon Jungkook" gumam Yoona setelah melihat name tag yang melekat pada seragamnya.

"Jungkook? Apa benar itu namamu?" tanya Yoona memastikan.

"Benar"

"Apa yang kau maksud Yeeun?"

"Apa noona mengenalnya?" tanyanya balik.

"Tentu, dia adalah adikku"

"Ah begitu rupanya"

"Noona, apa dia baik baik saja?, mengapa dia tidak datang kesekolah?" tanya Jungkook.

"Jangan khawatir, dia hanya sedang berada di rumah temannya saja, mungkin lusa atau akhir pekan dia sudah kembali"

"Aku banyak mendengar tentangmu dari Yeeun, aku yakini kau pria yang baik" ucap Yoona tulus dan seketika itu membuat Jungkook mengukir senyum manisnya.

"Benarkah seperti itu?" tanya Jungkook dengan dibalas anggukan oleh Yoona.

"Terima kasih telah menemani Yeeun semasa aku tidak ada"

"Tidak apa, justru aku sangat senang"

"Tentu, karna kau menyukainya bukan?" ucap Yoona dengan sedikit tertawa.

Jungkook sedikit terkejut, bagaimana bisa seorang kakak dari wanita yang disukai lebih sangat tau perasaannya dibanding Yeeun sendiri.

Dirinya hanya bisa tertawa dengan canggung setelah mendengar  penuturan dari wanita yang berstatus kakak dari Yeeun.

Tertangkap basah sudah dirinya saat ini.

-

-

###

"Ibu, aku tidak mengizinkan putriku tinggal dengan orang lain"

"Kau pikir mereka orang asing?" tanya Ny. Park dengan tatapan tajam nya.

"Bagaimana jika terjadi sesuatu nantinya?, mereka masih remaja berumur delapan belas tahun, sungguh aku sangat tidak menyetujui keputusan eomma"

"Apa aku minta persetujuan dari mu? Kau pikir kau siapa?, justru sangat bagus jika terjadi sesuatu, itu akan lebih mudah bagiku untuk menjalin hubungan dengan keluarga Kim" ucap Ny. Park angkuh sambil memandang keluar jendela.

Jihyun terkejut setelah mendengar penuturan ibu mertuanya itu, dia lebih mementingkan diri sendiri dibandingkan masa depan cucunya.

Ny. Park akan sangat puas jika perjodohan ini berlangsung sampai kepernikahan, dan dengan begitu Ny. Park bisa membangun bisnis dengan perusahan keluarga Kim, yang bertujuan meningkatkan peroleh perusahaannya sendiri.

Ya memang benar seperti itulah Ny. Park, dia akan menghalalkan segala cara agar apa yang dia inginkan dapat tercapai tanpa memperdulikan kerugian orang lain.

"Nenek!" panggil seorang anak laki laki dengan berlari kearah Ny. Park.

Anak itu memeluk tubuh Ny. Park dengan erat dan Ny. Park sedikit menunduk untuk membalas pelukan anak laki laki itu.

"Ya ampun cucuku Jihoon sudah kembali" ucap Ny. Park dengan mencubit pipi Jihoon dengan pelan.

"Bagaimana dengan liburanmu disana? Apa menyenangkan?" tanya Ny. Park.

"Tentu, disana aku bermain dengan Woojin, Jaehwan, dan Daniel" Ny. Park tersenyum dengan antusias mendengar jawaban cucunya itu.

"Bibi apa aku tau? Aku juga memiliki teman baru disana, bahkan temanku bertambah banyak, sampai sampai aku sulit menghapal nama mereka" jelas Jihoon semangat pada Jihyun.

"Wah benarkah? Apa kau senang?" Jihoon mengangguk.

"Hem! Aku senang, sangat senang!"

"Sekarang aku mempunyai sepuluh teman disana, aku berjanji tidak akan menolak jika appa mengajaku kesana lagi"

"Mau makan kue pie?" tanya Ny. Park yang mengakhiri obrolan antara bibi dan keponakannya.

"Sangat mau!" jawab Jihoon dengan semangat.

"Kalau begitu ayo kita pergi, dan kita habiskan satu atau sepuluh loyang!"

"Ayo!" balas Jihoon dan setelah itu mereka berdua pergi dengan dikawal dua pengawal.

--

--

--

#####

Vote & Coment
Thanks All

Happy Together [Yeeun x Kth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang