Happy Reading!!!
________
"Nuna... Biarkan aku memotong rambutku ini ya" rengek seorang pria bermana Kim Jongin itu pada seorang wanita yang sedang asik pada ponselnya itu menoleh.
"Tidak, Nuna sudah merawat rambut mu hingga saat ini kau tega memotong nya?" tanya balik wanita tersebut dengan raut wajah yang dibuat memelas itu, Bae Irene.
"Aku merasa terus berkeringat dengan rambut sepanjang ini" keluh Jongin untuk kesekian kalinya terus membujuk Irene agar mengijinkannya memotong rambutnya itu.
"Irene, biarkan saja Jongin memotong rambutnya, lihatlah dia begitu tersiksa dengan rambut sepanjang itu" bela seorang wanita paruh baya yang datang mendekati mereka.
Jongin menganggukinya tak lupa dengan raut wajahnya yang memelas.
"Mommy membela nya? Irene suka Jongin rambutnya panjang... Aku seperti memiliki saudara perempuan tau" ujar Irene.
Jongin hanya menghela nafas pasrah jika Irene sudah berkata saudara perempuan, itu mengingatkannya pada masa kecil dirinya sejak dibawa pertama kali dikediaman Bae ini ia dikira Irene adalah perempuan. Bicara tentang itu, Jongin adalah anak angkat dari keluarga Bae. Ia diadopsi dari panti asuhan dikarenakan Nyonya Bae terpikat dengannya begitu pun dengan sang kakak angkatnya sendiri.
Bahkan sejak tinggal, Jongin terus dipaksa memakai pakaian Irene yang dikata itu cocok untuknya.
"Iya, Iya Jongin tidak akan memotong rambut ini tapi mau kah Nuna mengucirnya?" tanya Jongin.
Sedangkan Irene yang tadinya fokus pada ponsel itu terdiam sesaat melirik Jongin yang tersenyum. Dengan tergesa Irene mematikan ponselnya lalu bergerak bangun dan menarik tangan Jongin menuju kekamarnya.
Nyonya Bae yang melihat itu hanya tersenyum menggeleng, ia merasa senang jika Irene menyukai Jongin dan memperlakukannya dengan baik seperti adik kandungnya sendiri. Dan juga Jongin memang anak yang penyayang, penurut dan manja jika sudah bersama Irene.
"Kau harus selalu keramas setiap kali mandi, dan jangan lupa pakai vitamin rambut agar selalu terjaga baik rambut mu" jelas Irene ditengah kegiatannya menyisir rambut panjang Jongin.
"Aku tau, Nuna selalu mengingatkan hal itu padaku" mendengarnya Irene hanya terkekeh.
"Oh ya Jongin, Nuna mau bilang sesuatu padamu"
"Apa itu?" tanya Jongin melirik kearah belakang.
"Suho melamar ku"
"APA?"
"Sssttt!!! Jangan keras-keras teriaknya--"
"IRENE ADA APA? KENAPA JONGIN BERTERIAK?"
Keduanya pun saling menatap dan terdiam beberapa detik.
"TIDAK ADA MOM... JONGIN HANYA KAGET SAJA" jawab Irene berteriak dan didetik kemudian keduanya tertawa.
"Cukup! Lanjutkan yang tadi Nuna" pinta Jongin dan Irene menghela nafas bersiap untuk melanjutkan ucapannya.
"Baiklah, Suho melamarku dua hari yang lalu dan dia berkata akan datang kerumah menemui Mommy juga Daddy diwaktu senggangnya nanti"
"Kau baru memberitahu ku sekarang? Dasar" omel Jongin dengan nada merajuk itu.
"Menunggu waktu yang pas saja, dan nanti bantu aku bicara dengan Mommy juga Daddy ya?"
"Oke, tapi nanti rumah akan sepi jika kau menikah dan pergi dari rumah ini" ucap Jongin sedih sedangkan Irene yang entah merasa gemas dengan adiknya itu pun ia mencubit juga menarik pipi kanan Jongin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Priority? [HunKai]
ФанфикHUNKAI 🐺🐻 #2 in sejong 01/07/2020 #1 in kimkai 25/12/2022 #1 in kimjongin 22/09/2023