Priority? [HunKai]

🐺🔞🐻

Sebelum ke ceritanya.... Ni Chapter gue sempilin di Chap ke-3 nya ye ehe :v.

Kalo ada pengulangan kata maapken ye, kalo perlu hujat aja seneng gue 😉

Dahlah.

Happy Reading!!!

________

Jongin hanya menatap Sehun untuk melihat apa lagi yang akan pria itu sampai kan, namun didetik kemudian tubuh Jongin mendadak panas dengan wajahnya yang kini memerah.

Ia ingin bertanya apa yang terjadi padanya namun sebuah dorongan membuatnya berbaring diranjang dengan tubuh Sehun yang berada diatasnya.

Sambaran bibir yang mencium bibir Jongin itu pun tak terhindarkan, sialnya lagi itu membuat Jongin terbuai dan menutup mata tak mau melihat apa yang selanjutnya terjadi.

'Ja-Jangan..' 

Batin Jongin panik karena takut nanti kalau dirinya seorang pria akan diketahui Sehun.

Namun reaksi tubuhnya berbeda dengan pikirannya, terlihat jelas tubuhnya sangat menikmati apa yang Sehun lakukan.

Ciuman Sehun turun keleher nya tak lupa ia memberikan bekas yang terlihat mata.

"Tu-Tunggu.." pinta Jongin ketika Sehun mencium juga menyedot kulit lehernya.

Sehun menjauhkan wajahnya dari leher Jongin, menatap diam wajah Jongin yang sudah sangat merah malu terlihat cantik dimatanya. Bibir ranum Jongin seakan menarik nya untuk terus melumat benda kenyal itu.

Mendekat kembali melumat bibir Jongin lagi dan lagi, kali ini Jongin merespon ciumannya. Tangan Sehun bergerak untuk melepas pakaian yang masih menempel ditubuh Jongin.

Satu persatu hanya menyisakan tubuh telanjang terpampang dihadapannya.

Sehun melepaskan ciumannya, menegakkan tubuhnya dan terkejut bukan main saat tau jika Jongin seorang pria setelah ia meloloskan semua pakaiannya.

Lama terdiam menatap tubuh Jongin dibawahnya, pinggang ramping, perut yang datar serta kulit yang halus ditambah dengan wajah yang memelas tak lupa kedua pipi nya terdapat semburat merah disisi kanan juga kirinya. Sehun menurunkan padangan nya kebawah menatap kaki halus milik Jongin tak lupa dengan penis yang sudah menegang karena nya.

Berpikir sejenak, hingga akhirnya Sehun tersenyum lebih tepatnya menyeringai.

"Menarik" ucapnya.

Sedangkan Jongin yang ditatap lama itu ia memiringkan tubuhnya, merapatkan kedua kakinya untuk menutupi penis miliknya dan kedua tangan menutupi dadanya.

"Jangan... Ahh.." gumamnya dilanjut desahan saat Sehun meremas pantatnya setelah dirinya menyamping itu.

Setelahnya, Sehun membuka kaki Jongin agar kembali terlentang menghadapnya. Ia juga menyingkirkan kedua tangan Jongin yang menutupi dadanya dan ditahan diatas kepalanya.

Sehun mendekat kedada Jongin, menatap puting yang sudah mengeras juga menggoda itu.

"Sshhh..." desis Jongin saat Sehun meniup lalu meraup putingnya membuatnya tersentak.

Tangan satunya yang bebas ia gunakan untuk meremas juga memainkan dada Jongin disisi satunya.

"Aahh..." desah Jongin mucul saat Sehun menggigit putingnya keras.

"Hngghh.." itu lenguhan Sehun saat dirinya menggigit puting Jongin, disela itu Jongin menaikkan satu kakinya menggesek paha Sehun hingga ke pinggang.

"Mmhhhh..." lenguh Jongin saat dua jari tangan Sehun yang tadi digunakan untuk memanjakan dada nya itu kini dimasukkan kedalam mulutnya.