🐺🐻

5.8K 558 97
                                    

Happy Reading!!!

__________








Jongin terbangun dari tidur ketika telinganya mendengar ketukan pintu kamar dari luar, ia menatap kearah jam yang sudah pukul lima pagi.

Pandangannya kearah pintu ketika pintu kembali terdengar, Jongin berdecak kesal orang yang mengetuk sangat tidak sabaran. Menyibakkan selimut yang menutupi tubuhnya lalu melangkah menuju pintu.

Membuka pinta dan disitu Jongin terkejut membulatkan matanya melihat Sehun yang berdiri diambang pintu tanpa pakaian hanya handuk kecil yang melilit pinggangnya.

"Lama sekali" ucap Sehun dan Jongin meminggirkan tubuhnya untuk memberi ruang agar Sehun masuk kedalam kamar.

"Perlu ku siapkan air untuk mu mandi?"  tanya Jongin disela tangannya menutup pintu setelah Sehun masuk kedalam kamar.

"Tak perlu" jawab Sehun dengan melangkah mendekat kearah Jongin dan disitu Jongin terkejut ketika Sehun mengangkat tubuhnya.

"Turunkan aku.." protes Jongin namun Sehun tak mendengarnya dan melangkah menuju kamar mandi.

Tak lama dengan protesan-protesan kecil Jongin pada akhirnya mereka berdua kembali dalam satu bath-up.

"Padahal kau bisa mandi sendiri.." gumam Jongin dengan membasahi dadanya.

Merasa tak ada jawaban dari Sehun Jongin pun menoleh kebelakang dan ternyata disitu Sehun tertidur.

"Bangun.. Jangan tidur kalau mandi" ucap Jongin membangunkan Sehun dengan mengusap tangannya yang bawah ke wajaha Sehun dan kini pria itu membuka mata.

"Kau masih mengantuk?"

"Hm, begitu lah" jawab Sehun dengan mendekat memeluk Jongin serta menyandarkan wajahnya kebahu belakang milik istrinya itu.

Sehun yang kembali menutup matanya itu harus kembali terganggu ketika sebuah cipratan air mengenai wajahnya. Membuka mata dan melihat Jongin yang terkikik geli melihat reaksi Sehun.

"Makanya bangun" ucap Jongin.

Sehun menegakkan tubuhnya dan menaruh kedua tangan nya dipinggang Jongin, mengangkatnya lalu membalikkan tubuh istrinya itu agar menghadap kearahnya.

"Mandikan aku kalau begitu" ucap Sehun sedangkan Jongin mendengar itu pun merona merah apalagi kedua tangannya berada didada Sehun.

"Ada apa?" tanya Sehun lalu menempelkan punggung tangannya kedahi Jongin.

"Tidak panas tapi wajah mu memerah" gumam Sehun heran.

"Aku tidak sakit" balas Jongin lalu menggerakkan tangannya membasahi tubuh Sehun sedangkan pria itu hanya diam menikmati sembari menutup mata.

Tak lama kemudian Jongin berhenti sejenak ketika Sehun membuka matanya.

"Ada apa?"

Sehun tak menjawab lalu menarik tengkuk Jongin mendekat dan menyambar bibir manis Jongin tak lupa melumatnya pelan.

Jongin awalnya menikmati ciuman tersebut namun didetik selanjutnya ia membulatkan matanya meronta ketika Sehun meremas pantatnya gemas.

"Uhh... Sakit tau.." protes Jongin setelah Sehun melepaskan ciumannya.

"Kenyal" gumam Sehun sedangkan Jongin menampar pipi kanan Sehun pelan.

"Dasar mesum" balas Jongin.

"Sudahi mandinya... Ini sudah terlalu lama.." usul Jongin lalu berdiri dan melangkah keluar dari bath-up diikuti Sehun.

 Priority? [HunKai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang