Happy Reading!!!
_________
Sejeong kini sedang berada dikamarnya bersama Haowen yang beberapa menit yang lalu terbangun kini tengah asik sendiri dengan mainannya sedangkan Sejeong wanita itu sibuk memainkan ponselnya.
"Ck, kenapa wanita itu selalu mendapatkan perhatian dari Sehun!" gumam Sejeong yang iri pada Jongin.
Sejenak ia pun menatap kearah putranya yang masih asik dengan mainannya.
"Kau juga sayang, kenapa mau dekat-dekat dengan Jongin hm? Kan ada Mommy?" ucap Sejeong, dan Haowen mendengar nama Jongin di singgung itu menoleh menatap Sejeong.
"Maa~" ucap Haowen disertai kikikan.
Hal itu membuat Sejeong semakin tidak suka dengan kehadiran Jongin, karena dengan sekejap Jongin merebut suami serta anaknya.
"Tidak bisa dibiarkan, aku harus membuat Sehun menceraikannya" gumam Sejeong meremat tangannya kesal.
Tak lama pintu kamar berbunyi membuat Sejeong menoleh, ia pun berjalan mendekat kearah pintu untuk membukanya.
Sedikit tegang saat tau kalau Sunny lah yang datang kekamarnya, sebisa mungkin Sejeong tersenyum pada sang nenek.
"Dimana cucu ku?" tanya Sunny langsung pada intinya.
"Ada didalam, silakan masuk nek" ucap Sejeong lalu mempersilakan Sunny masuk kedalam. Dengan raut wajah datarnya Sunny masuk kedalam melewati Sejeong menghampiri Haowen yang sedang asik main sendiri diatas ranjangnya.
Sadar dengan kehadiran Sunny Haowen menatapnya langsung disambut senyuman dari Sunny.
"Hao mau ikut nenek?" tanya Sunny sambil membuka kedua tangannya ingin menggendong Haowen.
Sedangkan Haowen sendiri langsung menggeleng tak mau. Tak habis ide Sunny pun semakin tersenyum dengan sekilas melirik Sejeong yang berdiri tak jauh darinya hanya diam menatap dirinya.
"Hao tidak mau ikut Mama Jongin?"
Tatapan tak suka langsung Sejeong berikan pada Sunny yang tanpa ia sadari tengah melirik serta tersenyum penuh arti.
Mendengar nama Jongin disebut Haowen langsung bergerak mendekat kearah Sunny dan Sunny pun langsung menggendong nya.
'Ternyata Jongin sudah membuat anak ini memilih nya' batin Sunny.
"Nek--"
"Aku ingin bersama cucu ku, apa kau mengerti?" ujar Sunny memotong ucapan Sejeong.
Mau tak mau Sejeong hanya bisa mengangguk mengiyakan meskipun dalam hatinya sangat tak terima apalagi Sunny menyebut nama Jongin tadi.
Sunny pun berlalu pergi keluar kamar Sejeong bersama Haowen di gendongan nya, Sejeong hanya bisa melihat dengan tangan mengepal kesal.
"Lihat saja Jongin, akan ku buat kau pergi dari hidup Sehun" gumam Sejeong yang sudah kesalnya bukan main.
Berbeda lagi dengan Jongin yang sedang rebahan dikamarnya setelah beberapa saat lalu Sehun pamit pergi dengan katanya ada urusan, tentu Jongin mengiyakan namun harus merelakan bibirnya yang terasa kebas saat ini, bagaimana tidak itu terjadi karena ulah Sehun dengan berbibisik.
'Itu bayaran untuk tadi karena aku yang belum terpuaskan' setelah berbibisik begitu Sehun berlalu pergi meninggalkan Jongin yang terdiam tak lupa dengan wajahnya seperti kepiting rebus, sekilas Jongin melirik selakangan Sehun yang memang masih mengembung.
Dan kalau mengingat tadi Jongin malu sendiri bahkan dengan rasa malu nya ia menggulingkan tubuhnya kekiri kekanan serta menutupi wajahnya yang kembali memerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Priority? [HunKai]
FanfictionHUNKAI 🐺🐻 #2 in sejong 01/07/2020 #1 in kimkai 25/12/2022 #1 in kimjongin 22/09/2023