Maze -yeonbin✔

Maze : 7th.

Hai!!

Now playing: Sweet but Psycho - Ava Max, soalnya aku dengar lagu ini pas nulis ini.

***
Mereka bertujuh cuma bisa tersenyum ketika mereka terguyur oleh air hujan, ya sekarang sedang hujan.

Namun Soobin cuma bisa melihat keatas, airnya kok warna merah begini, ternyata diatas mereka ada mayat tergantung pantas saja.

"Pukul 1 malam kita terguyur hujan, gak ada tempat berteduh lagi."

Semua yang membawa handphone langsung memasukkan handphone mereka ke dalam kantong plastik agar tidak basah, sekarang handphone mereka ada di Soobin semua.

Walaupun benda itu sangat tidak berguna sih, mereka tidak bisa meminta tolong orang tua mereka karena disini tidak ada sinyal, lagipula kalaupun ada sepertinya orang tua mereka tetap saja tidak bisa menemukan mereka.

Yang ada orang tua mereka malah yang terjebak disini.

"Mama sama papa apa kabar ya," ucap Soobin yang tiba-tiba kepikiran dengan orang tuanya padahal ada kakaknya juga dirumah, tapi entah kenapa dia rindu orang tuanya.

"Mereka sedang tidur pastinya," jawab Taehyun membuat Soobin langsung menoleh dengan tajam kearah adik kelasnya itu, orang lagi sedih dianya malah jawab santai begitu.

Taehyun langsung noleh kearah lain, sepertinya sedang tidak cocok mengeluarkan kata-kata di situasi seperti ini.

"Pastikan pakaian kalian yang ada di tas gak basah, nanti kalian bisa ganti pakai baju yang baru, lagian kita pakai baju ini terus tidak pernah ganti-ganti," ucap Yeonjun memperingatkan yang lain agar menjaga tas mereka.

Mereka soalnya tidak peduli dengan pakaian mereka, yang mereka pedulikan adalah bagaimana cara keluar dari hutan labirin ini, sudah itu saja.

Walaupun kadang-kadang mereka jijik sendiri sih sama pakaian mereka sendiri, apalagi pakaian Yeonjun sama Soobin, ada bercak darah yang pastinya, yang paling parah itu pakaiannya Soobin.

"Lagian kena hujan begini, kita berasa mandi setelah 4 hari gak mandi-mandi," jawab Beomgyu membuat mereka tertawa kecil, serius mereka mana peduli sama mandi astaga.

Mereka masih berjalan-jalan sambil berhati-hati karena ada misi baru yaitu menghindari tali yang bisa memotong segalanya itu.

"Sumpah, mereka licik sekali, bagaimana kalau ada yang berlarian di dalam hutan ini tanpa tau ada tali yang terpasang disana?" tanya Soobin sambil memainkan pisau kecil di tangannya, kali aja bakalan ada tali, jadi dia membawa pisau itu, untuk berjaga-jaga.

"Ya, mati," jawab Yeonjun dengan singkat.

Lalu mereka cuma bisa berjalan pelan-pelan seperti bayi yang sedang belajar berjalan.

"Bentar, kak Yiren kemana?" tanya Kai yang kaget ketika mencari keberadaan sepupu Yeonjun itu.

Yeonjun, Soobin, Beomgyu, dan Taehyun langsung menoleh kearah Kai dan Chenle, disana mereka tidak melihat Yiren sama sekali.

"Dia tadi masih ada di tengah-tengah kami lho!" ucap Chenle sambil ketakutan lalu berjalan mendekati Soobin.

Yeonjun segera berjalan kearah Kai dan Chenle lalu segera berjalan dengan tenang sambil menoleh kanan kiri, dirinya tidak mau sepupunya terkena ancaman disini.

Sedangkan Soobin menoleh kearah atasnya dan tidak ada Yiren sama sekali disana yang ada malah mayat yang tergantung dan boneka-boneka sialan itu.

Soobin menurunkan pandangannya dan mulai berjalan mendekati Yeonjun yang masih mencari keberadaan sepupunya itu.