Maze : 12th.

7.3K 1.2K 312
                                        

Soobin tersenyum ketika melihat ada sebuah sinyal kecil di handphonenya tersebut.

Lalu dia mendapatkan banyak notif, pesan, panggilan tak terjawab pokoknya banyak sekali.

Membuat handphonenya menjadi sedikit terganggu.

Tapi dia mencoba bersabar lalu melihat ada ratusan chat dari mamanya membuat dia terdiam.

Papanya, mamanya, bahkan keluarganya memberi chat dan panggilan kepadanya.

Lalu dia melihat ada nama kontak seseorang yang membuat tersenyum kecil.

Bahkan orang tua Yeonjun memberi pesan padanya.

Soobin langsung terpikir dengan suatu perkataan dari pacarnya kemarin.

Jangan sampai mereka menyesatkan orang tua mereka agar masuk ke dalam hutan sialan ini.

Selagi ada sinyal Soobin segera menuliskan sebuah pesan untuk mamanya itu.

Mama.

Mama, Soobin baik kok, mama tenang aja, Soobin akan pulang, karena kak Yeonjun bilang aku pasti akan bisa pulang, satu lagi kalau Soobin gak pulang, maafin Soobin ya sudah jadi anak yang gak berguna buat mama, Soobin sayang mama.


Soobin mengirim pesan tersebut dan terkirim, lalu terakhir handphonenya mati karena baterainya habis.

Dia berharap mamanya gak menangis saat tau pesan darinya tadi, karena dia gak suka melihat mamanya menangis cuma buat dia.

Lalu demi menghilangkan rasa gak nyamannya itu Soobin menatap kearah sekitar hutan ini, mereka entah ada dimana yang jelas posisi mereka masih tetap di hutan.

Yeonjun sedang tidur, dia lelah dengan semua hal yang terjadi disini.

Soobin juga tidur tadi, tapi terbangun gara-gara posisi tidurnya yang tidak enak itu.

Demi apapun dia berharap jangan sampai ada orang gila yang mencoba masuk ke dalam sini ataupun mengincar mobil mereka, karena dia gak tega buat bangunin pacarnya yang sangat tertidur dengan pulas itu.

Soobin masih menatap kearah jendela mobil tersebut dengan takut-takut, bisa saja nanti ada hantu atau yang lain tiba-tiba muncul di jendela mobil ini.

Dan benar saja ucapan Soobin, karena dia tau kalau ada seseorang yang sedang mengintip jendela mobil ini.

"Sial kenapa jadi takut gini," ucap Soobin dengan suara yang sangat kecil, dia takut suaranya bakalan terdengar sampai depan.

Untuk kali ini Soobin takut sekali, karena yang bangun cuma dia sendiri yang lainnya sedang tertidur.

"Kak?" ucap seseorang membuat Soobin menoleh dengan pelan kearah belakangnya.

Disana ada Taehyun yang bingung karena melihat tingkah laku Soonin yang terlihat gelisah itu.

Bukannya menjawab Soobin langsung memberi isyarat buat Taehyun agar diam.

Taehyun menganggukan kepalanya lalu melihat kearah jendela, ada apa sih sampai kakak kelasnya itu takut sekali.

Dia mengintip dengan perlahan lalu kaget.

"Kenapa?" tanya Soobin dengan mengerakkan mulutnya tanpa mengeluarkan suara sama sekali.

"Diluar ada banyak orang!"

Taehyun menjawabnya juga tanpa suara membuat Soobin ngeri sendiri.

"Serius?"

Taehyun menganggukan kepalanya sambil menunjuk kearah jendela, biar Soobin lihat sendiri kalau gak percaya sama ucapannya.

Soobin menggelengkan kepalanya, lebih baik percaya saja daripada dia ketahuan sama orang diluar.

Maze -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang