Maze : 14th.

6.8K 1.2K 295
                                    

Hai:)

Ada yang menunggu?

***
Hari ke-9 dan mereka masih ada di hutan, tanpa makanan yang cukup, tidak mandi dan cuma bertahan di dalam mobil.

Keadaan diluar lagi hujan deras, mereka akhirnya bisa berteduh tanpa kebasahan lagi diluar.

Seharian ini mereka tidak melakukan apapun, intinya mereka cuma dia di mobil dari malam tiba lalu sampai malam berikutnya tiba.

Lagipula jika mereka keluar, mereka pasti akan diincar langsung.

Mereka tau pasti ada banyak sekali orang yang mau mengincar mereka.

Ah salah, sepertinya tinggal 19 orang lagi termasuk mereka ber-7.

Mereka bertujuh berharap kepala sekolah sialan itu cepat mati saja, enak saja dia sudah membunuh 101 orang yang gak sama sekali bersalah di dalam hutan gila ini.

Semua yang ada disini cuma pohon, semuanya pohon, jika lewat sana malah berasa gak jalan-jalan karena semuanya sama.

Labirin, ini labirin, Soobin pernah main labirin tapi gak serumit ini.

Mereka tidak mendapatkan notif apapun lagi, berarti emang belum ada yang mati lagi saat ini.

Lagipula handphone yang bertahan cuma milik Yeonjun.

"Bagaimana jika selesai hujan kita keluar dari mobil, keluarnya jangan sampai jauh-jauh sekali, sekitar sini saja, mencari makanan mungkin?" ajak Yeonjun membuat mereka berenam menoleh kearah Yeonjun dengan serempak.

Itu ide yang buruk, lagipula ini malam.

"Bukannya lebih baik pagi saja?" tanya Taehyun membuat yang lain mengangguk setuju berbeda dengan Yeonjun yang cuma tersenyum kecil.

Jika pagi mereka pasti akan langsung ketahuan jika keluar dari mobil.

Lagipula jika malam malah lebih baik untuk mencari hal seperti yang dia ucapkan tadi.

"Kalau pagi maupun siang kita pasti gak akan bisa keluar, karena pasti salah satu dari mereka akan sadar," jawab Yeonjun membuat mereka terdiam lalu mengangguk enggan karena kurang setuju dengan ide Yeonjun.

Yeonjun menoleh kearah belakangnya.

"Atau enggak, bagaimana jika aku saja yang keluar sendirian, kalian berenam disini saja," ucap Yeonjun menyerahkan idenya membuat mereka tambah gak setuju.

Yeonjun malah memutarkan kedua bola matanya, jadi yang mana mereka mau coba?

Mereka mengeluh lapar tapi gak ada yang niat untuk keluar dari sini.

Lagipula mereka masih bisa menahan lapar asal Yeonjun gak keluar dari sini.

"Gak ini keputusanku, aku keluar, kalian disini sa-" ucapan Yeonjun terpotong oleh Soobin yang langsung memotong ucapan pacarnya itu.

"Ah, aku sama kakak yang keluar, Beomgyu dan Kai yang jaga disini, bagaimana? Lagipula aku mana mungkin membiarkan kakak keluar sendirian," potong Soobin sambil tersenyum kearah Yeonjun yang membalas senyuman Soobin itu.

"Ya boleh sih, asal tidak menganggu saja nanti disana," jawab Yeonjun membuat Soobin menganggukan kepalanya.

Dia tidak akan menganggu Yeonjun kok, lagipula kalau ada yang menyerangnya, dirinya akan menyerang orang itu balik.

Diakan sekarang sudah berani walaupun kadang hatinya kadang gak enak sendiri, mau gimana lagi, ini bukan dirinya sama sekali.

Lagipula emangnya disini masih butuh hati nurani? Sepertinya tidak sih.

Maze -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang