Maze : 17th.

6.5K 1.2K 147
                                    

Hai.

Ada yang menunggu cerita gaje ini?

***
Mereka berlima bingung dengan seseorang dibelakang Yeonjun dan Soobin.

Lho? Kok tiba-tiba ada orang yang paling dibenci sama Soobin disini?

Yeonjun sebenarnya biasa aja, berbeda dengan Soobin yang daritadi mau ngamuk aja rasanya.

"Kalian ngebunuh orang?" tanya Yeonjun sambil melihat mayat disekitar mobil ini.

Beomgyu menganggukan kepalanya lalu menunjuk kearah Taehyun, Taehyun menatap kearah lain.

"Taehyun yang bunuh, perdana sekali," ucap Beomgyu dengan senang membuat Soobin ikut senang.

Doyoon cuma memperhatikan orang-orang di depannya itu merasa tidak enak sekali.

"Kok kakak senang sih aku bunuh orang," ucap Taehyun sambil menatap kearah Beomgyu dengan kesal itu.

"Senang aja lho, artinya kamu sudah bisa jaga diri kamu," jawab Beomgyu membuat pipi Taehyun memerah karena malu dia menoleh kearah lain malah bertemu dengan muka Jisung dan Chenle yang sedang tersenyum kearahnya.

Sialan, kenapa bisa-bisanya muka dia memerah dikondisi seperti ini.

"Tadi aku coba hidupin mobilnya buat nyusul kakak gitu, eh ternyata bensinnya abis," ucap Beomgyu tiba-tiba sambil memperlihatkan kepada Yeonjun.

Yeonjun cuma memutarkan bola matanya ya jelas sih habis, lagian mereka sudah beberapa hari membawa mobil ini gak tau kemana pula.

"Oh iya, kalian laparkan, ayo makan," ajak Yeonjun sambil menyerahkan sebuah tas yang berisikan makanan itu.

Sementara ini mereka di dalam mobil aja dulu soalnya sekarang cuacanya mau hujan.

Doyoon menoleh kearah lain asal tidak menatap kearah orang-orang di dalam mobil ini.

"Makan sana, nanti susah kalo kamu sakit," ucap Soobin sambil menyerahkan sebuah roti ke mantannya itu.

Soobin ada di depan sih sama Yeonjun tapi Yeonjun memaksanya memberikan itu ke mantannya.

Soalnya kan yang kenal sama Doyoon itu cuma dia dan Soobin.

"Thanks," ucap Doyoon sambil menerima roti tersebut dari Soobin.

Lalu Soobin segera membalas dengan deheman saja lalu kembali memakan rotinya sambil memperhatikan handphonenya, lebih jelasnya handphone pacarnya itu.

Tiba-tiba ada sebuah notif yang ternyata sebuah pesan yang berisikan angka 12.

Jika 2 orang lagi mati mereka akan selamat? Benarkan?

"Siapa coba yang masih selamat disini?" tanya Soobin ke pacarnya itu sambil melihat kearah handphone pacarnya itu.

"Menurutmu siapa?"

Soobin segera berpikir, siapa coba?

"Anak kelas 12?"

"Ya bisa jadi sih," jawab Yeonjun sambil memperhatikan hujan yang turun dengan sangat deras itu.

Bahkan dirinya melihat sebuah mayat yang tergantung dipohon, ah sial sekali mereka harus mati konyol di dalam hutan gak jelas ini.

Mati disini sama aja konyol, iya intinya itu makanya Yeonjun gak akan pernah mau mati disini.

Mana orang tua gak tau jika anaknya mati, merasa kasihan jika orang tua yang menunggu anaknya diluar hutan eh ternyata anaknya tidak keluar-keluar dari hutan ini.

Lebih jelasnya sudah mati disini.

Yeonjun sih yakin jika orang tua pacarnya itu pasti ada diluar hutan ini, bahkan orang tuanya yang gak terlalu peduli sama dia juga pasti ada disana.

Maze -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang