Hai.
Masih menunggu cerita gaje ini?
***
Soobin kesal, perasaan tadi baru saja menyelamatkan tuh cowok, sekarang harus mencari mantannya itu.Mereka berada di posisi mereka masing-masing dengan Yeonjun yang memimpin.
Karena Yeonjun sepertinya sudah mulai terbiasa dengan jebakan di dalam hutan ini contohnya saat Yeonju dikejar-kejar oleh orang-orang kemarin dirinya masih saja bisa selamat tanpa terkena jebakan satupun.
"Padahal kakak benci sama dia, kenapa gak ditinggalin aja tuh orang, kali aja mati disini," ucap Beomgyu sambil melihat kearah pohon-pohon besar di sampingnya itu.
Semuanya pohon sih, mereka melihat mayat tergantung dimana-mana tapi tetap saja kaget, gimana gak kaget tiba-tiba mayatnya muncul di hadapan mereka dengan mata melotot.
Ada juga yang lidahnya menjulur, ciri-ciri orang bunuh diri, sayangnya itu bukan bunuh diri sih, mereka terpaksa bunuh diri kayaknya.
Intinya mayat-mayatnya sudah aneh semua, kakinya putus, tangannya putus, ada kaki doang yang tergantung badannya entah kemana, mengerikan.
"Gak bakalan aku biarin dia kabur," jawab Soobin kepada Beomgyu membuat Yeonjun cuma menggelengkan kepalanya.
Dia sudah tau apa yang bakalan dibicarakan oleh Soobin.
"Dia harus lihat ayahnya mati ditanganku, biar tau bagaimana orang-orang yang gak bersalah itu mati disini dengan sia-sia karena ayah sialannya itu," lanjut Soobin membuat yang mendengarkan cuma terdiam.
Yeonjun biasa saja, dia sudah tau pacarnya akan berbicara seperti itu.
Semua orang memang membenci kepala sekolah mereka, tapi sepertinya Soobin yang paling membenci.
Siapa yang gak sakit hati coba, dirinya dijadiin target untuk dibunuh oleh anak satu sekolah, padahal itu ternyata cuma umpan saja biar mereka ikut dan mati disini.
"Lagipula dia itu kabur atau diculik sih?" tanya Kai sambil melihat kearah Soobin yang sedang menyingkirkan sebuah kepala di bawahnya itu.
Bukannya menyingkirkan dengan baik-baik, Soobin malah menendang kepala itu bagaikan bola.
Semoga dosa kak Soobin diampuni, amin, batin anak-anak yang melihat perbuatan Soobin tadi.
"Kemungkinan besar dia kabur karena gak enak bareng sama kita dan kemungkinan kecil kalo dia diculik, mau diculik sama siapa coba? Kita tinggal tersisa 12 orang disini," jawab Yeonjun sambil menarik tangan Soobin agar berhenti bermain dengan tangan yang ada dijalanan itu.
Pacarnya menggila, bagaimana bisa dia bermain dengan tangan yang terputus itu.
"12 orang? Kita bertujuh sekarang, kalau ada kak Doyoon artinya berdelapan, artinya masih ada 4 orang lainnya disini," ucap Taehyun membuat Yeonjun menganggukan kepalanya.
"Dan masih harus membunuh dua orang lagi biar selamat dari sini," lanjut Jisung membuat Soobin menganggukan kepalanya.
Dan yang menjadi pertanyaannya itu, jika mereka sudah tersisa 10 orang, apakah bakalan ada sebuah pintu yang terbuka tiba-tiba di hadapan mereka?
Ini saja bentuknya seperti labirin.
"Kalian mikir gak sih kalau hutan ini sebenarnya gak besar?" tanya Yeonjun tiba-tiba membuat mereka yang sedang sibuk mencari tau 4 orang lainnya itu menoleh.
"Maksud kakak?"
"Maksudku, sebenarnya hutan ini gak besar, masih termasuk kecil, tapi karena banyak pohon dan jalanannya yang sama makanya kelihatan seperti besar, padahal kalau kita bayangkan lagi, hutan ini sebenarnya kecil," jawab Yeonjun membuat mereka bingung sendiri, mencoba mencerna ucapan Yeonjun.

KAMU SEDANG MEMBACA
Maze -yeonbin✔
FanfictionEntah, ini sebuah game atau rencana pembunuhan, yang pasti mereka harus bisa keluar dari hutan yang berbentuk seperti labirin ini. Yeonbin ft. TXT #1 in horror || 131021 #2 in yeonbin || 050921 #2 in yeonjun || 221121 #2 in soobin || 100222 #2 in ga...